Oscar De La Hoya Beberkan Alasan Kembali Bertarung Setelah Lama Pensiun
Rabu, 25 Agustus 2021 - 19:01 WIB
LOS ANGELES - Petinju legendaris Amerika Serikat, Oscar De La Hoya , akan bertarung melawan Vitor Belfort pada pertengahan September 2021 nanti. Petinju yang kini berusia 48 tahun itu pun mengungkapkan alasannya kembali ke atas ring setelah lama pensiun.
Pertarungan tersebut akan menjadi yang pertama untuknya sejak terakhir bertarung pada 2008. Saat itu, dia melawan Manny Pacquiao di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas dan berakhir dengan kekalahan. Setelah itu, De La Hoya pun mengumumkan pensiunnya dari dunia tinju.
Namun, 13 tahun kemudian dia kembali bertarung di usia 48 untuk melawan mantan juara Ultimate Fighting Championship (UFC), Belfort. The Golden Boy –julukan De La Hoya- mengatakan alasannya kembali dari pensiun adalah hanya untuk menutup karirnya karena pada 2008 lalu dia berhenti karena terpaksa dan sulit untuk menerima kekalahan di ujung karirnya itu.
“(Saya pensiun) Hanya untuk menutup karier. Pada masa pensiun yang tidak saya pilih sendiri. Ketika Manny Pacquiao pada dasarnya mengalahkan saya 13 tahun lalu, itu adalah pertarungan yang sulit untuk ditelan,” kata De La Hoya dilansir dari ABC 7, Rabu (25/8/2021).
“Saya membuat keputusan mendadak saat itu. Hal berikutnya yang kamu tahu aku di sini di depan patungku menangis dan menangis, mengumumkan pengunduran diriku. Tapi itu bukan yang kuinginkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Belfort yang menjadi lawannya akan melakukan debut tinju profesional. Dia mencatatkan 26 kemenangan dan 14 kali kalah, termasuk 18 kemenangan KO dan tiga kemenangan kuncian, selama 21 tahun karir MMA-nya.
Petarung asal Brazil itu pensiun dari seni bela diri campuran setelah kekalahan KO ketujuhnya, dari Lyoto Machida, pada Mei 2018. Belfort memiliki KO terbanyak dalam sejarah UFC, dan dia memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari De La Hoya .
Sementara itu, De La Hoya memiliki rekor kemenangan sebanyak 39 kali lewat 30 KO dan enam kali menelan kekalahan. Dengan rekor tersebut, dia berharap bisa mengalahkan lawannya yang juga berusia kepala empat atau tepatnya 44 tahun.
Pertarungan antara De La Hoya dan Belfort akan berlangsung pada Sabtu (11/9/2021) di Staples Center, Los Angeles.
Pertarungan tersebut akan menjadi yang pertama untuknya sejak terakhir bertarung pada 2008. Saat itu, dia melawan Manny Pacquiao di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas dan berakhir dengan kekalahan. Setelah itu, De La Hoya pun mengumumkan pensiunnya dari dunia tinju.
Namun, 13 tahun kemudian dia kembali bertarung di usia 48 untuk melawan mantan juara Ultimate Fighting Championship (UFC), Belfort. The Golden Boy –julukan De La Hoya- mengatakan alasannya kembali dari pensiun adalah hanya untuk menutup karirnya karena pada 2008 lalu dia berhenti karena terpaksa dan sulit untuk menerima kekalahan di ujung karirnya itu.
“(Saya pensiun) Hanya untuk menutup karier. Pada masa pensiun yang tidak saya pilih sendiri. Ketika Manny Pacquiao pada dasarnya mengalahkan saya 13 tahun lalu, itu adalah pertarungan yang sulit untuk ditelan,” kata De La Hoya dilansir dari ABC 7, Rabu (25/8/2021).
“Saya membuat keputusan mendadak saat itu. Hal berikutnya yang kamu tahu aku di sini di depan patungku menangis dan menangis, mengumumkan pengunduran diriku. Tapi itu bukan yang kuinginkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Belfort yang menjadi lawannya akan melakukan debut tinju profesional. Dia mencatatkan 26 kemenangan dan 14 kali kalah, termasuk 18 kemenangan KO dan tiga kemenangan kuncian, selama 21 tahun karir MMA-nya.
Petarung asal Brazil itu pensiun dari seni bela diri campuran setelah kekalahan KO ketujuhnya, dari Lyoto Machida, pada Mei 2018. Belfort memiliki KO terbanyak dalam sejarah UFC, dan dia memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari De La Hoya .
Sementara itu, De La Hoya memiliki rekor kemenangan sebanyak 39 kali lewat 30 KO dan enam kali menelan kekalahan. Dengan rekor tersebut, dia berharap bisa mengalahkan lawannya yang juga berusia kepala empat atau tepatnya 44 tahun.
Pertarungan antara De La Hoya dan Belfort akan berlangsung pada Sabtu (11/9/2021) di Staples Center, Los Angeles.
(sto)
tulis komentar anda