Profil Fabio Quartararo: Kudeta Valentino Rossi hingga Juara Dunia MotoGP 2021
Minggu, 24 Oktober 2021 - 20:30 WIB
MISANO - Perjalanan Fabio Quartararo menjadi kampiun MotoGP 2021 tidak mudah. Pembalap Tim Monster Energy Yamaha itu sempat terpuruk namun berhasil bangkit dan berhasil membuktikan sebagai jawara musim ini.
Quartararo sukses menjadi kampiun MotoGP 2021 setelah posisinya di puncak klasemen pembalap musim ini tak bisa dikudeta para pesaingnya. Quartaroro meraih 267 poin dengan tersisa dua balapan.
Quartararo berhasil menunjukan kehebatannya sebagai pembalap andal di MotoGP 2021. Pasalnya, ia berhasil membuktikan dengan menjuarai MotoGP 2021, dengan poin yang sulit dikejar oleh pesaingnya di posisi kedua, Francesco Baganaia (202 poin).
Penampilan pembalap asal Prancis itu meningkat dari musim ke musim. Padahal, penampilannya kurang impresif sejak melakukan debut di kelas MotoGP saat bersama tim satelit Petronas SRT Yamaha, yakni 2019 silam.
Kala itu, pembalap berusia 22 tahun itu hanya mampu naik podium sebanyak tujuh kali di seri MotoGP 2019. Ia mengakhiri musim tersebut di posisi kelima dalam urutan klasemen.
Sebelum mengarungi kelas utama MotoGP, El Diablo -julukan Quartararo sempat berkancah di Moto3 dan Moto2. Ia sempat bersama tim Estrella Galicia di ajang Moto3, pada 2015 silam. Ia hanya finis di urutan ke-10 klasemen pada tahun tersebut.
Kemudian, ia pindah ke tim Leopard Racing pada tahun 2016. Kendati begitu, hasil yang di raih malah menurun, yakni finis di urutan ke-13. Beruntungnya, ia tetap dipromosikan ke Moto2 pada 2017 hingga 2018.
Quartararo sukses menjadi kampiun MotoGP 2021 setelah posisinya di puncak klasemen pembalap musim ini tak bisa dikudeta para pesaingnya. Quartaroro meraih 267 poin dengan tersisa dua balapan.
Baca Juga
Quartararo berhasil menunjukan kehebatannya sebagai pembalap andal di MotoGP 2021. Pasalnya, ia berhasil membuktikan dengan menjuarai MotoGP 2021, dengan poin yang sulit dikejar oleh pesaingnya di posisi kedua, Francesco Baganaia (202 poin).
Penampilan pembalap asal Prancis itu meningkat dari musim ke musim. Padahal, penampilannya kurang impresif sejak melakukan debut di kelas MotoGP saat bersama tim satelit Petronas SRT Yamaha, yakni 2019 silam.
Kala itu, pembalap berusia 22 tahun itu hanya mampu naik podium sebanyak tujuh kali di seri MotoGP 2019. Ia mengakhiri musim tersebut di posisi kelima dalam urutan klasemen.
Sebelum mengarungi kelas utama MotoGP, El Diablo -julukan Quartararo sempat berkancah di Moto3 dan Moto2. Ia sempat bersama tim Estrella Galicia di ajang Moto3, pada 2015 silam. Ia hanya finis di urutan ke-10 klasemen pada tahun tersebut.
Kemudian, ia pindah ke tim Leopard Racing pada tahun 2016. Kendati begitu, hasil yang di raih malah menurun, yakni finis di urutan ke-13. Beruntungnya, ia tetap dipromosikan ke Moto2 pada 2017 hingga 2018.
tulis komentar anda