Sulit Hadapi Trabzonspor, AS Roma Merasa Seperti Main di Liga Champions
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 23:02 WIB
TRABZON - AS Roma berhasil menaklukkan Trabzonspor 2-1 pada leg pertama play-off Liga Europa 2021/2022 , Jumat (20/8/2021) dini hari WIB. Menurut Jose Mourinho, pertandingan itu bukanlah babak play-off kompetisi kasta ketiga antar klub-klub Eropa, tetapi lebih seperti play-off Liga Champions.
“Ini bukan lawan level Liga Konferensi, ini lebih terasa seperti play-off Liga Champions,” kata Mourinho dilansir dari Football Italia, Jumat (20/8/2021).
Roma unggul terlebih dahulu lewat tendangan voli Lorenzo Pellegrini di menit 55, sebelum disamakan oleh Andreas Cornelius di menit 64. Namun, 10 menit jelang bubar sontekan Eldor Shomurodov memberikan kemenangan untuk Giallorossi –julukan Roma.
Mourinho menyebut kemenangan itu bukanlah kemenangan yang mudah. Menurutnya, kehadiran fans tim asal Turki itu di stadion memberikan atmosfer yang luar biasa.
“Itu tidak mudah, mereka memiliki banyak pemain berpengalaman. Ada tekanan dan jika ada yang mengira ini akan mudah, mereka salah besar. Para penggemar juga memainkan peran mereka dengan atmosfer yang luar biasa,” tegas pelatih asal Portugal itu.
Meski menang dengan susah payah, pelatih yang akrab disapa Mou itu tetap memuji penampilan timnya yang solid. Namun, Mou menyebut kesulitan itu di dapat karena masih ada pemain yang belum mencapai kebugaran fisik yang maksimal.
“Tim tetap seimbang dan solid, itu yang penting. Kami berjuang sedikit setelah istirahat murni pada tingkat fisik, terutama mereka seperti Jordan Veretout dan Bryan Cristante yang belum berhasil melakukan banyak latihan kebugaran di pra-musim,” jelas pelatih berusia 58 tahun itu.
“Kekhawatiran yang saya miliki adalah bahwa kami mencapai zona bahaya berkali-kali tanpa mencetak gol, dan beberapa pemain tidak sepenuhnya mengikuti rencana taktis. Saya masih menyukai tim, kami menang dan perasaan saya akan tetap positif bahkan tanpa kemenangan,” pungkasnya.
Leg kedua melawan Trabzonspor akan digelar di Stadion Olimpico pada, Jumat (27/8/2021) dini hari WIB. Kehadiran 50% penonton di kandang mereka itu tentu akan memberikan kekuatan tambahan bagi pasukan Serigala Roma untuk lolos ke babak selanjutnya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
“Ini bukan lawan level Liga Konferensi, ini lebih terasa seperti play-off Liga Champions,” kata Mourinho dilansir dari Football Italia, Jumat (20/8/2021).
Roma unggul terlebih dahulu lewat tendangan voli Lorenzo Pellegrini di menit 55, sebelum disamakan oleh Andreas Cornelius di menit 64. Namun, 10 menit jelang bubar sontekan Eldor Shomurodov memberikan kemenangan untuk Giallorossi –julukan Roma.
Mourinho menyebut kemenangan itu bukanlah kemenangan yang mudah. Menurutnya, kehadiran fans tim asal Turki itu di stadion memberikan atmosfer yang luar biasa.
“Itu tidak mudah, mereka memiliki banyak pemain berpengalaman. Ada tekanan dan jika ada yang mengira ini akan mudah, mereka salah besar. Para penggemar juga memainkan peran mereka dengan atmosfer yang luar biasa,” tegas pelatih asal Portugal itu.
Meski menang dengan susah payah, pelatih yang akrab disapa Mou itu tetap memuji penampilan timnya yang solid. Namun, Mou menyebut kesulitan itu di dapat karena masih ada pemain yang belum mencapai kebugaran fisik yang maksimal.
“Tim tetap seimbang dan solid, itu yang penting. Kami berjuang sedikit setelah istirahat murni pada tingkat fisik, terutama mereka seperti Jordan Veretout dan Bryan Cristante yang belum berhasil melakukan banyak latihan kebugaran di pra-musim,” jelas pelatih berusia 58 tahun itu.
“Kekhawatiran yang saya miliki adalah bahwa kami mencapai zona bahaya berkali-kali tanpa mencetak gol, dan beberapa pemain tidak sepenuhnya mengikuti rencana taktis. Saya masih menyukai tim, kami menang dan perasaan saya akan tetap positif bahkan tanpa kemenangan,” pungkasnya.
Leg kedua melawan Trabzonspor akan digelar di Stadion Olimpico pada, Jumat (27/8/2021) dini hari WIB. Kehadiran 50% penonton di kandang mereka itu tentu akan memberikan kekuatan tambahan bagi pasukan Serigala Roma untuk lolos ke babak selanjutnya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sto)
tulis komentar anda