Tercecer di Belakang, Rossi Frustrasi Terjatuh di Misano
Minggu, 19 September 2021 - 13:30 WIB
MISANO - Sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2021 tak berjalan sesuai harapan bagi Valentino Rossi. Target masuk 10 besar, pembalap Petronas Yamaha SRT malah dua kali terjatuh dan hanya menempati posisi kedua dari belakang.
Hasil ini membat The Doctor -julukan Valentino Rossi- mengawali balapan dari urutan ke-23 pada balapan nanti. Hal ini jelas bukan pertanda baik bagi rider 42 tahun tersebut.
Rossi yang sudah sulit bersaing dengan pembalap lain diprediksi takkan mampu bersaing di posisi depan. Meski demikian, segala hal masih bisa terjadi di lintasan balap.
Rossi mengakui dirinya cukup kesulitan di sesi kualifikasi, Sabtu (18/9/2021). Rekan satu tim Andrea Dovizioso itu terjatuh dua kali yang membuatnya kehilangan banyak waktu untuk memaksimalkan kecepatan. Rossi jatuh di tikungan ke-15 dan 13. Padahal menurutnya, performa motor YZR-M1 milik yamaha cukup positif. Hal itu sempat dia rasakan saat melaju di sesi Q1.
Selain itu, faktor pemilihan ban juga dikatakan Rossi sebagai salah satu kendalanya jelang mentas di MotoGP San Marino 2021. Penggunaan ban depan keras membuatnya lebih kesulitan mengendalikan motor di lintasan.
"Ritme dan kecepatan saya sedikit lebih baik. Kecepatan motor juga tidak terlalu buruk dengan ban bekas," ujar Rossi dilansir dari laman Speedweek, Minggu (19/9/2021).
“Saya sebenarnya optimistis bisa melakukan beberapa lap bagus di Q1. Tetapi dengan ban depan yang keras selalu sangat sulit, situasinya sangat rumit," lanjutnya.
Hasil ini membat The Doctor -julukan Valentino Rossi- mengawali balapan dari urutan ke-23 pada balapan nanti. Hal ini jelas bukan pertanda baik bagi rider 42 tahun tersebut.
Baca Juga
Rossi yang sudah sulit bersaing dengan pembalap lain diprediksi takkan mampu bersaing di posisi depan. Meski demikian, segala hal masih bisa terjadi di lintasan balap.
Rossi mengakui dirinya cukup kesulitan di sesi kualifikasi, Sabtu (18/9/2021). Rekan satu tim Andrea Dovizioso itu terjatuh dua kali yang membuatnya kehilangan banyak waktu untuk memaksimalkan kecepatan. Rossi jatuh di tikungan ke-15 dan 13. Padahal menurutnya, performa motor YZR-M1 milik yamaha cukup positif. Hal itu sempat dia rasakan saat melaju di sesi Q1.
Selain itu, faktor pemilihan ban juga dikatakan Rossi sebagai salah satu kendalanya jelang mentas di MotoGP San Marino 2021. Penggunaan ban depan keras membuatnya lebih kesulitan mengendalikan motor di lintasan.
"Ritme dan kecepatan saya sedikit lebih baik. Kecepatan motor juga tidak terlalu buruk dengan ban bekas," ujar Rossi dilansir dari laman Speedweek, Minggu (19/9/2021).
“Saya sebenarnya optimistis bisa melakukan beberapa lap bagus di Q1. Tetapi dengan ban depan yang keras selalu sangat sulit, situasinya sangat rumit," lanjutnya.
tulis komentar anda