Thomas Cup 2020, Jonatan Christie: Harusnya Bentrok Denmark di Final
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 04:31 WIB
AARHUS - Jonatan Christie menjadi penentu Indonesia ke babak semifinal Piala Thomas 2020 . Jojo mengalahkan wakil tunggal putra Malaysia untuk memastikan Merah Putih menang 3-0 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021),
Jojo melakoni tiga gim 14-21, 21-19, 21-16 untuk menghentikan perlawanan Ng Tze Yong dalam tempo 75 menit. Jojo sempat kalah di gim pertama lantaran nervous. Akibatnya, Jojo tidak bermain lepas, sehingga NG Tze Yong berhasil mengunci kemenangan di gim pertama.
"Gim pertama saya merasa nervous, apalagi Indonesia sudah unggul 2-0. Kondisi itu justru membuat permainan saya tidak bisa lepas. Saya sangat berhati-hati. Sementara lawan sebagai pemain muda, malah bermain nothing to lose," ungkap Jojo seperti dalam rilis PBSI, Jumat (15/10/2021).
Di gim kedua, peraih emas Asian Games 2018 menerapkan strategi dengan memanfaatkan kondisi NG Tze Yong yang terlihat kelelahan. Dengan sigap, Jojo mengubah pola permainan dengan menempatkan bola jauh dari jangkauan lawannya.
"Gim kedua, permainan saya sangat penting. Ini untuk meraih titel ke semifinal. Lawan, saya lihat juga dalam kondisi lelah. Makanya saya ajak dia untuk terus berlari. Saya tempatkan shuttlecock jauh dari jangkauan. Saya bisa mengontrol permainan," papar Jojo.
Menurut Jojo, memenangkan pertandingan melawan Malaysia itu sangat penting. Rivalitas antara Indonesia dan Malaysia tak hanya terjadi di bulu tangkis tetapi juga di cabang olahraga yang lain.
"Makanya kemenangan saya dan Indonesia atas Malaysia di perempat final Piala Thomas ini terasa amat penting. Hari ini paling tidak kami bisa membalas kekalahan di Piala Sudirman lalu," tutur Jojo.
Jojo melakoni tiga gim 14-21, 21-19, 21-16 untuk menghentikan perlawanan Ng Tze Yong dalam tempo 75 menit. Jojo sempat kalah di gim pertama lantaran nervous. Akibatnya, Jojo tidak bermain lepas, sehingga NG Tze Yong berhasil mengunci kemenangan di gim pertama.
Baca Juga
"Gim pertama saya merasa nervous, apalagi Indonesia sudah unggul 2-0. Kondisi itu justru membuat permainan saya tidak bisa lepas. Saya sangat berhati-hati. Sementara lawan sebagai pemain muda, malah bermain nothing to lose," ungkap Jojo seperti dalam rilis PBSI, Jumat (15/10/2021).
Di gim kedua, peraih emas Asian Games 2018 menerapkan strategi dengan memanfaatkan kondisi NG Tze Yong yang terlihat kelelahan. Dengan sigap, Jojo mengubah pola permainan dengan menempatkan bola jauh dari jangkauan lawannya.
"Gim kedua, permainan saya sangat penting. Ini untuk meraih titel ke semifinal. Lawan, saya lihat juga dalam kondisi lelah. Makanya saya ajak dia untuk terus berlari. Saya tempatkan shuttlecock jauh dari jangkauan. Saya bisa mengontrol permainan," papar Jojo.
Menurut Jojo, memenangkan pertandingan melawan Malaysia itu sangat penting. Rivalitas antara Indonesia dan Malaysia tak hanya terjadi di bulu tangkis tetapi juga di cabang olahraga yang lain.
"Makanya kemenangan saya dan Indonesia atas Malaysia di perempat final Piala Thomas ini terasa amat penting. Hari ini paling tidak kami bisa membalas kekalahan di Piala Sudirman lalu," tutur Jojo.
tulis komentar anda