Wapres Merinci 3 Poin Krusial dalam Kesuksesan PON XX Papua 2021
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 19:34 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin saat penutupan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (15/10/2021). ANTARA FOTO/Zabur Karuru
JAYAPURA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut bahwa PON XX Papua 2021 merupakan event yang tak mudah digelar. Namun, penyelenggaraan PON dianggap berhasil karena 3 poin krusial berhasil diatasi.
Pertama, kata Ma'ruf Amin , PON menuntut pembangunan infrastruktur olahraga yang masif dengan standar dan kualitas internasional. Kedua, lanjutnya, lokasi penyelenggaraan atau venue tersebar dengan jarak tempuh terjauh yakni dari Jayapura, Mimika hingga Merauke.
“Jarak antara satu venue dengan yang lain merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam penyelenggaraan PON selama ini,” katanya saat menutup PON XX di Stadion Lukas Enembe, Jumat (15/10/2021).
Kemudian yang ketiga, PON XX ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi covid-19. Hal ini menuntut kerja ekstra dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
“Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan,” ujarnya.
Meskipun sulit, Maruf menilai Papua berhasil sukses menggelar event olahraga nasional ini. Hal ini sebagaimana semboyan PON yakni Torang Bisa!.
“ Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu menyelenggarakannya, tapi ternyata bahkan wagra papua berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa! Torang bisa bukan hanya semboyan tetapi nyata dan terbukti,” pungkasnya.
Pertama, kata Ma'ruf Amin , PON menuntut pembangunan infrastruktur olahraga yang masif dengan standar dan kualitas internasional. Kedua, lanjutnya, lokasi penyelenggaraan atau venue tersebar dengan jarak tempuh terjauh yakni dari Jayapura, Mimika hingga Merauke.
“Jarak antara satu venue dengan yang lain merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam penyelenggaraan PON selama ini,” katanya saat menutup PON XX di Stadion Lukas Enembe, Jumat (15/10/2021).
Kemudian yang ketiga, PON XX ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi covid-19. Hal ini menuntut kerja ekstra dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
“Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan,” ujarnya.
Meskipun sulit, Maruf menilai Papua berhasil sukses menggelar event olahraga nasional ini. Hal ini sebagaimana semboyan PON yakni Torang Bisa!.
“ Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu menyelenggarakannya, tapi ternyata bahkan wagra papua berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa! Torang bisa bukan hanya semboyan tetapi nyata dan terbukti,” pungkasnya.
(sto)
tulis komentar anda