Liga Spanyol: Hadapi Osasuna, Ancelotti Hidupkan Lagi Trisula BRV
Rabu, 27 Oktober 2021 - 23:59 WIB
Real Madrid akan menjamu Osasuna pada lanjutan Liga Spanyol 2021/2022. Pelatih Carlo Ancelotti berniat kembali memakai skema 4-3-3. Foto: REUTERS/Nacho Doce
MADRID - Real Madrid akan menjamu Osasuna pada lanjutan Liga Spanyol 2021/2022. Pelatih Carlo Ancelotti berniat kembali memakai skema 4-3-3 dengan menghidupkan lagi trisula maut di lini depan.
Madrid punya modal bagus untuk menghadapi Osasuna di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (28/10/2021) dini hari. Los Blancos sukses melumat Shakhtar Donetsk 5-0 di Liga Champions, yang dilengkapi melibas Barcelona 2-1 di Liga Spanyol.
Untuk melanjutkan hegemoni itu, Ancelotti berniat terus memakai skema yang sama seperti saat bentrok Shakhtar dan Barcelona, yakni tiga penyerang. Sebab, formasi ini dinilai lebih mumpuni ketimbang dua pemain di lini depan.
Ancelotti sempat memakai dua penyerang (4-1-3-2) saat bentrok Espanyol di Liga Spanyol yang berujung kekalahan 1-2 RCDE Stadium . Saat itu Karim Benzema ditandemkan dengan Vinicius Junior.
Tapi, ketika berganti dengan 4-3-3 kala jumpa Shakhtar, dimana Vinicius, Benzema dan Rodrygo berkolaborasi di Lini depan, hasilnya sangat luar biasa. Terbukti, ketiganya bisa mencetak gol. Bahkan, Vinicius mencatat brace.
Saat El Clasico kontra Barcelona, Vinicius, Benzema dan Rodrygo diturunkan lagi. Mereka memang gagal mencetak gol. Tapi, keberadaan ketiganya bisa memberi ruang bagi pemain Madrid lainnya untuk menjebol gawang Blaugrana. Alhasil, kemenangan 2-1 berhasil diraih di Camp Nou.
Madrid memang tidak diperkuat lagi oleh Cristiano Ronaldo. Sedangkan Gareth Bale sudah jarang dimainkan hingga tidak mungkin lagi menurunkan BBC. Tapi, Vinicius dan Rodrygo dinilai dapat menjadi penyokong yang tepat bagi Benzema.
Dengan menerapkan formasi 4-3-3, Madrid jadi bisa mengusai bola lebih banyak dan makin efisien dalam melancarkan counter attack atau serangan balik. Sebab, Vinicius dapat merepotkan pertahanan lawan, begitu juga dengan Rodrygo.
Madrid punya modal bagus untuk menghadapi Osasuna di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (28/10/2021) dini hari. Los Blancos sukses melumat Shakhtar Donetsk 5-0 di Liga Champions, yang dilengkapi melibas Barcelona 2-1 di Liga Spanyol.
Untuk melanjutkan hegemoni itu, Ancelotti berniat terus memakai skema yang sama seperti saat bentrok Shakhtar dan Barcelona, yakni tiga penyerang. Sebab, formasi ini dinilai lebih mumpuni ketimbang dua pemain di lini depan.
Ancelotti sempat memakai dua penyerang (4-1-3-2) saat bentrok Espanyol di Liga Spanyol yang berujung kekalahan 1-2 RCDE Stadium . Saat itu Karim Benzema ditandemkan dengan Vinicius Junior.
Tapi, ketika berganti dengan 4-3-3 kala jumpa Shakhtar, dimana Vinicius, Benzema dan Rodrygo berkolaborasi di Lini depan, hasilnya sangat luar biasa. Terbukti, ketiganya bisa mencetak gol. Bahkan, Vinicius mencatat brace.
Saat El Clasico kontra Barcelona, Vinicius, Benzema dan Rodrygo diturunkan lagi. Mereka memang gagal mencetak gol. Tapi, keberadaan ketiganya bisa memberi ruang bagi pemain Madrid lainnya untuk menjebol gawang Blaugrana. Alhasil, kemenangan 2-1 berhasil diraih di Camp Nou.
Madrid memang tidak diperkuat lagi oleh Cristiano Ronaldo. Sedangkan Gareth Bale sudah jarang dimainkan hingga tidak mungkin lagi menurunkan BBC. Tapi, Vinicius dan Rodrygo dinilai dapat menjadi penyokong yang tepat bagi Benzema.
Dengan menerapkan formasi 4-3-3, Madrid jadi bisa mengusai bola lebih banyak dan makin efisien dalam melancarkan counter attack atau serangan balik. Sebab, Vinicius dapat merepotkan pertahanan lawan, begitu juga dengan Rodrygo.
(mirz)
tulis komentar anda