Kasus Rasisme Kembali Terjadi, Chiellini Malu Jadi Orang Italia
Rabu, 06 Oktober 2021 - 21:04 WIB
TURIN - Pelecehan rasisme kembali menjadi topik hangat di Italia. Kondisi inilah yang membuat Giorgio Chiellini sebagai warga negara Italia lantaran kasus tersebut tak kunjung usai.
Pelecehan rasisme ini terjadi pada pertandingan Fiorentina melawan Napoli yang digelar di Stadion Artemio Franchi, akhir pekan lalu. Dalam pertandingan tersebut, penggawa Napoli, Kalidou Koulibaly, Victor Osimhen, dan Andre Zambo Anguissa mendapat pelecehan dari fans Fiorentina.
BACA JUGA: Mbappe: Ya, Ya, Saya Sebut Neymar Gelandangan
Hal tersebut bukan kali pertama kejadian seperti ini terjadi di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Italia. Menanggapi kejadian tersebut, Chiellini mengatakan tindakan rasisme seperti itu tidak bisa diterima.
Bahkan bek berusia tahun itu mengaku malu sebagai orang Italia jika negaranya di cap sebagai negara rasis. Karena menurutnya, Italia tidak seperti itu. Chiellini berharap kasus-kasus seperti ini harus ditindak lanjuti.
BACA JUGA: Klub Ini Menjadi Pelabuhan Akhir Karier Neymar
“Itu tidak bisa diterima. Kita butuh hukum dan aturan yang diterapkan harus ditegakkan, itu yang terpenting. Saya malu, sebagai orang Italia dan Tuscan. Bagi saya, Italia bukan negara rasis," tutur Chiellini dilansir dari Football Italia, Rabu (6/10/2021).
"Sesuatu yang lebih harus dilakukan. Jika tidak, Italia akan memiliki citra buruk dari luar,” imbuhnya.
Pelecehan rasisme ini terjadi pada pertandingan Fiorentina melawan Napoli yang digelar di Stadion Artemio Franchi, akhir pekan lalu. Dalam pertandingan tersebut, penggawa Napoli, Kalidou Koulibaly, Victor Osimhen, dan Andre Zambo Anguissa mendapat pelecehan dari fans Fiorentina.
BACA JUGA: Mbappe: Ya, Ya, Saya Sebut Neymar Gelandangan
Hal tersebut bukan kali pertama kejadian seperti ini terjadi di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Italia. Menanggapi kejadian tersebut, Chiellini mengatakan tindakan rasisme seperti itu tidak bisa diterima.
Bahkan bek berusia tahun itu mengaku malu sebagai orang Italia jika negaranya di cap sebagai negara rasis. Karena menurutnya, Italia tidak seperti itu. Chiellini berharap kasus-kasus seperti ini harus ditindak lanjuti.
BACA JUGA: Klub Ini Menjadi Pelabuhan Akhir Karier Neymar
“Itu tidak bisa diterima. Kita butuh hukum dan aturan yang diterapkan harus ditegakkan, itu yang terpenting. Saya malu, sebagai orang Italia dan Tuscan. Bagi saya, Italia bukan negara rasis," tutur Chiellini dilansir dari Football Italia, Rabu (6/10/2021).
"Sesuatu yang lebih harus dilakukan. Jika tidak, Italia akan memiliki citra buruk dari luar,” imbuhnya.
(yov)
tulis komentar anda