Manny Pacquiao Pensiun: Terima Kasih Semua, Terima Kasih Tinju!
loading...
A
A
A
Manny Pacquiao pensiun mendekati kenyataan setelah posting 'terima kasih' yang membuat penggemar khawatir karier pria berusia 42 tahun itu benar-benar berakhir setelah kalah. Manny Pacquiao membagikan video di Twitter yang berterima kasih kepada para penggemarnya atas dukungan mereka dan mengisyaratkan bahwa waktunya sudah habis.
’’Ini mungkin mengakhiri karier saya (dalam) tinju, tetapi ini adalah pernyataan saya kepada semua penggemar tinju, orang-orang di seluruh dunia: kami menghibur orang-orang, kami menghibur di atas ring.’’
’’Tetapi yang terpenting adalah apa yang telah kita lakukan kepada orang lain, bagaimana kita dapat membantu mereka. Tidak hanya untuk orang Filipina, tetapi untuk semua saudara dan saudari kita di seluruh dunia.’’
Legenda tinju 4 dekade sebagai satu-satunya petinju juara delapan divisi itu menuai kekalahan kedelapan sepanjang kariernya dari Yordenis Ugas dalam perebutan sabuk juara Kelas welter WBA, Sabtu malam lalu. Petinju Filipina itu kalah angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pacquiao akan memutuskan masa depannya bulan depan menjelang pemilihan presiden Filipina. Pacman kemudian merujuk pandemi coronavirus dan orang-orang kelaparan di dunia, mengatakan bahwa kita harus 'membantu mereka'.
”Selalu ingat ini: Allah adalah kasih, dan oleh karena itu kita harus saling mengasihi dan membantu satu sama lain, tidak hanya dengan kata-kata tetapi dengan tindakan.’’
’’Terima kasih kepada Anda semua - pers, media, penggemar, promotor karena selalu memberi kami kesempatan. Saya sangat menghargai apa yang telah Anda lakukan. Terima kasih untuk kalian semua, terima kasih tinju.’’
Fans membalas postingan tersebut dengan berterima kasih kepada Pacquiao karena telah menghibur mereka selama bertahun-tahun.Legenda, inspirasi, ikon dan GOAT menjadi empat hal penting untuk menggambarkan sosok Pacquiao.
’’Di masa depan, Anda mungkin tidak melihat Manny Pacquiao bertarung lagi di atas ring. Saya tidak tahu. Tapi untuk berapa dekade, saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan di tinju. Saya juga menyumbangkan rekor dalam tinju dan menjadikan tinju sebagai yang teratas.’’
’’Ini mungkin mengakhiri karier saya (dalam) tinju, tetapi ini adalah pernyataan saya kepada semua penggemar tinju, orang-orang di seluruh dunia: kami menghibur orang-orang, kami menghibur di atas ring.’’
’’Tetapi yang terpenting adalah apa yang telah kita lakukan kepada orang lain, bagaimana kita dapat membantu mereka. Tidak hanya untuk orang Filipina, tetapi untuk semua saudara dan saudari kita di seluruh dunia.’’
Legenda tinju 4 dekade sebagai satu-satunya petinju juara delapan divisi itu menuai kekalahan kedelapan sepanjang kariernya dari Yordenis Ugas dalam perebutan sabuk juara Kelas welter WBA, Sabtu malam lalu. Petinju Filipina itu kalah angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pacquiao akan memutuskan masa depannya bulan depan menjelang pemilihan presiden Filipina. Pacman kemudian merujuk pandemi coronavirus dan orang-orang kelaparan di dunia, mengatakan bahwa kita harus 'membantu mereka'.
”Selalu ingat ini: Allah adalah kasih, dan oleh karena itu kita harus saling mengasihi dan membantu satu sama lain, tidak hanya dengan kata-kata tetapi dengan tindakan.’’
’’Terima kasih kepada Anda semua - pers, media, penggemar, promotor karena selalu memberi kami kesempatan. Saya sangat menghargai apa yang telah Anda lakukan. Terima kasih untuk kalian semua, terima kasih tinju.’’
Fans membalas postingan tersebut dengan berterima kasih kepada Pacquiao karena telah menghibur mereka selama bertahun-tahun.Legenda, inspirasi, ikon dan GOAT menjadi empat hal penting untuk menggambarkan sosok Pacquiao.
’’Di masa depan, Anda mungkin tidak melihat Manny Pacquiao bertarung lagi di atas ring. Saya tidak tahu. Tapi untuk berapa dekade, saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan di tinju. Saya juga menyumbangkan rekor dalam tinju dan menjadikan tinju sebagai yang teratas.’’
(aww)