Ni Nengah Widiasih Ubah Medali Peruggu Jadi Perak, Ketua NPC Indonesia: Ini Penampilan Terbaiknya
Kamis, 26 Agustus 2021 - 17:01 WIB
Indonesia berhasil meraih medali pertama di Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang para angkat berat. Pada cabang ini lifter Ni Nengah Widiasih akhirnya memastikan medali perak untuk Indonesia dari kelas 41 kg putri / Foto: Kemenpora
JAKARTA - Indonesia berhasil meraih medali pertama di Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang para angkat berat. Pada cabang ini lifter Ni Nengah Widiasih akhirnya memastikan medali perak untuk Indonesia dari kelas 41 kg putri.
Prestasi ini merupakan hasil terbaik yang Widi dapatkan setelah melewati perjuangan panjang yang tidak pernah lelah. Lifter asal Bali itu membuktikan, bahwa dia bisa bersaing dengan sembilan lifter dunia lainnya, hingga mempersembahkan medali perak untuk Indonesia.
Laga yang berlangsung di Tokyo International Forum pada Kamis (26/8/2021), Widi berhasil melakukan angkatan 98 kg yang menjadi angkatan terbaiknya. Ia berhasil menyumbang medali perak pertama bagi Indonesia. Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun mengatakan sangat bersyukur karena prestasi Widi meningkat usai mendapatkan perunggu di Paralimpiade Rio 2016, Brasil.
BACA JUGA: Rebut Perak, Ni Nengah Widiasih Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
"Puji Tuhan, Widi berhasil meraih medali perak bagi Indonesia. Inilah penampilan dan hasil terbaik yang diberikan Widi kepada bangsa dan negara,” ucap Senny Marbun, Ketua NPC Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima MPI, Kamis (26/8/2021).
Ia juga menambahkan, semoga ada atlet lainnya yang menyusul menyumbang medali untuk Indonesia dengan Raihan medali perak Widi. Ia ingin semuanya bisa termotivasi untuk megikuti jejak Widi selanjutnya.
"Saya berharap medali perak ini menjadi pembuka jalan dan motivasi bagi atlet lain," sambungnya.
BACA JUGA: Muhammad Fadli Gagal Sumbang Medali di Paralimpiade Tokyo 2020
Sementara itu untuk medali emas di nomor 49 kg putri dipastikan menjadi milik lifter Tiongkok, Guo Lingling. Guo Lingling bahkan berhasil memecahkan rekor dunia dengan mencatat angkatan terbaik 108 kg.
Dengan raihan medali perak itu, Widi tidak hanya mewujudkan tekad dan harapannya untuk menjadi lebih baik dari prestasi sebelumnya di Rio. Dia bahkan juga berhasil melewati beban target yang diberikan pemerintah.
Prestasi ini merupakan hasil terbaik yang Widi dapatkan setelah melewati perjuangan panjang yang tidak pernah lelah. Lifter asal Bali itu membuktikan, bahwa dia bisa bersaing dengan sembilan lifter dunia lainnya, hingga mempersembahkan medali perak untuk Indonesia.
Laga yang berlangsung di Tokyo International Forum pada Kamis (26/8/2021), Widi berhasil melakukan angkatan 98 kg yang menjadi angkatan terbaiknya. Ia berhasil menyumbang medali perak pertama bagi Indonesia. Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun mengatakan sangat bersyukur karena prestasi Widi meningkat usai mendapatkan perunggu di Paralimpiade Rio 2016, Brasil.
BACA JUGA: Rebut Perak, Ni Nengah Widiasih Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
"Puji Tuhan, Widi berhasil meraih medali perak bagi Indonesia. Inilah penampilan dan hasil terbaik yang diberikan Widi kepada bangsa dan negara,” ucap Senny Marbun, Ketua NPC Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima MPI, Kamis (26/8/2021).
Ia juga menambahkan, semoga ada atlet lainnya yang menyusul menyumbang medali untuk Indonesia dengan Raihan medali perak Widi. Ia ingin semuanya bisa termotivasi untuk megikuti jejak Widi selanjutnya.
"Saya berharap medali perak ini menjadi pembuka jalan dan motivasi bagi atlet lain," sambungnya.
BACA JUGA: Muhammad Fadli Gagal Sumbang Medali di Paralimpiade Tokyo 2020
Sementara itu untuk medali emas di nomor 49 kg putri dipastikan menjadi milik lifter Tiongkok, Guo Lingling. Guo Lingling bahkan berhasil memecahkan rekor dunia dengan mencatat angkatan terbaik 108 kg.
Dengan raihan medali perak itu, Widi tidak hanya mewujudkan tekad dan harapannya untuk menjadi lebih baik dari prestasi sebelumnya di Rio. Dia bahkan juga berhasil melewati beban target yang diberikan pemerintah.
(yov)
tulis komentar anda