FA Lakukan Pendekatan Akal Sehat dan Tak Gegabah Jatuhkan Sanksi
Rabu, 03 Juni 2020 - 16:03 WIB
LONDON - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berjanji untuk menggunakan pendekatan akal sehat ketika berhadapan dengan pemain yang menunjukkan dukungan terhadap kematian George Floyd seperti yang dilakukan pemain Borussia Dortmund. Pada Senin (1/6/2020), FIFA mengeluarkan pernyataan yang mendesak liga-liga di seluruh dunia untuk berhati-hati sebelum menghukum para pemain atas perilaku mereka di tengah kemarahan global setelah kematian George Floyd. (Baca juga: Presiden FIFA: Sancho Pantas Dapat Tepuk Tangan dan Bukan Hukuman )
Pesan itu datang setelah Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) berencana memeriksa insiden selebrasi gol yang dilakukan pemain Bundesliga selama menjalani pertandingan lanjutan akhir pekan kemarin, sebelum menjatuhkan sanksi. Kasus Jadon Sancho misalnya, dia mengirimkan pesan bertuliskan 'Keadilan untuk George Floyd' pada kaos saat merayakan gol ke gawang Paderborn.
George Floyd diketahui merupakan pria asal Afrika-Amerika Serikat yang tewas di tangan petugas kepolisian Minneapolis. Insiden inilah yang memicu kerusuhan sipil yang meluas di Amerika Serikat. (Baca juga: Mantan Pemain Liverpool Dukung Jadon Sancho Perangi Rasisme )
Di Inggris, Paul Pogba dan Marcus Rashford telah mengeluarkan seruan anti-rasisme dalam beberapa hari terakhir dan tim-tim seperti Liverpool dan Chelsea berlutut selama pelatihan. FA berjanji bakal melakukan pendekatan akal sehat dan tidak serta merta memberikan hukuman kepada pemain terkait solidaritas untuk George Floyd selama di lapangan hijau.
Sikap tegas ini dikeluarkan FA mengingat kompetisi Liga Inggris dijadwalkan bakal bergulir pada 17 Juni mendatang. Jika Menteri Kesehatan menyetujui, maka pertandingan tersisa musim ini bisa kembali dilanjutkan.
Berikut Pernyataan Resmi FA:
FA sangat mengutuk diskriminasi dalam bentuk apa pun dan telah berusaha untuk memastikan bahwa sepak bola di Inggris beragam dan inklusif dalam beberapa tahun terakhir. Di mana perilaku atau gerakan apa pun di lapangan yang mungkin merupakan pelanggaran Hukum pertandingan harus dinilai, mereka akan ditinjau berdasarkan kasus per kasus dengan pendekatan yang masuk akal dan pemahaman konteks mereka.
Kekuatan sepak bola dapat meruntuhkan penghalang di seluruh komunitas dan kami tetap berkomitmen untuk menghapus semua bentuk diskriminasi dari seluruh permainan yang kami semua sukai
Pesan itu datang setelah Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) berencana memeriksa insiden selebrasi gol yang dilakukan pemain Bundesliga selama menjalani pertandingan lanjutan akhir pekan kemarin, sebelum menjatuhkan sanksi. Kasus Jadon Sancho misalnya, dia mengirimkan pesan bertuliskan 'Keadilan untuk George Floyd' pada kaos saat merayakan gol ke gawang Paderborn.
George Floyd diketahui merupakan pria asal Afrika-Amerika Serikat yang tewas di tangan petugas kepolisian Minneapolis. Insiden inilah yang memicu kerusuhan sipil yang meluas di Amerika Serikat. (Baca juga: Mantan Pemain Liverpool Dukung Jadon Sancho Perangi Rasisme )
Di Inggris, Paul Pogba dan Marcus Rashford telah mengeluarkan seruan anti-rasisme dalam beberapa hari terakhir dan tim-tim seperti Liverpool dan Chelsea berlutut selama pelatihan. FA berjanji bakal melakukan pendekatan akal sehat dan tidak serta merta memberikan hukuman kepada pemain terkait solidaritas untuk George Floyd selama di lapangan hijau.
Sikap tegas ini dikeluarkan FA mengingat kompetisi Liga Inggris dijadwalkan bakal bergulir pada 17 Juni mendatang. Jika Menteri Kesehatan menyetujui, maka pertandingan tersisa musim ini bisa kembali dilanjutkan.
Berikut Pernyataan Resmi FA:
FA sangat mengutuk diskriminasi dalam bentuk apa pun dan telah berusaha untuk memastikan bahwa sepak bola di Inggris beragam dan inklusif dalam beberapa tahun terakhir. Di mana perilaku atau gerakan apa pun di lapangan yang mungkin merupakan pelanggaran Hukum pertandingan harus dinilai, mereka akan ditinjau berdasarkan kasus per kasus dengan pendekatan yang masuk akal dan pemahaman konteks mereka.
Kekuatan sepak bola dapat meruntuhkan penghalang di seluruh komunitas dan kami tetap berkomitmen untuk menghapus semua bentuk diskriminasi dari seluruh permainan yang kami semua sukai
(bbk)
tulis komentar anda