Aryono Beber Kunci Pramudya/Yeremia Sikat Ganda Unggulan Taiwan
Jum'at, 05 November 2021 - 09:30 WIB
SAARBRUCKEN - Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat membeberkan kunci kemenangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan atas wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han di babak 16 besar Hylo Open 2021. Andalan Merah Putih itu bermain tanpa beban untuk meraih kemenangan.
Pramudya/Yeremia mengamankan tiket perempat final usai menang lewat pertarungan tiga game, 25-23, 14-21, 21-19 di Saarlandhalle, Saarbrucken, Kamis (4/11/2021) malam WIB. Permainan pun berlangsung sengit, namun Pramudya/Yeremia berhasil mengunci kemenangan.
Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menyebutkan bahwa kesuksesan Pramudya/Yeremia pada laga tersebut lantaran mereka mampu bermain tanpa beban. Pramudya/Yeremia pun dianggap memiliki daya juang yang tinggi di lapangan.
“Kunci kemenangan Pramudya/Yeremia atas wakil Taiwan, yang pertama mereka bermain tanpa beban, nothing to lose. Mereka juga berani fight dengan pola permainan yang hampir sama,” ujar Aryono dilansir dari rilis PBSI, Jumat (5/11/2021).
“(Kedua pasangan) Bermain dengan pola-pola pukulan drive panjang, dan sesekali divariasi dengan mengerem bola supaya bisa memiliki kesempatan menyerang balik,” tambahnya.
Pada game ketiga Pramudya/Yeremia sempat tertinggal 6-11 dari pasangan Taiwan. Namun pasangan muda Indonesia tersebut tidak menyerah dan mampu balik menyerang dan mengunci tiket ke perempat final.
“Yang membuat Pramudya/Yeremia bisa menang dan lolos ke babak delapan besar karena setelah tertinggal di game ketiga hingga 6-11, mereka bisa bangkit dengan mengantisipasi pengembalian servis lawan,” pungkasnya.
“Sehingga mereka bisa balik menyerang dan menghasilkan banyak poin untuk memenangi game penentuan,” tukasnya.
Di babak perempat final, Pramudya/Yeremia akan bertemu wakil yang juga dari Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto. Pertandingan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (5/11/2021) pukul 18.10 WIB.
Pramudya/Yeremia mengamankan tiket perempat final usai menang lewat pertarungan tiga game, 25-23, 14-21, 21-19 di Saarlandhalle, Saarbrucken, Kamis (4/11/2021) malam WIB. Permainan pun berlangsung sengit, namun Pramudya/Yeremia berhasil mengunci kemenangan.
Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menyebutkan bahwa kesuksesan Pramudya/Yeremia pada laga tersebut lantaran mereka mampu bermain tanpa beban. Pramudya/Yeremia pun dianggap memiliki daya juang yang tinggi di lapangan.
“Kunci kemenangan Pramudya/Yeremia atas wakil Taiwan, yang pertama mereka bermain tanpa beban, nothing to lose. Mereka juga berani fight dengan pola permainan yang hampir sama,” ujar Aryono dilansir dari rilis PBSI, Jumat (5/11/2021).
“(Kedua pasangan) Bermain dengan pola-pola pukulan drive panjang, dan sesekali divariasi dengan mengerem bola supaya bisa memiliki kesempatan menyerang balik,” tambahnya.
Pada game ketiga Pramudya/Yeremia sempat tertinggal 6-11 dari pasangan Taiwan. Namun pasangan muda Indonesia tersebut tidak menyerah dan mampu balik menyerang dan mengunci tiket ke perempat final.
“Yang membuat Pramudya/Yeremia bisa menang dan lolos ke babak delapan besar karena setelah tertinggal di game ketiga hingga 6-11, mereka bisa bangkit dengan mengantisipasi pengembalian servis lawan,” pungkasnya.
“Sehingga mereka bisa balik menyerang dan menghasilkan banyak poin untuk memenangi game penentuan,” tukasnya.
Di babak perempat final, Pramudya/Yeremia akan bertemu wakil yang juga dari Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto. Pertandingan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (5/11/2021) pukul 18.10 WIB.
(sha)
tulis komentar anda