Kesalehan Sadio Mane Anak Imam Masjid meski Menjadi Miliuner

Selasa, 21 September 2021 - 12:19 WIB
Kesalehan Sadio Mane Anak Imam Masjid meski Menjadi Miliuner/The Sun
Kesalehan Sadio Mane anak imam masjid yang taat beribadah, rajin berpuasa, ahli sedekah, dan hidup sederhana meskipun menjadi pesepak bola miliuner. Ketaatan Sadio Mane pada ajaran Islam membentuk pribadinya sebagai pribadi muslim yang saleh.

Di tengah rutinitas latihan dan bertanding bersama Liverpool, Sadio Mane memiliki kebiasaan bangun sebelum subuh. Pemain kelahiran Bambali, Sedhiou, Senegal Selatan, 10 April 1992, itu pun berusaha menjaga Salat 5 waktunya. ''Aku bangun sebelum subuh, salat, kemudian datang lebih awal ke tempat latihan,''ujar Sadio Mane.

Kesalehan Sadio Mane dibentuk ayahnya, seorang imam masjid di tanah kelahirannya, Bambali. Cerita kesalehan Sadio Mane terungkap pada 2018. Ketika itu, Al-Thabi, imam masjid di wilayah Liverpool, pernah mengungkapkan Sadio Mane datang ke masjid dengan penampilan sederhana.



Menurut Al-Thabi, Sadio Mane, datang ke masjid dengan mengendarai mobil biasa. Padahal, dia memiliki mobil mewah di rumahnya. Selain rajin beribadah, Sadio Mane berusaha tetap menjalankan puasa Ramadan di tengah padatnya jadwal kompetisi.



Buktinya, Sadio Mane tetap berpuasa saat Liverpool melawan Barcelona di semifinal leg kedua Liga Champions pada Ramadan tahun lalu. Saat Liverpool bertemu Tottenham Hotspur di final Liga Champions, Sadio Mane tetap berpuasa. Kendati hidup di negara yang muslim minoritas, Sadio Mane tidak pernah kesepiaan ketika menjalankan puasa Ramadan di Liverpool. Dia mengundang imam masjid Liverpool untuk berbuka puasa bersama di rumahnya.

Di dalam lapangan, Sadio Mane mencatatkan prestasi gemilang bersama Liverpool sejak meretas karier di Anfield pada 2016. Hingga saat ini, Sadio Mane sudah mencetak 100 gol di berbagai kompetisi. Gol ke-100 dicetak Mane saat Liverpool membantai Crystal Palace di Liga Inggris pada Sabtu (18/9/2021). Mane menjadi pemain ke-18 Liverpool yang mencetak 100 gol di semua kompetisi.

Tahukah Anda, jika Sadio Mane di masa kecilnya diminta ayah dan ibunya untuk fokus belajar agar bisa menjadi guru. Orang tuanya tidak mengizinkan Sadio Mane menekuni sepak bola karena tak memberikan masa depan. Namun, Mane memilih mengikuti kata hatinya dengan nekat kabur dari rumah demi berlatih sepak bola. Ayah takut putranya lalai dari kewajibannya beribadah kepada Allah SWT jika berkarier sebagai pesepak bola.

Mane membuktikan anggapan ayahnya salah. Dia taat beribadah meski kini menjelma menjadi pemain bintang. Dia rajin salat berjamaah di masjid yang ada di Merseyside yaitu Liverpool Central Mosque dan Liverpool Mosque and Islamic Institute.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More