Tumbang di Partai Pertama Piala Uber 2020, Gregoria Akui Terlalu Main Aman
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 03:30 WIB
AARHUS - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung tumbang di laga pembuka Indonesia vs Thailand pada perempat final Piala Uber 2020. Dia merasa kekalahan itu karena terlalu bermain aman di dua gim terakhir.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Jumat (15/10/2021) dini hari WIB, Gregoria kalah dari Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-14, 10-21, dan 10-21 dalam durasi 62 menit.
"Maaf saya gagal menyumbangkan angka. Sayang saya tidak bermain bagus di gim kedua dan ketiga," kata Gregoria dikutip dari rilis.
Gregoria mengawali laga di gim pertama dengan penampilan yang apik. Permainannya terlihat tenang dan serangan-serangannya menyulitkan Chochuwong.
Di sisi lain Chocuwong kerap melakukan kesalahan sendiri. Ia pun terlihat tak berdaya dengan pola permainan menyerang yang Gregoria tampilkan.
"Tadi di gim pertama saya bisa mengontrol permainan. Pola saya bisa keluar semua. Saya lebih berani menyerang dan menang," kata Gregoria.
Namun memasuki gim kedua, Gregoria malah tampil seperti tertekan. Pola permainan yang dikuasainya di gim pertama justru sama sekali tidak keluar di gim ini.
Dia mengakui pola permainannya yang cepat dapat diredam dengan tempo lambat dari lawan. Ketika di momen itu, Gregoria justru malah terbawa pola permainan itu dan cenderung lebih banyak cari aman.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Jumat (15/10/2021) dini hari WIB, Gregoria kalah dari Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-14, 10-21, dan 10-21 dalam durasi 62 menit.
"Maaf saya gagal menyumbangkan angka. Sayang saya tidak bermain bagus di gim kedua dan ketiga," kata Gregoria dikutip dari rilis.
Gregoria mengawali laga di gim pertama dengan penampilan yang apik. Permainannya terlihat tenang dan serangan-serangannya menyulitkan Chochuwong.
Di sisi lain Chocuwong kerap melakukan kesalahan sendiri. Ia pun terlihat tak berdaya dengan pola permainan menyerang yang Gregoria tampilkan.
"Tadi di gim pertama saya bisa mengontrol permainan. Pola saya bisa keluar semua. Saya lebih berani menyerang dan menang," kata Gregoria.
Namun memasuki gim kedua, Gregoria malah tampil seperti tertekan. Pola permainan yang dikuasainya di gim pertama justru sama sekali tidak keluar di gim ini.
Dia mengakui pola permainannya yang cepat dapat diredam dengan tempo lambat dari lawan. Ketika di momen itu, Gregoria justru malah terbawa pola permainan itu dan cenderung lebih banyak cari aman.
tulis komentar anda