Kejutan! Marcus Absen di Final Piala Thomas 2020, Indonesia Mainkan Kevin/Daniel
Minggu, 17 Oktober 2021 - 14:58 WIB
Duet Marcus/Kevin akan absen di final Piala Thomas 2020. Foto: PBSI
AARHUS - Tim bulu tangkis putra Indonesia menurunkan kejutan saat menghadapi China pada final Piala Thomas 2020 , Minggu (17/10/2020) WIB. Kali ini, mereka tampil tanpa Marcus Fernaldi Gideon, sebagai gantinya Kevin Sanjaya dipasangkan dengan Daniel Marthin.
Pelatih menugaskan Daniel Marthin untuk berduet dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk tampil pada partai keempat. Padahal sebelumnya pada semifinal dan perempat final, Marcus/Kevin masih diturunkan pada partai kedua.
Belum ada informasi lebih detail tentang dipisahkan-nya The Minions (julukan Marcus/Kevin) yang merupakan ganda putra terbaik dunia. Namun, pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi sempat menyebut kaki Marcus kurang lincah saat menghadapi Denmark di semifinal.
"Saya minta Marcus/Kevin untuk mengajak bermain panjang-panjang karena lawan menyerang dan maju terus. Lawan mengubah strategi, kami pun juga harus mengubah strategi. Yang pasti mereka menang karena punya semangat kuat untuk menang," tutur Herry dikutip dari rilis Humas PBSI.
Sementara itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bakal dimainkan sebagai ganda putra utama saat menghadapi China. Padahal sebelumnya, mereka kerap berstatus sebagai ganda putra kedua atau pengisi partai ketiga.
Kemudian, untuk susunan pemain di nomor tunggal tetap sama. Anthony Sinisuka Ginting berstatus sebagai ujung tombak, untuk kemudian dilanjutkan dengan Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Pelatih menugaskan Daniel Marthin untuk berduet dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk tampil pada partai keempat. Padahal sebelumnya pada semifinal dan perempat final, Marcus/Kevin masih diturunkan pada partai kedua.
Baca Juga
Belum ada informasi lebih detail tentang dipisahkan-nya The Minions (julukan Marcus/Kevin) yang merupakan ganda putra terbaik dunia. Namun, pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi sempat menyebut kaki Marcus kurang lincah saat menghadapi Denmark di semifinal.
"Saya minta Marcus/Kevin untuk mengajak bermain panjang-panjang karena lawan menyerang dan maju terus. Lawan mengubah strategi, kami pun juga harus mengubah strategi. Yang pasti mereka menang karena punya semangat kuat untuk menang," tutur Herry dikutip dari rilis Humas PBSI.
Sementara itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bakal dimainkan sebagai ganda putra utama saat menghadapi China. Padahal sebelumnya, mereka kerap berstatus sebagai ganda putra kedua atau pengisi partai ketiga.
Kemudian, untuk susunan pemain di nomor tunggal tetap sama. Anthony Sinisuka Ginting berstatus sebagai ujung tombak, untuk kemudian dilanjutkan dengan Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
(sto)
tulis komentar anda