Pemain PSM Absen TC Timnas Indonesia, Milo Ledek Shin Tae-yong Tak Pernah Tonton Televisi
Minggu, 19 September 2021 - 05:04 WIB
Milomir Seslija tampaknya sudah tak bisa untuk menahan kegelisahannya setelah mengetahui pemain PSM Makassar tidak dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) pekan depan / Foto: Twitter PSM
BANDUNG - Milomir Seslija tampaknya sudah tak bisa untuk menahan kegelisahannya setelah mengetahui pemain PSM Makassar tidak dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) pekan depan. Itu diungkapkannya usai mengantarkan Juku Eja menang 3-1 atas Persebaya pada laga lanjutan Liga 1, Sabtu (18/9/2021) malam.
Pemanggilan 36 pemain untuk mengikuti TC pekan depan ini untuk memantapkan persiapan menuju play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 . "Dalam sepak bola Indonesia, ada banyak hal yang tidak berjalan. Saya kira bahwa terlalu banyak (materi latihan) yang diberikan di timnas sana dan ini padahal pemain-pemain Indonesia lahir dengan kebugaran yang bagus," ujar Milo.
Milo lalu menyoroti apakah pelatih tidak melihat talenta yang ada di Indonesia. Sebab, lewat tayangan televisi, bisa dilihat ada banyak pemain yang talentanya terus berkembang.
BACA JUGA: Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Inggris: Man City Catat Rapor Merah, Liverpool Berpesta
Milo bahkan menyebut Shin Tae-yong memaksakan apa yang diinginkannya saat melatih timnas. Shin Tae-yong dinilai ingin menciptakan pemain Indonesia menjadi pemain ala Korea Selatan dengan materi yang diberikannya.
"Pelatih timnas Indonesia membawa apa yang dia mau, mau menjadikan pemain-pemain Indonesia dia buat jadi seperti pemain Korea," ungkapnya.
Padahal, harusnya Shin Tae-yong melakukan pendekatan berbeda. Ketimbang membentuk timnas Indonesia seperti Korea Selatan, menurutnya lebih baik sang pelatih beradaptasi dengan Indonesia dan materi yang ada.
BACA JUGA: Hasil Liga Italia Inter Milan vs Bologna: Drama 7 Gol di Giuseppe Meazza
"Yang harus terjadi, seharusnya dia harus beradaptasi dengan semua yang ada di dalam, di Indonesia ini. Dia harus melakukan approach yang berbeda dengan pemain Indonesia. Tidak boleh yang dilakukan di Korea sana dan mau melakukan itu juga di Indonesia," tutur Milo.
Shin Tae-yong pun diharapkan lebih peka dan terbuka dengan kritik. Sebab, saat ini banyak yang bersuara mengenai gaya kepelatihannya. "Kita lihat, banyak sekali di media yang berbicara tentang tidak sepaham dengan coach timnas Indonesia," pungkas Milo.
Pemanggilan 36 pemain untuk mengikuti TC pekan depan ini untuk memantapkan persiapan menuju play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 . "Dalam sepak bola Indonesia, ada banyak hal yang tidak berjalan. Saya kira bahwa terlalu banyak (materi latihan) yang diberikan di timnas sana dan ini padahal pemain-pemain Indonesia lahir dengan kebugaran yang bagus," ujar Milo.
Milo lalu menyoroti apakah pelatih tidak melihat talenta yang ada di Indonesia. Sebab, lewat tayangan televisi, bisa dilihat ada banyak pemain yang talentanya terus berkembang.
BACA JUGA: Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Inggris: Man City Catat Rapor Merah, Liverpool Berpesta
Milo bahkan menyebut Shin Tae-yong memaksakan apa yang diinginkannya saat melatih timnas. Shin Tae-yong dinilai ingin menciptakan pemain Indonesia menjadi pemain ala Korea Selatan dengan materi yang diberikannya.
"Pelatih timnas Indonesia membawa apa yang dia mau, mau menjadikan pemain-pemain Indonesia dia buat jadi seperti pemain Korea," ungkapnya.
Padahal, harusnya Shin Tae-yong melakukan pendekatan berbeda. Ketimbang membentuk timnas Indonesia seperti Korea Selatan, menurutnya lebih baik sang pelatih beradaptasi dengan Indonesia dan materi yang ada.
BACA JUGA: Hasil Liga Italia Inter Milan vs Bologna: Drama 7 Gol di Giuseppe Meazza
"Yang harus terjadi, seharusnya dia harus beradaptasi dengan semua yang ada di dalam, di Indonesia ini. Dia harus melakukan approach yang berbeda dengan pemain Indonesia. Tidak boleh yang dilakukan di Korea sana dan mau melakukan itu juga di Indonesia," tutur Milo.
Shin Tae-yong pun diharapkan lebih peka dan terbuka dengan kritik. Sebab, saat ini banyak yang bersuara mengenai gaya kepelatihannya. "Kita lihat, banyak sekali di media yang berbicara tentang tidak sepaham dengan coach timnas Indonesia," pungkas Milo.
(yov)
tulis komentar anda