PON XX 2021 Berjalan Lancar, Menpora: Terima Kasih Masyarakat Papua
Rabu, 13 Oktober 2021 - 23:01 WIB
JAYAPURA - Menpora Zainudin Amali menuturkan secara keseluruhan pelaksanaan PON XX Papua 2021 berjalan dengan lancar. Kelancaran ini sekaligus menepis keraguan, kekhawatiran, dan ketakutan banyak kalangan terkait penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan ini.
"Alhamdulillah secara keseluruhan dari awal pertandingan, pembukaan hingga hari ini pelaksanaan PON XX Papua berjalan lancar, meski ada hal-hal yang muncul namun tidak signifikan yang mengganggu jalannya pesta olahraga ini," tutur Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (13/10/2021).
Menpora pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua yang turut serta menyukseskan PON XX Papua 2021. Menurutnya, tagline Torang Bisa benar-benar dibuktikan.
BACA JUGA: Daftar Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Rabu (13/10/2021) hingga pukul 22.00 WIB: Jabar Berjaya!
"Orangkan tadinya takut, khawatir terhadap penyelenggaraan PON di Papua ini. Banyak yang mempertanyakan apakah aman atau apakah mereka bisa. Tapi ternyata tagline Torang Bisa benar-benar dibuktikan oleh orang Papua, bahwa kegiatan multi event berskala Nasional bisa dilakukan," ungkap Menpora.
"Terima kasih kepada masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan PON XX 2021 ini dan tentu bagi kita semua, serta kita tempatkan PON ini sebagai ajang untuk mendapatkan talenta-talenta atau bibit-bibit yang akan kita dorong ke tingkat internasional," tuturnya.
Selain itu, Menpora pun bersyukur, penyelenggaraan PON di tengah pandemi ini, beberapa atlet masih bisa memecahkan rekor. Hingga H-2 sebelum upacara penutupan berlangsung, sudah ada 55 rekor yang tercipta.
BACA JUGA: 55 Rekor Baru Tercipta Selama Perhelatan PON XX Papua 2021
"Di PON ini tetap masih ada pemecahan rekor. Ini luar biasa. Bertanding di tengah-tengah pandemi, tetapi masih ada rekor yang tercipta. Semangat dari para atlet untuk menunjukkan prestasi terbaiknya dibuktikan melalui rekor yang dipecahkan," tutur Menpora.
Setelah berakhirnya ajang PON XX pada 15 Oktober ini, akan bergulir pula selanjutnya ajang Peparnas XVI yakni 2-15 November mendatang yang berpusat hanya di Kota Jayapura dengan memainkan 12 cabang olahraga. Dengan sediktnya cabor yang dipertandingkan pada Peparnas tersebut, Menpora menyebut jika pesta olahraga bagi para penyandang disabilitas itu pun akan menuai kesuksesan, di mana jika terdapat kekurangan di ajang PON, mampu disempurnakan di Peparnas.
"Jika dalam pelaksanaan PON ini menjadi hal yang dianggap berat, maka bisa diperbaiki pada ajang Peparnas yang akan datang," pungkas Menpora.
"Alhamdulillah secara keseluruhan dari awal pertandingan, pembukaan hingga hari ini pelaksanaan PON XX Papua berjalan lancar, meski ada hal-hal yang muncul namun tidak signifikan yang mengganggu jalannya pesta olahraga ini," tutur Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (13/10/2021).
Menpora pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua yang turut serta menyukseskan PON XX Papua 2021. Menurutnya, tagline Torang Bisa benar-benar dibuktikan.
BACA JUGA: Daftar Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Rabu (13/10/2021) hingga pukul 22.00 WIB: Jabar Berjaya!
"Orangkan tadinya takut, khawatir terhadap penyelenggaraan PON di Papua ini. Banyak yang mempertanyakan apakah aman atau apakah mereka bisa. Tapi ternyata tagline Torang Bisa benar-benar dibuktikan oleh orang Papua, bahwa kegiatan multi event berskala Nasional bisa dilakukan," ungkap Menpora.
"Terima kasih kepada masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan PON XX 2021 ini dan tentu bagi kita semua, serta kita tempatkan PON ini sebagai ajang untuk mendapatkan talenta-talenta atau bibit-bibit yang akan kita dorong ke tingkat internasional," tuturnya.
Selain itu, Menpora pun bersyukur, penyelenggaraan PON di tengah pandemi ini, beberapa atlet masih bisa memecahkan rekor. Hingga H-2 sebelum upacara penutupan berlangsung, sudah ada 55 rekor yang tercipta.
BACA JUGA: 55 Rekor Baru Tercipta Selama Perhelatan PON XX Papua 2021
"Di PON ini tetap masih ada pemecahan rekor. Ini luar biasa. Bertanding di tengah-tengah pandemi, tetapi masih ada rekor yang tercipta. Semangat dari para atlet untuk menunjukkan prestasi terbaiknya dibuktikan melalui rekor yang dipecahkan," tutur Menpora.
Setelah berakhirnya ajang PON XX pada 15 Oktober ini, akan bergulir pula selanjutnya ajang Peparnas XVI yakni 2-15 November mendatang yang berpusat hanya di Kota Jayapura dengan memainkan 12 cabang olahraga. Dengan sediktnya cabor yang dipertandingkan pada Peparnas tersebut, Menpora menyebut jika pesta olahraga bagi para penyandang disabilitas itu pun akan menuai kesuksesan, di mana jika terdapat kekurangan di ajang PON, mampu disempurnakan di Peparnas.
"Jika dalam pelaksanaan PON ini menjadi hal yang dianggap berat, maka bisa diperbaiki pada ajang Peparnas yang akan datang," pungkas Menpora.
(yov)
tulis komentar anda