Dituding KDRT, Eks Jawara UFC Jon Jones Ditahan Polisi

Sabtu, 25 September 2021 - 18:04 WIB
Jon Jones ditangkap polisi atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Jumat (24/9/2021) pagi waktu setempat. Penangkapan ini terjadi beberapa jam setelah mantan juara kelas ringan UFC menghadiri Hall of Fame UFC / Foto: Bloody Elbow
LAS VEGAS - Jon Jones ditangkap polisi atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Jumat (24/9/2021) pagi waktu setempat. Penangkapan ini terjadi beberapa jam setelah mantan juara kelas ringan UFC menghadiri Hall of Fame UFC.

Menurut laporan ESPN, Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas menangkap Jones dengan tuduhan pelanggaran ringan kekerasan dalam rumah tangga dan kejahatan melukai dan merusak kendaraan pada pukul 05:45 pagi waktu setempat, Berdasarkan catatan pidana Clark County saat ini Jones sudah berada di dalam tahanan. Ia pun akan menjalani persidangan perdana di pengadilan, Sabtu (25/9/2021).

Penangkapan ini sangat disayangkan karena Jones sebenarnya tengah berada di penampilan terbaiknya. Sebelum induksi pertarungan UFC 165 vs Alexander Gustafsson, Jones mengungkapkan jadwal latihannya lebih konsisten dari sebelumnya.



BACA JUGA: Pukulan Klitschko Lebih Keras Dibanding Andy Ruiz? Ini Pengakuan Anthony Joshua

“Saat ini, untuk pertama kalinya sepanjang karir saya, saya benar-benar berlatih secara konsisten,” kata Jones dalam konpers perdananya menjelang debut kelas berat 2022.

“Saya merasa dalam kondisi yang lebih baik sekarang daripada sebelumnya. Saya tidur lebih nyenyak, makan lebih baik, minum lebih sedikit – alkohol – dan saya merasa sangat baik,” lanjutnya.

Ini bukan pertama kalinya Jones terlibat dalam urusan hukum. Pada 2012 lalu, ia sempat mendekam di dalam penjara atas tuduhan pelanggaran ringan usai menabrakkan Bentley-nya ke tiang listrik di bagian utara New York.

BACA JUGA: Mengerikan! KO Brutal Anthony Joshua Hancurkan Musuh-musuhnya

Insiden besar Jones berikutnya terjadi pada April 2015, ketika dia terlibat dalam tabrak lari yang menyebabkan seorang wanita hamil dengan lengan patah dan mengakibatkan dia kehilangan gelar UFC-nya. Meskipun Jones menghindari hukuman penjara, ia mendapat 18 bulan masa percobaan.

Pada Maret 2016 ia memiliki dia terlibat dalam pertengkaran verbal dengan petugas polisi Albuquerque, N.M., setelah dituduh melakukan balap drag.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More