Herry I.P. Ungkap Penyebab Ceraikan Marcus/Kevin di Final Piala Thomas 2020
Minggu, 17 Oktober 2021 - 16:22 WIB
AARHUS - Tim Thomas Indonesia akan bertemu China pada babak final Piala Thomas 2020 , Minggu (17/10/2021). Pertandingan di Ceres Arena ini akan menjadi debut duet Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Untuk tim Indonesia, tidak ada perubahan berarti pada susunan tunggal putra. Namun, terdapat kombinasi menarik pada ganda putra. Tim Merah-Putih menceraikan ganda terbaik Kevin Sanjaya/Marcus Gideon .
Baca Juga: Kejutan! Marcus Absen di Final Piala Thomas 2020, Indonesia Mainkan Kevin/Daniel
Marcus tidak bermain, sebagai gantinya, Kevin akan berduet dengan Daniel untuk pertama kali di kompetisi resmi. Ganda baru ini dipilih oleh kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi untuk ditampilkan sebagai ganda kedua.
Herry mengakui hal tersebut diambil karena Marcus tidak dalam keadaan prima. Usai merampungkan laga lawan Denmark kemarin, kondisi Marcus memang sudah sangat kelelahan.
Kecepatan kakinya juga kurang mendukung. Tak heran, saat melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus, Marcus lebih banyak bermain di depan. Oleh karena itu, Herry memasangkan Kevin dengan Daniel.
“Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recoverynya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah. Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu, kakinya juga sudah kurang cepat,” kata Herry dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia.
Bagi Daniel, ini bukan pertama kalinya dia berduet dengan pasangan senior. Sebelumnya dia juga bertandem dengan Mohammad Ahsan ketika menghadapi Taiwan pada penyisihan grup.
Daniel bersama pasangan regulernya, Leo Rolly Carnando memang digadang sebagai ganda putra masa depan Indonesia. Meski belum sering turun, keduanya sanggup menunjukkan permainan yang apik.
Untuk tim Indonesia, tidak ada perubahan berarti pada susunan tunggal putra. Namun, terdapat kombinasi menarik pada ganda putra. Tim Merah-Putih menceraikan ganda terbaik Kevin Sanjaya/Marcus Gideon .
Baca Juga: Kejutan! Marcus Absen di Final Piala Thomas 2020, Indonesia Mainkan Kevin/Daniel
Marcus tidak bermain, sebagai gantinya, Kevin akan berduet dengan Daniel untuk pertama kali di kompetisi resmi. Ganda baru ini dipilih oleh kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi untuk ditampilkan sebagai ganda kedua.
Herry mengakui hal tersebut diambil karena Marcus tidak dalam keadaan prima. Usai merampungkan laga lawan Denmark kemarin, kondisi Marcus memang sudah sangat kelelahan.
Kecepatan kakinya juga kurang mendukung. Tak heran, saat melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus, Marcus lebih banyak bermain di depan. Oleh karena itu, Herry memasangkan Kevin dengan Daniel.
“Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recoverynya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah. Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu, kakinya juga sudah kurang cepat,” kata Herry dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia.
Bagi Daniel, ini bukan pertama kalinya dia berduet dengan pasangan senior. Sebelumnya dia juga bertandem dengan Mohammad Ahsan ketika menghadapi Taiwan pada penyisihan grup.
Daniel bersama pasangan regulernya, Leo Rolly Carnando memang digadang sebagai ganda putra masa depan Indonesia. Meski belum sering turun, keduanya sanggup menunjukkan permainan yang apik.
(sto)
tulis komentar anda