Bungkam Saat Kematian George Floyd, Lewis Hamilton Kecam F1

Senin, 01 Juni 2020 - 15:49 WIB
Lewis Hamilton mengecam pihak-pihak di Formula Satu (F1) karena bersikap diam atas pembunuhan George Floyd/Foto/express.co.uk
MINNEAPOLIS - Lewis Hamilton mengecam pihak-pihak di Formula Satu (F1) karena bersikap diam atas pembunuhan George Floyd. Juara dunia enam kali itu mengguggah kesadaran soal ketidakadilan terhadap seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang meninggal dunia setelah seorang polisi kulit putih AS menekan lehernya dengan lutut.

Kematian Floyd di Minneapolis memicu gelombang kemarahan dan protes keras di Amerika Serikat. Floyd, 46 tahun, meninggal karena kehabisan napas akibat anggota kepolisian Derek Chauvin melakukan tindakan ceroboh yang menyebabkan kematian. ( ).

Hamilton, juara dunia berkulit hitam pertama Formula Satu, menghabiskan banyak waktunya di Amerika dan bereaksi tentang masalah ini di Instagram pada Minggu (31/5/2020).



"Saya melihat kalian yang tetap diam, beberapa di antara Anda adalah bintang terbesar, tapi Anda tetap diam di tengah ketidakadilan," tulis Hamilton seperti dikutip Reuters.

“Bukan pertanda dari siapa pun di industri saya, yang tentu saja merupakan olahraga yang didominasi kulit putih. Saya satu-satunya orang kulit berwarna di sana, dan saya berdiri sendirian," tambah pembalap Mercedes tersebut. ( ).

"Sekarang Anda akan melihat mengapa ini terjadi dan mengatakan sesuatu tentang itu, tetapi Anda tidak bisa berdiri di sisi kami. Ketahuilah, saya paham siapa Anda, dan saya dapat melihat Anda."

Dalam postingan kedua, Hamilton menambahkan: “Saya tidak setuju dengan penjarahan dan pembakaran gedung-gedung itu, tapi saya di sisi mereka yang memprotes secara damai. Tidak akan ada kedamaian sampai -apa yang kita sebut pemimpin- melakukan perubahan.”

Pembalap Renault Daniel Ricciardo, yang akan pindah ke McLaren pada akhir musim, mengatakan bahwa kematian Floyd adalah aib dan menyerukan persatuan melawan rasisme.

"Rasisme beracun dan perlu ditangani bukan dengan kekerasan atau keheningan tetapi dengan persatuan dan tindakan," tulis pembalap Australia itu di Instagram.

Sedangkan pembalap McLaren Lando Norris dalam platform Twitch streaming menyerukan, "tanda tangani! Petisi BLM #BLACKLIVESMATTER"

Sementara pembalap Kanada Nicholas Latifi, yang menjadi driver Williams musim ini, mengatakan di Twitter, "Ini harus dihentikan #JusticeForGeorgeFloyd."
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More