Digerogoti Kanker, Legendaris Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Terbaring di Rumah Sakit
Senin, 20 September 2021 - 06:39 WIB
JAKARTA - Ratu bulu tangkis Indonesia era 1980-an Verawaty Fajrin kini sedang terbaring di rumah sakit. Kondisi kesehatannya menurun akibat penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Saat ini Verawaty sedang terbaring di rumah sakit dan membutuhkan bantuan. Pemenang medali emas Asian Games 1978 tersebut mengalami kanker paru-paru. Mantan pebulu tangkis lainnya, Rosiana Tendean mengatakan Verawaty Fajrin membutuhkan bantuan.
“Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya. Penyakit kanker menggerogoti tubuhnya. Dia sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan,” kata Rosiana Tendean di akun Instagram miliknya, Senin (20/9/2021).
“Karena kondisi yang tidak membaik akhirnya berkat bantuan Kemenpora dan Kemenkes, Vera dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais. Lantaran kondisi lumayan membaik Vera sempat pulang ke rumah,” ujarnya.
“Tapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk. Vera dilarikan kembali ke Rumah Sakit Dharmais. Bekas juara dunia bulutangkis tunggal putri 1980 ini hanya pemegang kartu BPJS kelas 2,” tutur Rosiana
“Dalam kondisi mengkhawatirkan peraih penghargaan Haornas 2021 ini harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh. Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawati dapat membaik,” ucapnya.
Verawaty Fajrin merupakan pemain bulu tangkis terkenal Indonesia di era 1980-an. Dia berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Semasa masih aktif bermain, Verawaty merupakan pemain serbabisa yang menjadi andalan Indonesia di tiga nomor sekaligus. Prestasi yang paling diingat adalah keberhasilannya merebut 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.
Bersama tim Indonesia, Verawaty merebut juara kategori beregu SEA Games enam kali berturut-turut pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, 1989. Dia pun menorehkan prestasi di nomor perorangan SEA Games di nomor ganda putri (1979, 1981, 1987), tunggal putri (1981), dan ganda campuran (1987, 1989).
Saat ini Verawaty sedang terbaring di rumah sakit dan membutuhkan bantuan. Pemenang medali emas Asian Games 1978 tersebut mengalami kanker paru-paru. Mantan pebulu tangkis lainnya, Rosiana Tendean mengatakan Verawaty Fajrin membutuhkan bantuan.
“Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya. Penyakit kanker menggerogoti tubuhnya. Dia sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan,” kata Rosiana Tendean di akun Instagram miliknya, Senin (20/9/2021).
“Karena kondisi yang tidak membaik akhirnya berkat bantuan Kemenpora dan Kemenkes, Vera dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais. Lantaran kondisi lumayan membaik Vera sempat pulang ke rumah,” ujarnya.
“Tapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk. Vera dilarikan kembali ke Rumah Sakit Dharmais. Bekas juara dunia bulutangkis tunggal putri 1980 ini hanya pemegang kartu BPJS kelas 2,” tutur Rosiana
“Dalam kondisi mengkhawatirkan peraih penghargaan Haornas 2021 ini harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh. Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawati dapat membaik,” ucapnya.
Verawaty Fajrin merupakan pemain bulu tangkis terkenal Indonesia di era 1980-an. Dia berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Semasa masih aktif bermain, Verawaty merupakan pemain serbabisa yang menjadi andalan Indonesia di tiga nomor sekaligus. Prestasi yang paling diingat adalah keberhasilannya merebut 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.
Bersama tim Indonesia, Verawaty merebut juara kategori beregu SEA Games enam kali berturut-turut pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, 1989. Dia pun menorehkan prestasi di nomor perorangan SEA Games di nomor ganda putri (1979, 1981, 1987), tunggal putri (1981), dan ganda campuran (1987, 1989).
(sha)
tulis komentar anda