Jelang MotoGP Aragon 2021, Valentino Rossi Masih Dihantui Kenangan Buruk
Jum'at, 03 September 2021 - 11:02 WIB
TAVULLIA - Jelang MotoGP Aragon 2021 , pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengaku masih terbayang dengan pengalaman buruknya di musim lalu. Pasalnya, pembalap asal Italia itu dinyatakan positif Covid-19 saat akan balapan di MotoGP Aragon 2020.
Seperti kita ketahui, MotoGP Aragon 2021 akan segera digelar, tepatnya pada Minggu (12/9/2021) mendatang. Balapan tersebut akan diselenggarakan di Sirkuit Ciudad del Motor de Aragon.
Akan tetapi nampaknya MotoGP Aragon masih menyisakan kenangan buruk bagi The Doctor –julukan Rossi. Pasalnya di musim lalu, pembalap berusia 42 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 yang membuat dirinya tidak bisa bertanding di ajang tersebut.
Rossi mengaku bahwa setelah dirinya terpapar Covid-19 sangat mempengaruhi performanya. Menurutnya hari-hari itu merupakan yang sangat sulit bagi The Doctor karena juga mempengaruhi latihannya juga di bulan-bulan berikutnya.
“Saya sebenarnya tidak ingin membicarakannya, tetapi setelah positif Covid-19 pada akhir 2020 saya merasa sulit untuk berlatih. Saya lebih cepat lelah dari sebelumnya. Saya benar-benar kesulitan,” ungkap Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (2/9/2021).
“Saya banyak memikirkannya. Karena memang benar, sejak saya kembali setelah virus corona berhenti, hasil saya lebih buruk dari sebelumnya. Sebelum saya terinfeksi Covid-19, saya membuat beberapa kesalahan dan jatuh beberapa kali, tetapi saya lebih cepat. Tapi menurut saya jawabannya tidak,” lanjutnya.
Sejak itu Valentino Rossi hanya dua kali meraih posisi 10 besar yang didapat pada tahun ini yaitu di Mugello dan di Austria yang memiliki drama flag to flag race. Sedangkan di tahun 2020 nihil podium usai terpapar Covid-19.
Rossi pun melakukan mengaku tidak mengerti kenapa itu bia terjadi. Dia merasa bahwa dirinya sehat. bahkan dia juga sempat mencoba meriset efek samping dari virus tersebut.
“Kami selalu melatih dan menggunakan hasil pelatihan juga untuk mencoba memahami apakah efek samping penyakit masih menimbulkan masalah, tapi saya rasa tidak. Saya merasa 100% fit. Saya tidak punya masalah,” pungkasnya.
Seperti kita ketahui, MotoGP Aragon 2021 akan segera digelar, tepatnya pada Minggu (12/9/2021) mendatang. Balapan tersebut akan diselenggarakan di Sirkuit Ciudad del Motor de Aragon.
Akan tetapi nampaknya MotoGP Aragon masih menyisakan kenangan buruk bagi The Doctor –julukan Rossi. Pasalnya di musim lalu, pembalap berusia 42 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 yang membuat dirinya tidak bisa bertanding di ajang tersebut.
Rossi mengaku bahwa setelah dirinya terpapar Covid-19 sangat mempengaruhi performanya. Menurutnya hari-hari itu merupakan yang sangat sulit bagi The Doctor karena juga mempengaruhi latihannya juga di bulan-bulan berikutnya.
“Saya sebenarnya tidak ingin membicarakannya, tetapi setelah positif Covid-19 pada akhir 2020 saya merasa sulit untuk berlatih. Saya lebih cepat lelah dari sebelumnya. Saya benar-benar kesulitan,” ungkap Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (2/9/2021).
“Saya banyak memikirkannya. Karena memang benar, sejak saya kembali setelah virus corona berhenti, hasil saya lebih buruk dari sebelumnya. Sebelum saya terinfeksi Covid-19, saya membuat beberapa kesalahan dan jatuh beberapa kali, tetapi saya lebih cepat. Tapi menurut saya jawabannya tidak,” lanjutnya.
Sejak itu Valentino Rossi hanya dua kali meraih posisi 10 besar yang didapat pada tahun ini yaitu di Mugello dan di Austria yang memiliki drama flag to flag race. Sedangkan di tahun 2020 nihil podium usai terpapar Covid-19.
Rossi pun melakukan mengaku tidak mengerti kenapa itu bia terjadi. Dia merasa bahwa dirinya sehat. bahkan dia juga sempat mencoba meriset efek samping dari virus tersebut.
“Kami selalu melatih dan menggunakan hasil pelatihan juga untuk mencoba memahami apakah efek samping penyakit masih menimbulkan masalah, tapi saya rasa tidak. Saya merasa 100% fit. Saya tidak punya masalah,” pungkasnya.
(sto)
tulis komentar anda