Jelang MotoGP San Marino 2021: Joan Mir Pertanyakan Strategi Marquez Buntuti Pembalap

Minggu, 19 September 2021 - 12:05 WIB
loading...
Jelang MotoGP San Marino 2021: Joan Mir Pertanyakan Strategi Marquez Buntuti Pembalap
Joan Mir mempertanyakan aksi Marc Marquez membuntuti pembalap lain. Pembalap Suzuki itu merasa tak seharusnya The Baby Alien melakukan taktik semacam itu / Foto: Motorsport
A A A
MISANO - Joan Mir mempertanyakan aksi Marc Marquez membuntuti pembalap lain. Pembalap Suzuki itu merasa tak seharusnya The Baby Alien melakukan taktik semacam itu.

Musim ini Marquez memang tampak kesulitan dalam mengendalikan motor Honda RC213V. Hal itu pun membuatnya harus melalui sesi kualifikasi Q1, nyaris tiap seri MotoGP 2021.

Tak terkecuali pada MotoGP San Marino 2021. Namun, kali ini Marquez mendapat bantuan, karena dibantu penguji coba Honda, Stefan Bradl yang perannya pada balapan hanya untuk mengetes.

BACA JUGA: Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2021: Bagnaia Pole Position

Pada sesi Q1, Marquez berkendara di belakang Bradl, agar terhindar dari udara kotor. Hasilnya, dia dapat melaju ke Q2. Karena tak ada rekan, Marquez pun mencari udara bersih di belakang pembalap lain.

Mir yang diikuti oleh Marquez pada Q2 pun merasa risih. Dia penasaran pembalap yang sudah meraih delapan gelar juara dunia tak mampu mengandalkan kemampuan sendiri.

“Saya pikir semua pembalap tahu apa yang tengah dilakukan oleh Marc. Dia selalu membutuhkan motor lain untuk diikuti. Saya sulit untuk memahaminya,” kata Mir dikutip The Race, Sabtu (19/9/2021).

BACA JUGA: Jack Miller Bantu Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2021

“Bagaimana bisa seorang delapan kali juara dunia tak bisa melakukan pekerjaannya sendiri. Dia selalu membutuhkan motor lain. Marc selalu melakukannya,” ujarnya.

“Kali ini, saya yang diikutinya. Saya hanya berusaha untuk bekerja dan tidak peduli jika ada yang mengikuti di belakang. Saya hanya akan berusaha 100 persen dan berusaha memenangkan balapan,” tutur Mir.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)