Dipermalukan Chelsea, Arteta Berdalih Arsenal Kurang Pemain Bintang
Senin, 23 Agustus 2021 - 06:45 WIB
Mikel Arteta berdalih timnya kekurangan pemain bintang/Foto/Twitter
LONDON - Pelatih Arsenal Mikel Arteta berdalih timnya kekurangan pemain bintang sehingga ditaklukkan Chelsea. The Gunners kalah 0-2 saat bentrok paa pekan kedua Liga Primer Inggris 2021/2022 di Emirates Stadium, Minggu (22/8/2021) malam atau Senin (23/8/2021) dini hari WIB.
Pada susunan pemain kedua tim, Arsenal dan Chelsea, ada ketimpangan yang terlihat. Chelsea memiliki banyak pemain bintang di skuatnya, sementara Arsenal lebih banyak mengandalkan pemain muda.
Bagi Arteta, hal itu menjadi penyebab Arsenal bisa kalah dari Chelsea. Bahkan mungkin penyebab utama buruknya tim berjuluk The Gunners tersebut di awal musim 2021/2022 ini.
Dari dua laga yang sudah dimainkan, Arsenal selalu kalah dan bahkan tak bisa mencetak gol sama sekali. Menurut Arteta, Arsenal benar-benar kehilangan sosok pemain besar dan hal itu membuat jarak antara timnya dengan anggota big six yang lain seperti Chelsea menjadi benar-benar terlihat.
“Sulit untuk menentukan (apa yang membuat ada jarak dengan klub lain) ketika Anda tidak memiliki sembilan pemain besar. Itu adalah alasan besar untuk kesenjangan (antara Arsenal dengan tim lain),” terang Arteta, dikutip dari BBC, Senin (23/8/2021).
“Saya tidak suka terlalu mengasihani diri sendiri, tapi ini adalah situasi yang hilang dari kami (tidak ada pemain bintang). Menurut saya semua orang dapat melihat saat ini kami tidak memiliki skuad yang kami inginkan dan hal itu membuat kami semakin sulit dari hari ke hari,” lanjut Arteta.
Tentunya perkataan Arteta itu seakan menyentil para petinggi Arsenal yang tak juga mendatangkan nama pemain besar di bursa transfer musim panas 2021. Arsenal sendiri sebenarnya cukup boros dalam belanja pemain di jendela transfer kali ini.
Hanya saja sejumlah pemain yang didatangkan tak memiliki nama besar seperti Chelsea yang baru saja mendaratkan Romelu Lukaku dari Inter Milan. Arsenal justru hanya Martin Odegaard, Ben White, Nuno Tavares, Aaron Ramsdale, dan Albert Sambi Lokonga.
Arteta sebenarnya cukup puas melihat skuad Arsenal yang berisikan para pemain muda itu. Ia kagum karena para pemain muda itu mampu menghadapi pesepakbola bintang. Namun, ia juga perlu pemain bintang untuk membantu Arsenal lebih mudah dalam meraih kemenangan.
“Para pemain muda memberikan yang terbaik, ini adalah pertama atau kedua kalinya mereka bermain di Liga Inggris dan mereka bermain melawan lawan top,” tutup Arteta.
Pada susunan pemain kedua tim, Arsenal dan Chelsea, ada ketimpangan yang terlihat. Chelsea memiliki banyak pemain bintang di skuatnya, sementara Arsenal lebih banyak mengandalkan pemain muda.
Bagi Arteta, hal itu menjadi penyebab Arsenal bisa kalah dari Chelsea. Bahkan mungkin penyebab utama buruknya tim berjuluk The Gunners tersebut di awal musim 2021/2022 ini.
Dari dua laga yang sudah dimainkan, Arsenal selalu kalah dan bahkan tak bisa mencetak gol sama sekali. Menurut Arteta, Arsenal benar-benar kehilangan sosok pemain besar dan hal itu membuat jarak antara timnya dengan anggota big six yang lain seperti Chelsea menjadi benar-benar terlihat.
“Sulit untuk menentukan (apa yang membuat ada jarak dengan klub lain) ketika Anda tidak memiliki sembilan pemain besar. Itu adalah alasan besar untuk kesenjangan (antara Arsenal dengan tim lain),” terang Arteta, dikutip dari BBC, Senin (23/8/2021).
“Saya tidak suka terlalu mengasihani diri sendiri, tapi ini adalah situasi yang hilang dari kami (tidak ada pemain bintang). Menurut saya semua orang dapat melihat saat ini kami tidak memiliki skuad yang kami inginkan dan hal itu membuat kami semakin sulit dari hari ke hari,” lanjut Arteta.
Tentunya perkataan Arteta itu seakan menyentil para petinggi Arsenal yang tak juga mendatangkan nama pemain besar di bursa transfer musim panas 2021. Arsenal sendiri sebenarnya cukup boros dalam belanja pemain di jendela transfer kali ini.
Hanya saja sejumlah pemain yang didatangkan tak memiliki nama besar seperti Chelsea yang baru saja mendaratkan Romelu Lukaku dari Inter Milan. Arsenal justru hanya Martin Odegaard, Ben White, Nuno Tavares, Aaron Ramsdale, dan Albert Sambi Lokonga.
Arteta sebenarnya cukup puas melihat skuad Arsenal yang berisikan para pemain muda itu. Ia kagum karena para pemain muda itu mampu menghadapi pesepakbola bintang. Namun, ia juga perlu pemain bintang untuk membantu Arsenal lebih mudah dalam meraih kemenangan.
“Para pemain muda memberikan yang terbaik, ini adalah pertama atau kedua kalinya mereka bermain di Liga Inggris dan mereka bermain melawan lawan top,” tutup Arteta.
(sha)
tulis komentar anda