Jadi Inspirasi Pembalap Indonesia, Mario Aji Jalani Debut di Moto3
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 23:58 WIB
JAKARTA - Mimpi Mario Suryo Aji merasakan sensasi membalap di kelas Moto3 akan terealisasi. Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu mendapatkan kesempatan tampil melalui wildcard di GP Italia (24/10) dan Portugal (7/11). Super Mario menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang memiliki kesempatan wildcard tanpa menggantikan pembalap lain di ajang Grand Prix hingga dua race.
Mario pun merasa antusias mendengar kabar tersebut. Pembalap asal Magetan, Jawa Timur ini mengaku gembira atas kesempatan emas yang ia dapatkan di ajang balap kelas dunia yang diimpikan banyak pebalap dari seluruh dunia.
"Perasaan saya campur aduk mendengar kesempatan langka ini. Selain terkejut, tentunya senang dan bangga dapat mengikuti balapan World Championship untuk pertama kalinya. Hal ini tentu menjadi motivasi besar untuk saya. Berbekal pengalaman balap di Misano dan Algarve pada FIM CEV, membuat saya semakin bersemangat. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan orang-orang yang selalu mendukung saya,” tutur Mario dalam keterangan persnya, Jumat (8/10/2021).
BACA JUGA: Kecele Rumor Kepindahan Rossi ke Formula 1, Jadi Alasan Yamaha Rekrut Lorenzo
Mario merupakan jebolan Astra Honda Racing School pada 2016. Performa menjanjikan yang selalu ditampilkan oleh pemuda kelahiran Madiun ini, membuka jalan bagi dirinya dalam menapaki jenjang balap yang disusun oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
Dimulai dengan mengikuti ajang Thailand Talent Cup pada tahun 2017, Mario pun mampu menunjukan aksi gemilang. Hal ini membuatnya menjadi bagian pebalap AHRT yang turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018. Di ajang balap ATC, Mario mampu mengisi posisi 5 besar dan pada ajang ARRC AP250, Mario dapat menembus posisi enam besar.
Kemampuan balap Mario pun terus berkembang. Pada 2019, ia didapuk oleh AHRT untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Saat ini, perjalanan Mario Aji di FIM CEV pun telah memasuki tahun ketiga. Penampilan yang semakin impresif ditunjukkan oleh rider berusia 17 tahun ini. Finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim ini. Kini Mario memiliki kesempatan jalani debut di Grand Prix, bersaing di kejuaran dunia Moto3, bersamaan dengan idolanya Marc Marquez yang bertarung di kelas puncak MotoGP.
GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan kesempatan yang didapatkan Mario untuk bersaing di Sirkuit Misano dan Algarve pada ajang Grand Prix merupakan perwujudan target pembinaan balap berjenjang yang dilakukan AHM dalam mengantar pembalapnya bersaing hingga ajang balap level dunia. Tentunya keberhasilan Mario tampil di Moto3 bisa dijadikan sebagai inspirasi pembalap Indonesia.
BACA JUGA: Dovizioso Puji Quartararo: Dia Lakukan Hal Gila di Austin!
“Penampilan Mario di ajang World GP tentu akan menjadi inspirasi para pembalap Indonesia lainnya untuk terus berjuang demi mengharumkan nama bangsa,” ujar Andy.
Sebelumnya, Dua pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Pol Espargaro, yang balapan di ajang balap dunia MotoGP sempat bertemu langsung dan memotivasi Mario menjelang balapan FIM CEV Moto3 Junior World Championship di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia (17/9). Marc dan Pol memberikan semangat pada pemuda asal Magetan, Jawa Timur ini agar tidak pantang menyerah dalam memperjuangkan mimpinya.
Saat ini, Mario masih menjalani sisa dua balapan FIM CEV Moto3 Junior World Championship tahun ini dengan menempati posisi ke-9 pada klasemen sementara. Peluang Mario untuk terus berjuang menembus posisi 5 besar klasemen FIM CEV Moto3 pun semakin terbuka.
Mario pun merasa antusias mendengar kabar tersebut. Pembalap asal Magetan, Jawa Timur ini mengaku gembira atas kesempatan emas yang ia dapatkan di ajang balap kelas dunia yang diimpikan banyak pebalap dari seluruh dunia.
"Perasaan saya campur aduk mendengar kesempatan langka ini. Selain terkejut, tentunya senang dan bangga dapat mengikuti balapan World Championship untuk pertama kalinya. Hal ini tentu menjadi motivasi besar untuk saya. Berbekal pengalaman balap di Misano dan Algarve pada FIM CEV, membuat saya semakin bersemangat. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan orang-orang yang selalu mendukung saya,” tutur Mario dalam keterangan persnya, Jumat (8/10/2021).
BACA JUGA: Kecele Rumor Kepindahan Rossi ke Formula 1, Jadi Alasan Yamaha Rekrut Lorenzo
Mario merupakan jebolan Astra Honda Racing School pada 2016. Performa menjanjikan yang selalu ditampilkan oleh pemuda kelahiran Madiun ini, membuka jalan bagi dirinya dalam menapaki jenjang balap yang disusun oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
Dimulai dengan mengikuti ajang Thailand Talent Cup pada tahun 2017, Mario pun mampu menunjukan aksi gemilang. Hal ini membuatnya menjadi bagian pebalap AHRT yang turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018. Di ajang balap ATC, Mario mampu mengisi posisi 5 besar dan pada ajang ARRC AP250, Mario dapat menembus posisi enam besar.
Kemampuan balap Mario pun terus berkembang. Pada 2019, ia didapuk oleh AHRT untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Saat ini, perjalanan Mario Aji di FIM CEV pun telah memasuki tahun ketiga. Penampilan yang semakin impresif ditunjukkan oleh rider berusia 17 tahun ini. Finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim ini. Kini Mario memiliki kesempatan jalani debut di Grand Prix, bersaing di kejuaran dunia Moto3, bersamaan dengan idolanya Marc Marquez yang bertarung di kelas puncak MotoGP.
GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan kesempatan yang didapatkan Mario untuk bersaing di Sirkuit Misano dan Algarve pada ajang Grand Prix merupakan perwujudan target pembinaan balap berjenjang yang dilakukan AHM dalam mengantar pembalapnya bersaing hingga ajang balap level dunia. Tentunya keberhasilan Mario tampil di Moto3 bisa dijadikan sebagai inspirasi pembalap Indonesia.
BACA JUGA: Dovizioso Puji Quartararo: Dia Lakukan Hal Gila di Austin!
“Penampilan Mario di ajang World GP tentu akan menjadi inspirasi para pembalap Indonesia lainnya untuk terus berjuang demi mengharumkan nama bangsa,” ujar Andy.
Sebelumnya, Dua pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Pol Espargaro, yang balapan di ajang balap dunia MotoGP sempat bertemu langsung dan memotivasi Mario menjelang balapan FIM CEV Moto3 Junior World Championship di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia (17/9). Marc dan Pol memberikan semangat pada pemuda asal Magetan, Jawa Timur ini agar tidak pantang menyerah dalam memperjuangkan mimpinya.
Saat ini, Mario masih menjalani sisa dua balapan FIM CEV Moto3 Junior World Championship tahun ini dengan menempati posisi ke-9 pada klasemen sementara. Peluang Mario untuk terus berjuang menembus posisi 5 besar klasemen FIM CEV Moto3 pun semakin terbuka.
(yov)
tulis komentar anda