Jelang Duel vs Dillian Whyte, Francis Ngannou Latihan Bareng Eks Musuh Joshua
Selasa, 02 Juni 2020 - 06:05 WIB
LONDON - Francis Ngannou berlatih dengan mantan penantang gelar kelas berat dunia Carlos Takam dalam persiapan melawan petinju Inggris Dillian Whyte. Juara kelas berat UFC itu tengah mempertimbangkan langkah beralih ke ring tinju untuk meniru idolanya, Mike Tyson. Whyte digadang-gadang sebagai lawan potensial.
Bos Matching Boxing Eddie Hearn menegaskan dia akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden UFC Dana White dan berharap pertarungan itu bisa terwujud secepatnya. ( ).
Dengan debut tinju profesionalnya yang berpotensi hanya beberapa bulan lagi, Ngannou meminta bantuan dari sesama orang Kamerun, Carlos Takam untuk membantunya mempersiapkan diri.
Takam, 39 tahun, dikalahkan Anthony Joshua dengan TKO ronde 10 pada 2017 di Stadion Principality di Cardiff untuk gelar WBA, IBF dan IBO.
Penggemar tinju Inggris juga mengingat duel epik Takam melawan Dereck Chisora pada Juli 2018, yang berakhir dengan kalah KO ronde kedelapan.
Ngannou menjadi 'predator' dengan rekor KO yang menakutkan dalam pertarungan di Oktagon (arena pertarungan UFC) dan telah melumpuhkan empat lawan terakhirnya hanya dalam waktu 90 detik.
Whyte saat ini masih dijadwalkan untuk menghadapi Alexander Povetkin begitu dunia kembali normal, tetapi Hearn mengatakan kepada Sky Sports bahwa pertarungan melawan Ngannou memiliki peluang.
“Saya tidak pernah benar-benar berpikir kita akan menganggap ini terlalu serius, tetapi dalam pekan terakhir kita harus menganggap ini serius."
“Tujuan Dillian Whyte adalah menjadi juara tinju dunia, tetapi saya tidak akan terkejut sama sekali melihat Dillian Whyte melawan Ngannou menjelang akhir tahun ini."
Bos Matching Boxing Eddie Hearn menegaskan dia akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden UFC Dana White dan berharap pertarungan itu bisa terwujud secepatnya. ( ).
Dengan debut tinju profesionalnya yang berpotensi hanya beberapa bulan lagi, Ngannou meminta bantuan dari sesama orang Kamerun, Carlos Takam untuk membantunya mempersiapkan diri.
Takam, 39 tahun, dikalahkan Anthony Joshua dengan TKO ronde 10 pada 2017 di Stadion Principality di Cardiff untuk gelar WBA, IBF dan IBO.
Penggemar tinju Inggris juga mengingat duel epik Takam melawan Dereck Chisora pada Juli 2018, yang berakhir dengan kalah KO ronde kedelapan.
Ngannou menjadi 'predator' dengan rekor KO yang menakutkan dalam pertarungan di Oktagon (arena pertarungan UFC) dan telah melumpuhkan empat lawan terakhirnya hanya dalam waktu 90 detik.
Whyte saat ini masih dijadwalkan untuk menghadapi Alexander Povetkin begitu dunia kembali normal, tetapi Hearn mengatakan kepada Sky Sports bahwa pertarungan melawan Ngannou memiliki peluang.
“Saya tidak pernah benar-benar berpikir kita akan menganggap ini terlalu serius, tetapi dalam pekan terakhir kita harus menganggap ini serius."
“Tujuan Dillian Whyte adalah menjadi juara tinju dunia, tetapi saya tidak akan terkejut sama sekali melihat Dillian Whyte melawan Ngannou menjelang akhir tahun ini."
tulis komentar anda