Ayahnya Curhat Penderitaan Vinales Bersama Yamaha

FIGUERES - Angel, ayah dari Maverick Vinales membuat pengakuan mengejutkan mengenai kondisi anaknya selama menjadi pembalap tim Monster Energy Yamaha. Menurutnya, keputusan Top Gun bergabung dengan tim Aprilia sangat tepat dan ia berharap anaknya bisa kembali menemukan kepercayaan dirinya.

Hubungan Vinales dengan Yamaha sempat mengundang perhatian penggemar MotoGP di seluruh dunia, terutama ketika pembalap Spanyol itu menerima surat pemecatan. Beruntung, Vinales tak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan tim baru.

Pasalnya, tim Aprilia mampu menerima Vinales . Angel yang terlihat cukup kecewa dengan Yamaha, akhirnya menceritakan mengenai kondisi Vinales sewaktu masih menunggangi motor M1. Menurutnya, sang anak tidak diberikan motor yang mumpuni oleh timnya sehingga merasa frustrasi lantaran tidak bisa bersaing dengan maksimal.



BACA JUGA: Pengamat MotoGP Nilai Kolaborasi Vinales dan Aprilia Berbahaya

"Saat berada di rumah bersama putri dan istrinya, Maverick bahagia dan damai, tidak ada masalah di sana. Masalah muncul ketika dia harus pergi ke sirkuit, karena dia menjadi sedih. Sayangnya, cerita dengan Yamaha tidak berakhir dengan baik, tapi itulah satu-satunya cara," kata Angel dikutip dari GP One, Senin (6/9/2021).

“Yamaha tidak memberinya motor yang dia butuhkan untuk menjadi kuat dan kompetitif seperti yang dia inginkan dan itu terlihat. Masalahnya ada di Yamaha, karena Maverick sangat harmonis dengan tim dan bergaul baik dengan semua orang,” imbuhnya.

Kendati demikian, Angel berharap dengan tim barunya Vinales bisa menemukan performa terbaiknya. Pasalnya, Aprilia telah membuktikan diri di Silverstone, di mana Aleix Espargaro mendapatkan podium pertama mereka sejak sekian lama.

BACA JUGA: Terkesan, Tapi Bos Aprilia Belum Yakin Vinales Bisa Kalahkan Aleix Espargaro

Angel pun percaya tim baru anaknya itu akan bersaing dengan pabrikan besar lainnya pada 2022 nanti. “Saya yakin Maverick akan cepat dengan Aprilia. Secara mental saya melihat hubungan yang kuat. Hubungan dengan Yamaha telah rumit untuk beberapa waktu dan dia tidak senang. Begitu Maverick masuk ke Aprilia, dia mendecakkan kepalanya dan semua pikiran buruknya lenyap,” jelas Angel.

“Aprilia menjelaskan proyek itu kepadanya dan saya yakin dia akan cepat sejak awal. Mereka bekerja dengan cara yang luar biasa, kami melihatnya dua minggu lalu di Silverstone, ketika Aleix naik podium. Saya yakin pada tahun 2022 ini Aprilia akan menjadi salah satu motor paling kompetitif di lintasan dan Maverick akan dapat berkontribusi untuk pengembangan,” pungkasnya.