Ricky Cawor Pecahkan Rekor Boaz Solossa sebagai Penyerang Tersubur di PON
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 05:05 WIB
Ricky Ricardo Cawor merayakan gol ke gawang Aceh di final Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
JAYAPURA - Kapten Tim Sepak Bola Putra Papua, Ricky Cawor sukses menorehkan rekor sebagai striker paling produktif sepanjang PON , dengan 11 gol. Pencapaian itu memecah rekor seniornya, Boaz Solossa.
Hasil itu didapat setelah Ricky Cawor mencetak brace saat membantu Papua meraih emas di cabang sepak bola putra PON XX Papua 2021 . Skuad asuhan Eduard Ivakdalam berhasil menumbangkan Nangroe Aceh Darusalam di partai final, dengan 2-0, Kamis (14/10/2021).
Dalam pertandingan tersebut, sang kapten membuka keran golnya pada menit 4'. Ia sukses menjalankan perannya saat menjadi algojo titik putih. Kemudian, ia menggandakannya pada menit 22' lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti.
Tambahan dua golnya itu membuat catatan sebelumnya (9) menjadi 11 gol. Dengan catatan tersebut, ia sukses menjadi top skor sekaligus menjadi striker paling produktif dalam sejarah PON.
Tak hanya itu, ia juga melewati rekor yang telah dibuat oleh seniornya di ajang PON. Nama tersebut seperti bintang Borneo FC, Boaz Solossa (10) dan David Saidui (9).
Di sisi lain, pencapaian tersebut tak membuat sang kapten cepat puas. Menurutnya, itu adalah batu loncatannya guna berkarier lebih baik lagi kedepannya.
"Saya tidak ingin cepat puas dengan predikat top skorer sementara ini. Saya akan berusaha untuk memberikan kemenangan bagi sepak bola Papua," kata Ricky dikutip dari laman resmi PON.
Hasil itu didapat setelah Ricky Cawor mencetak brace saat membantu Papua meraih emas di cabang sepak bola putra PON XX Papua 2021 . Skuad asuhan Eduard Ivakdalam berhasil menumbangkan Nangroe Aceh Darusalam di partai final, dengan 2-0, Kamis (14/10/2021).
Dalam pertandingan tersebut, sang kapten membuka keran golnya pada menit 4'. Ia sukses menjalankan perannya saat menjadi algojo titik putih. Kemudian, ia menggandakannya pada menit 22' lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti.
Tambahan dua golnya itu membuat catatan sebelumnya (9) menjadi 11 gol. Dengan catatan tersebut, ia sukses menjadi top skor sekaligus menjadi striker paling produktif dalam sejarah PON.
Tak hanya itu, ia juga melewati rekor yang telah dibuat oleh seniornya di ajang PON. Nama tersebut seperti bintang Borneo FC, Boaz Solossa (10) dan David Saidui (9).
Di sisi lain, pencapaian tersebut tak membuat sang kapten cepat puas. Menurutnya, itu adalah batu loncatannya guna berkarier lebih baik lagi kedepannya.
"Saya tidak ingin cepat puas dengan predikat top skorer sementara ini. Saya akan berusaha untuk memberikan kemenangan bagi sepak bola Papua," kata Ricky dikutip dari laman resmi PON.
(sto)
tulis komentar anda