Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL; AFA Protes Insiden Saat Brasil vs Argentina

Selasa, 07 September 2021 - 10:05 WIB
Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) menyesali kekisruhan pada duel Brasil vs Argentina saat kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL. Klarifikasi dikeluarkan. Foto: reuters
BUENOS AIRES - Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) menyesali kekisruhan pada duel Brasil vs Argentina saat kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL. AFA pun memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang diarahkan ke pemain-pemainnya.



Duel klasik yang terjadi di Neo Quimica Arena Sao Paulo, Minggu (5/9/2021) itu harus dihentikan. Ketika laga baru berlangsung enam menit, terjadi huru-hara yang melibatkan ofisial tim dan pemain dari kedua belah pihak.

Diketahui pejabat kesehatan Brasil berlari ke lapangan untuk menangkap empat pemain Argentina. Ini karena mereka telah melanggar regulasi kesehatan terkait Covid-19.

Dengan ini pihak AFA mengklarifikasi bahwa pemain yang dimaksud tidak melakukan pelanggaran. Dalam pernyataan resminya, semua pemain Argentina sudah berada di Brasil sejak awal September 2021.



"Asosiasi Sepak Bola Argentina menyatakan ketidaknyamanan yang mendalam atas penangguhan pertemuan antara Tim Nasional Argentina dan Tim Nasional Brasil di São Paulo," tulis pernyataan AFA di laman resminya.

"Seperti CBF, AFA dikejutkan tindakan Anvisa begitu pertandingan dimulai. Perlu dicatat bahwa Delegasi Albiceleste berada di wilayah Brasil sejak 3 September pukul 8 pagi, mematuhi semua protokol sanitasi saat ini yang diatur oleh Conmebol untuk perkembangan normal Kualifikasi menuju Qatar 2022," lanjutnya.

Badan Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil (ANVISA) mengatakan para pemain Argentina memberikan "informasi palsu" ketika mereka memasuki Brasil. Mereka adalah Giovani Lo Celso, Cristian Romero, Emiliano Martinez dan Emiliano Buendia.

Pemain-pemain tersebut dianggap melanggar standar protokol karantina di Brasil. Padahal mereka baru saja datang dari Inggris dalam beberapa hari sebelumnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More