11 Tahun Tim Beregu Putri Indonesia Gagal Tembus Semifinal Piala Uber, Tunggu Berapa Lama Lagi?
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 12:03 WIB
PP PBSI pastinya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah langkah tim beregu putri Indonesia terhenti di perempat final Piala Uber 2020 usai dikalahkan Thailand dengan skor 2-3, Jumat (15/10/2021) / Foto: Badmintonphoto
JAKARTA - PP PBSI pastinya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah langkah tim beregu putri Indonesia terhenti di perempat final Piala Uber 2020 usai dikalahkan Thailand dengan skor 2-3, Jumat (15/10/2021). Kegagalan ini sekaligus memperpanjang rekor Greysia Polii dkk menembus semifinal sejak 2010.
Terakhir kali tim Uber Indonesia menembus semifinal pada 2010 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Kala itu, Indonesia bertemu dengan China di semifinal akan tetapi kalah dengan skor 0-3.
Praktis, sejak saat itu, tim Uber Indonesia selalu menemui jalan buntu untuk merebut tiket empat besar. Sebenarnya apa yang salah?
BACA JUGA: Hasil Perempat Final Piala Uber 2020: Ester Nurumi Gagal Selamatkan Indonesia
Jika mengacu pada statistik, perjalanan tim beregu putri Indonesia di Piala Uber tidak begitu mengilau. Pasalnya, srikandi Merah Putih ini hanya mampu merebut tiga gelar, yakni 1975, 1994, dan 1996.
Artinya, sudah 25 tahun tim beregu putri Indonesia gagal membawa pulang trofi Piala Uber ke Tanah Air. Ini berbanding terbalik dengan tim beregu putra.
Ya, Mohammad Ahsan dkk sejauh ini sudah mengumpulkan 13 trofi Piala Thomas . Tim beregu putra Indonesia pun masih memegang status sebagai pemenang terbanyak di Piala Thomas.
BACA JUGA: Sumbang Poin di Piala Uber 2020, Ribka/Fadia Terinspirasi Daya Juang Greysia/Apriyani
Tetapi sejak 2002, Ahsan dkk belum pernah membawa pulang trofi ke Tanah Air. Sekarang mereka memiliki peluang besar untuk merebut Piala Thomas.
Pasalnya, tim beregu putra Indonesia masih melanjutkan perjuangannya di babak perempat final. Tim Merah Putih akan menantang Malaysia, malam nanti.
Terakhir kali tim Uber Indonesia menembus semifinal pada 2010 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Kala itu, Indonesia bertemu dengan China di semifinal akan tetapi kalah dengan skor 0-3.
Praktis, sejak saat itu, tim Uber Indonesia selalu menemui jalan buntu untuk merebut tiket empat besar. Sebenarnya apa yang salah?
BACA JUGA: Hasil Perempat Final Piala Uber 2020: Ester Nurumi Gagal Selamatkan Indonesia
Jika mengacu pada statistik, perjalanan tim beregu putri Indonesia di Piala Uber tidak begitu mengilau. Pasalnya, srikandi Merah Putih ini hanya mampu merebut tiga gelar, yakni 1975, 1994, dan 1996.
Artinya, sudah 25 tahun tim beregu putri Indonesia gagal membawa pulang trofi Piala Uber ke Tanah Air. Ini berbanding terbalik dengan tim beregu putra.
Ya, Mohammad Ahsan dkk sejauh ini sudah mengumpulkan 13 trofi Piala Thomas . Tim beregu putra Indonesia pun masih memegang status sebagai pemenang terbanyak di Piala Thomas.
BACA JUGA: Sumbang Poin di Piala Uber 2020, Ribka/Fadia Terinspirasi Daya Juang Greysia/Apriyani
Tetapi sejak 2002, Ahsan dkk belum pernah membawa pulang trofi ke Tanah Air. Sekarang mereka memiliki peluang besar untuk merebut Piala Thomas.
Pasalnya, tim beregu putra Indonesia masih melanjutkan perjuangannya di babak perempat final. Tim Merah Putih akan menantang Malaysia, malam nanti.
(yov)
tulis komentar anda