Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Praveen/Melati Sedih Gagal Antar Indonesia ke Semifinal Piala Sudirman: Kami Minta Maaf!
loading...
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku sedih gagal membawa Indonesia ke semifinal Piala Sudirman 2021. Mereka lalu menyampaikan permintaan maaf. Foto: twitter
A
A
A
VANTAA - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku sedih gagal membawa Indonesia ke semifinal Piala Sudirman 2021. Kekalahan mereka di nomor ganda campuran membuat Merah Putih tumbang 2-3 dari Malaysia.
Praveen/Melati tampil di partai kelima perempat final yang merupakan penentu di Energia Areena, Vantaa, Sabtu (2/10/2021). Saat itu kedudukan imbang 2-2.
Namun, pada partai penentuan itu, Praveen/Melati harus takluk dari ganda campuran Malaysia, Hoo Peng Ron/Cheah Yee See 19-21, 21-9, dan 16-21. Kekalahan itu terasa getir karena Indonesia akhirnya disingkirkan Malaysia 2-3.
Pada gim yang pertama Praveen/Melati harus mengakui keunggulan Hoo Peng Ron/ Cheah Yee See dengan skor 19-21. Tetapi, pada gim yang kedua Praveen/Melati berhasil menang telak dengan skor 21-9.
Pada gim yang ketiga pasangan Praveen/Melati justru gagal mempertahankan performa terbaiknya dan mengakhiri kekalahan dengan skor 16-21. Alhasil Indonesia gagal untuk melanjutkan pada babak selanjutnya.
Setelah laga usai, Praveen memberikan komentarnya usai gagal menyumbang poin untuk Tim Merah Putih. Ucok -sapaan akrab Praveen- mengaku sedih lantaran tak bisa membawa Indonesia melaju ke babak semifinal.
Lebih lanjut, Praveen menambahkan bahwa pada partai terakhir, ia dan Melati sudah berusaha ingin menang dan menampilkan permainan terbaik. Namun, hasil akhir Indonesia harus tetap mengakui keunggulan lawannya yakni Malaysia.
"Terus terang saya dan Meli merasa sangat sedih dengan kegagalan ini. Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal," ucap Praveen.
"Saya dan Meli sebenarnya sudah memberikan penampilan terbaik yang kami punya. Namun, hasilnya kami kalah," tutupnya, dalam keterangan pers.
Sementara, dua kemenangan Indonesia pada laga tersebut hanya didapat dari nomor tunggal putri dan ganda putri. Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengalahkan Kisona Selvaduray lewat tiga gim dengan skor 22-20, 18-21, 21-19.
Sedangkan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di ganda putri dengan skor 22-20,17-21, 21-18.
Praveen/Melati tampil di partai kelima perempat final yang merupakan penentu di Energia Areena, Vantaa, Sabtu (2/10/2021). Saat itu kedudukan imbang 2-2.
Namun, pada partai penentuan itu, Praveen/Melati harus takluk dari ganda campuran Malaysia, Hoo Peng Ron/Cheah Yee See 19-21, 21-9, dan 16-21. Kekalahan itu terasa getir karena Indonesia akhirnya disingkirkan Malaysia 2-3.
Pada gim yang pertama Praveen/Melati harus mengakui keunggulan Hoo Peng Ron/ Cheah Yee See dengan skor 19-21. Tetapi, pada gim yang kedua Praveen/Melati berhasil menang telak dengan skor 21-9.
Pada gim yang ketiga pasangan Praveen/Melati justru gagal mempertahankan performa terbaiknya dan mengakhiri kekalahan dengan skor 16-21. Alhasil Indonesia gagal untuk melanjutkan pada babak selanjutnya.
Setelah laga usai, Praveen memberikan komentarnya usai gagal menyumbang poin untuk Tim Merah Putih. Ucok -sapaan akrab Praveen- mengaku sedih lantaran tak bisa membawa Indonesia melaju ke babak semifinal.
Lebih lanjut, Praveen menambahkan bahwa pada partai terakhir, ia dan Melati sudah berusaha ingin menang dan menampilkan permainan terbaik. Namun, hasil akhir Indonesia harus tetap mengakui keunggulan lawannya yakni Malaysia.
"Terus terang saya dan Meli merasa sangat sedih dengan kegagalan ini. Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal," ucap Praveen.
"Saya dan Meli sebenarnya sudah memberikan penampilan terbaik yang kami punya. Namun, hasilnya kami kalah," tutupnya, dalam keterangan pers.
Sementara, dua kemenangan Indonesia pada laga tersebut hanya didapat dari nomor tunggal putri dan ganda putri. Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengalahkan Kisona Selvaduray lewat tiga gim dengan skor 22-20, 18-21, 21-19.
Sedangkan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di ganda putri dengan skor 22-20,17-21, 21-18.
(mirz)
Explore More