Rionny Mainaky Ungkap Penyebab Kegagalan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021
Minggu, 03 Oktober 2021 - 08:00 WIB
VANTAA - Tim Bulu tangkis Indonesia kembali gagal membawa pulang trofi Piala Sudirman ke Tanah Air setelah ditumbangkan tim bulutangkis Malaysia dengan skor 2-3. Hasil tersebut menambah panjang catatan buruk Tim Merah Putih di ajang beregu dua tahunan tersebut.
Bertanding di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10/2021), sektor yang diharapkan dapat mendulang poin bagi Indonesia justru gagal. Ketiga sektor itu adalah yaitu ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran.
Baca Juga: Jadi Penyebab Kekalahan Indonesia di Piala Sudirman, Hoo/Cheah Menangis Haru
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tampil di partai penentu tak berhasil mengamankan kemenangan dari wakil Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. Pasangan berjuluk The Honey Couple tersebut kalah setelah bermain tiga gim dengan skor 19-21, 21-9, 16-21.
Menangapi kekalahan tim bulutangkis Indonesia di babak perempat final tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat. Ia turut menyesal karena tidak berhasil memenuhi ekspektasi publik Tanah Air.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tersisih di perempat final oleh Malaysia. Kami sebenarnya sudah tampil optimal, tetapi hasil akhirnya tidak maksimal. Kita tersisih di perempatfinal, dan tidak berhasil memenuhi ekspektasi," ujar Rionny dalam rilis PBSI yang diterima olehMNC Portal Indonesia.
Baca Juga: Praveen/Melati Sedih Gagal Antar Indonesia ke Semifinal Piala Sudirman
Rionny sangat menyayangkan kekalahan tersebut bisa terjadi khususnya kepada sektor yang diunggulkan dapat menyumbangkan poin, namun nyatanya malah justru tidak terjadi. Kendati demikian, pelatih tunggal putri tersebut tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya.
"Secara keseluruhan, sangat disayangkan sektor yang diharapkan malah tak tercapai sumbang poin. Tetapi secara keseluruhan saya lihat dari segi semangat, daya juang, dan fightnya, para pemain sudah berusaha maksimal. Tentu kita hargai seluruh perjuangan pemain di tengah lapangan. Namun, hasil akhirnya memang belum tercapai," tambahnya.
Selain, Praveen/Melati, dua wakil Indonesia yang gagal meraih kemenangan adalah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Marcus/Kevin menyerah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 12-21 dan 15-21. Sedangkan Ginting takluk dari Lee Zii Jia dengan skor 11-21 dan 16-21.
Bertanding di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10/2021), sektor yang diharapkan dapat mendulang poin bagi Indonesia justru gagal. Ketiga sektor itu adalah yaitu ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran.
Baca Juga: Jadi Penyebab Kekalahan Indonesia di Piala Sudirman, Hoo/Cheah Menangis Haru
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tampil di partai penentu tak berhasil mengamankan kemenangan dari wakil Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. Pasangan berjuluk The Honey Couple tersebut kalah setelah bermain tiga gim dengan skor 19-21, 21-9, 16-21.
Menangapi kekalahan tim bulutangkis Indonesia di babak perempat final tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat. Ia turut menyesal karena tidak berhasil memenuhi ekspektasi publik Tanah Air.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tersisih di perempat final oleh Malaysia. Kami sebenarnya sudah tampil optimal, tetapi hasil akhirnya tidak maksimal. Kita tersisih di perempatfinal, dan tidak berhasil memenuhi ekspektasi," ujar Rionny dalam rilis PBSI yang diterima olehMNC Portal Indonesia.
Baca Juga: Praveen/Melati Sedih Gagal Antar Indonesia ke Semifinal Piala Sudirman
Rionny sangat menyayangkan kekalahan tersebut bisa terjadi khususnya kepada sektor yang diunggulkan dapat menyumbangkan poin, namun nyatanya malah justru tidak terjadi. Kendati demikian, pelatih tunggal putri tersebut tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya.
"Secara keseluruhan, sangat disayangkan sektor yang diharapkan malah tak tercapai sumbang poin. Tetapi secara keseluruhan saya lihat dari segi semangat, daya juang, dan fightnya, para pemain sudah berusaha maksimal. Tentu kita hargai seluruh perjuangan pemain di tengah lapangan. Namun, hasil akhirnya memang belum tercapai," tambahnya.
Selain, Praveen/Melati, dua wakil Indonesia yang gagal meraih kemenangan adalah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Marcus/Kevin menyerah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 12-21 dan 15-21. Sedangkan Ginting takluk dari Lee Zii Jia dengan skor 11-21 dan 16-21.
(sto)
tulis komentar anda