Italia vs Lithuania: Giacomo Raspadori Puas Gli Azzurri Bantai Tim Tamu
Kamis, 09 September 2021 - 06:54 WIB
REGGIO EMILIA - Penyerang Tim Nasional (Timnas) Italia , Giacomo Raspadori, tampil apik saat Italia menang telak 5-0 atas Lithuania di Mapei Stadium, Kamis (9/9/2021) dini hari WIB. Pemain Sassuolo itu pun mengatakan bahwa ini adalah malam yang sempurna untuknya.
Raspadori memiliki peran yang besar dalam kemenangan besar tersebut. Dia mencetak satu gol dan berkontribusi dalam lahirnya gol bunuh diri pemain belakang Lithuania. Menariknya, gol itu menjadi yang pertama untuknya selama membela Timnas Italia di level senior.
“Sulit untuk memahami apa yang baru saja terjadi, ini adalah momen yang luar biasa bagi saya, terutama karena di stadion kandang klub saya, tempat saya tumbuh dan bermain sekarang, dengan keluarga saya di tribun. Itu sempurna,” Raspadori dilansir dari Football Italia, Kamis (9/9/2021).
“Sayangnya, gol pertama tidak diberikan kepada saya, tapi tidak apa-apa. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol di babak pertama dan bermain sangat baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Raspadori juga mengungkapkan apa yang dikatakan pelatihnya, Roberto Mancini , sebelum laga itu dimulai. Sang pelatih mengatakan bahwa dia harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepadanya dan menikmati permainan.
Selain itu, pemain yang lahir di Bentivoglio itu juga mengambil pelajaran dari apa yang dikatakan oleh mantan pelatihnya di Sassuolo, Roberto De Zerbi. Pelatih yang kini menukangi Shakhtar Donetsk itu memotivasinya untuk lebih tajam di depan gawang.
“Dia (Mancini) mengatakan kepada saya untuk bersenang-senang, mengambil kesempatan ini, yang bagi pemain muda seperti saya adalah hal yang paling penting. Saya benar-benar bahagia,” jelas pemain berusia 21 tahun itu.
“Salah satu dari banyak hal yang diajarkan Roberto De Zerbi kepada saya adalah untuk lebih bertekad dan klinis di depan gawang, jadi saya ingin terus bekerja dan menjadi lebih baik dan lebih baik. Mimpi setiap anak adalah menjadi penyerang tengah untuk negaranya dan kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan,” pungkasnya.
Sekadar informasi, lima gol yang dicetak Italia ke gawang Lithuania dihasilkan oleh Moise Kean pada menit 11 dan 29, Raspadori di menit 24 dan Giovanni Di Lorenzo di sembilan menit babak kedua. Sedangkan satu gol lagi diperoleh dari gol bunuh diri Edgaras Utkus pada menit 14.
Raspadori memiliki peran yang besar dalam kemenangan besar tersebut. Dia mencetak satu gol dan berkontribusi dalam lahirnya gol bunuh diri pemain belakang Lithuania. Menariknya, gol itu menjadi yang pertama untuknya selama membela Timnas Italia di level senior.
“Sulit untuk memahami apa yang baru saja terjadi, ini adalah momen yang luar biasa bagi saya, terutama karena di stadion kandang klub saya, tempat saya tumbuh dan bermain sekarang, dengan keluarga saya di tribun. Itu sempurna,” Raspadori dilansir dari Football Italia, Kamis (9/9/2021).
“Sayangnya, gol pertama tidak diberikan kepada saya, tapi tidak apa-apa. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol di babak pertama dan bermain sangat baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Raspadori juga mengungkapkan apa yang dikatakan pelatihnya, Roberto Mancini , sebelum laga itu dimulai. Sang pelatih mengatakan bahwa dia harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepadanya dan menikmati permainan.
Selain itu, pemain yang lahir di Bentivoglio itu juga mengambil pelajaran dari apa yang dikatakan oleh mantan pelatihnya di Sassuolo, Roberto De Zerbi. Pelatih yang kini menukangi Shakhtar Donetsk itu memotivasinya untuk lebih tajam di depan gawang.
“Dia (Mancini) mengatakan kepada saya untuk bersenang-senang, mengambil kesempatan ini, yang bagi pemain muda seperti saya adalah hal yang paling penting. Saya benar-benar bahagia,” jelas pemain berusia 21 tahun itu.
“Salah satu dari banyak hal yang diajarkan Roberto De Zerbi kepada saya adalah untuk lebih bertekad dan klinis di depan gawang, jadi saya ingin terus bekerja dan menjadi lebih baik dan lebih baik. Mimpi setiap anak adalah menjadi penyerang tengah untuk negaranya dan kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan,” pungkasnya.
Sekadar informasi, lima gol yang dicetak Italia ke gawang Lithuania dihasilkan oleh Moise Kean pada menit 11 dan 29, Raspadori di menit 24 dan Giovanni Di Lorenzo di sembilan menit babak kedua. Sedangkan satu gol lagi diperoleh dari gol bunuh diri Edgaras Utkus pada menit 14.
(sto)
tulis komentar anda