Wilder Operasi Tangan Patah, Target Comeback Mei 2022 Lawan Joshua
Rabu, 13 Oktober 2021 - 17:17 WIB
Wilder Operasi Tangan Patah, Target Comeback Mei 2022 Lawan Joshua/The Sun
Tangan patah, Deontay Wilder akan menjalani operasi darurat agar pulih sebelum menargetkan pertarungan comeback pada Mei 2022 melawan Anthony Joshua . Wilder secara brutal disingkirkan oleh Tyson Fury di ronde 11 dari pertarungan trilogi meski sempat dua kali menjatuhkan rival Inggrisnya di ronde keempat pada Sabtu malam lalu.
Tapi di sanalah petinju Amerika itu, yang mencatatkan 41 KO dalam pertarungan, mengalami tangan patah yang paling mematikan dalam sejarah tinju. Akibatnya, dia akan menjalani operasi minggu depan setelah pulang ke Alabama setelah pertarungan epik terdahsyat dalam sejarah tinju.
''Deontay patah tangan kanannya di belakang buku jari ketiga dan dia harus memperbaikinya minggu depan. Dia harus menjalani operasi, buku jarinya baik-baik saja, tulang di belakang buku jarinya yang patah. Dia sakit tapi dia baik-baik saja, dia di rumah kemarin,''kata Manajernya Shelly Finkel kepada SunSport.
"Dia sedang dalam pemulihan dan pada titik ini, jika semuanya baik-baik saja, setelah operasi tangan dia mungkin akan memasuki ring pada pertengahan tahun depan, seperti April atau Mei,"ungkap Finkel.
Wilder yang berusia 35 tahun menyalahkan kekalahan pertandingan ulangnya dari Fury yang berusia 33 tahun pada tahun lalu. Alasan-alasannya, yang tertahan tetapi tidak pernah terbukti, berkisar dari Fury yang bertarung dengan benda pemberat di sarung tinjunya dan air minumnya diberi zat aneh. Namun, setelah 11 ronde dalam penentuan trilogi mereka, reputasi Wilder dipulihkan meski gagal merebut kembali gelar WBC.
Dengan hampir £50 juta yang diperoleh dari tiga pertarungannya dengan Fury saja, mantan juara WBC hanya akan kembali ke ring untuk malam terbesar. Dan itu termasuk dengan AJ, yang gagal disetujui oleh Wilder dari 2018-2019.
Joshua baru-baru ini mengajukan haknya untuk segera bertanding ulang dengan Oleksandr Usyk yang menggulingkannya pada 25 September lalu. Tapi Finkel meyakinkan 'tidak peduli' hasilnya, Wilder masih akan tertarik pada pertarungan besar di antara mereka tahun depan. "Ini masih awal dan kami harus melewati Usyk dan Joshua dan melihat beberapa kemungkinan lain,''ujarnya.
''Ini pertarungan besar, tidak peduli apa yang terjadi dalam pertarungan Joshua - Usyk. Dan aku tidak yakin Usyk, bahkan dengan keahliannya yang hebat, akan mampu menghadapi ukuran Fury."
Tapi di sanalah petinju Amerika itu, yang mencatatkan 41 KO dalam pertarungan, mengalami tangan patah yang paling mematikan dalam sejarah tinju. Akibatnya, dia akan menjalani operasi minggu depan setelah pulang ke Alabama setelah pertarungan epik terdahsyat dalam sejarah tinju.
''Deontay patah tangan kanannya di belakang buku jari ketiga dan dia harus memperbaikinya minggu depan. Dia harus menjalani operasi, buku jarinya baik-baik saja, tulang di belakang buku jarinya yang patah. Dia sakit tapi dia baik-baik saja, dia di rumah kemarin,''kata Manajernya Shelly Finkel kepada SunSport.
"Dia sedang dalam pemulihan dan pada titik ini, jika semuanya baik-baik saja, setelah operasi tangan dia mungkin akan memasuki ring pada pertengahan tahun depan, seperti April atau Mei,"ungkap Finkel.
Wilder yang berusia 35 tahun menyalahkan kekalahan pertandingan ulangnya dari Fury yang berusia 33 tahun pada tahun lalu. Alasan-alasannya, yang tertahan tetapi tidak pernah terbukti, berkisar dari Fury yang bertarung dengan benda pemberat di sarung tinjunya dan air minumnya diberi zat aneh. Namun, setelah 11 ronde dalam penentuan trilogi mereka, reputasi Wilder dipulihkan meski gagal merebut kembali gelar WBC.
Dengan hampir £50 juta yang diperoleh dari tiga pertarungannya dengan Fury saja, mantan juara WBC hanya akan kembali ke ring untuk malam terbesar. Dan itu termasuk dengan AJ, yang gagal disetujui oleh Wilder dari 2018-2019.
Joshua baru-baru ini mengajukan haknya untuk segera bertanding ulang dengan Oleksandr Usyk yang menggulingkannya pada 25 September lalu. Tapi Finkel meyakinkan 'tidak peduli' hasilnya, Wilder masih akan tertarik pada pertarungan besar di antara mereka tahun depan. "Ini masih awal dan kami harus melewati Usyk dan Joshua dan melihat beberapa kemungkinan lain,''ujarnya.
''Ini pertarungan besar, tidak peduli apa yang terjadi dalam pertarungan Joshua - Usyk. Dan aku tidak yakin Usyk, bahkan dengan keahliannya yang hebat, akan mampu menghadapi ukuran Fury."
(aww)
tulis komentar anda