Kembali Bergulir, Seluruh Sisa Pertandingan NBA Digelar di Orlando
Jum'at, 05 Juni 2020 - 13:29 WIB
Kabar gembira bagi penggemar NBA. Kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia tersebut dijadwalkan akan kembali bergulir pada 31 Juli hingga pertengahan Oktober. Foto:dok/Reuters
NEW YORK - Kabar gembira bagi penggemar NBA. Kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia tersebut dijadwalkan akan kembali bergulir pada 31 Juli hingga pertengahan Oktober. Namun demikian, jumlah tim yang berpartisipasi hanya 22 dan akan bertanding di Disney World Resort, Florida, Amerika Serikat.
Namun, skenario tersebut membutuhkan dukungan tiga perempat dari 30 tim liga agar Kompetisi NBA musim 2019-2020 bisa disetujui. Tim yang berpartisipasi yaitu delapan tim pertama dari masing-masing Wilayah Barat dan Timur serta ada enam tim tambahan. Kompetisi ditargetkan rampung pada 12 Oktober di mana masing-masing tim itu akan bermain sebanyak delapan kali sebelum memasuki babak playoff. Tujuannya, untuk menentukan delapan tim pertama dari masing-masing wilayah.
Semua pertandingan di sisa musim ini akan diselenggarakan di Disney World yang juga Kompleks Olahraga ESPN di Orlando, Florida, untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona (Covid-19). NBA menerapkan protokol kesehatan ketat dalam rencana kelanjutan musim tersebut. Nantinya akan ada pengujian harian virus corona. Pemain yang dinyatakan positif akan diisolasi dan dikarantina. Sementara pemain yang lain akan terus bermain dan dilakukan tes setiap hari. Sebelumnya, NBA musim ini ditangguhkan sejak 11 Maret menyusul pemain Utah Jazz Rudy Gobert dinyatakan positif Covid-19. (Baca juga: NBA Kembali Bergulir 31 Juli)
Gubernur Florida Ron DeSantis menyatakan sangat mendukung wilayahnya menjadi tuan rumah untuk sisa Kompetisi NBA musim ini. Menurutnya, saat ini Orlando dinilai sebagai daerah paling aman dari penyebaran virus corona. “Semua dalam perspektif negara. Saya kira Anda tidak bisa menemukan tempat yang lebih baik daripada Orlando untuk melakukan ini. Saya pikir ini sangat menarik," ucapnya, seperti dilansir situs resmi NBA.
Selain itu, DeSantis sudah berkomunikasi dengan Wakil Komisaris NBA Mark Tatum pada Selasa (2/6) lalu. Bahkan, pada April lalu, wilayahnya sudah melakukan kegiatan olahraga berupa pertandingan golf yang diikuti pegolf top dunia seperti Tiger Woods, Phil Mickelson, Tom Brady, dan Peyton Manning. Selain itu, Major League Soccer (MLS) juga mengumumkan rencana untuk memulai kembali musimnya di Orlando.
Wacana menggulirkan musim pada akhir Juli mendatang mendapat respons positif dari point guard Lakers Quinn Cook. Dia sangat mendukung rencana NBA yang salah satunya ingin menggelar babak playoff tanpa pembagian konferensi. Artinya, delapan tim terbaik dari konferensi barat dan delapan tim terbaik dari konferensi timur akan dicampur menjadi satu. (Baca: Pemain NBA Ini Membuat Pelayan Restoran Menangis karena Uang Tips yang Diberikan)
Baginya, konsep itu akan sangat menarik dan mengundang banyak pertarungan lebih menarik. Tim-tim akan menghadapi lawan yang tidak mereka duga sebelumnya. Tim yang paling kuat akan keluar sebagai pemenang.
"Saya tahu liga sedang berusaha mengubah beberapa konsep untuk situasi sekarang ini. Saya tidak keberatan melihat babak playoff tanpa pembagian konferensi. Saya telah melihat gambaran besar babak playoff dengan konsep baru itu. Bagi saya, tim konferensi barat dan timur yang dicampur akan membuat peta persaingan menjadi lebih menarik dan sulit ditebak. Konsep babak playoff itu akan keren jika benar-benar menjadi kenyataan," ucap Cook. (Raikhul Amar)
Namun, skenario tersebut membutuhkan dukungan tiga perempat dari 30 tim liga agar Kompetisi NBA musim 2019-2020 bisa disetujui. Tim yang berpartisipasi yaitu delapan tim pertama dari masing-masing Wilayah Barat dan Timur serta ada enam tim tambahan. Kompetisi ditargetkan rampung pada 12 Oktober di mana masing-masing tim itu akan bermain sebanyak delapan kali sebelum memasuki babak playoff. Tujuannya, untuk menentukan delapan tim pertama dari masing-masing wilayah.
Semua pertandingan di sisa musim ini akan diselenggarakan di Disney World yang juga Kompleks Olahraga ESPN di Orlando, Florida, untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona (Covid-19). NBA menerapkan protokol kesehatan ketat dalam rencana kelanjutan musim tersebut. Nantinya akan ada pengujian harian virus corona. Pemain yang dinyatakan positif akan diisolasi dan dikarantina. Sementara pemain yang lain akan terus bermain dan dilakukan tes setiap hari. Sebelumnya, NBA musim ini ditangguhkan sejak 11 Maret menyusul pemain Utah Jazz Rudy Gobert dinyatakan positif Covid-19. (Baca juga: NBA Kembali Bergulir 31 Juli)
Gubernur Florida Ron DeSantis menyatakan sangat mendukung wilayahnya menjadi tuan rumah untuk sisa Kompetisi NBA musim ini. Menurutnya, saat ini Orlando dinilai sebagai daerah paling aman dari penyebaran virus corona. “Semua dalam perspektif negara. Saya kira Anda tidak bisa menemukan tempat yang lebih baik daripada Orlando untuk melakukan ini. Saya pikir ini sangat menarik," ucapnya, seperti dilansir situs resmi NBA.
Selain itu, DeSantis sudah berkomunikasi dengan Wakil Komisaris NBA Mark Tatum pada Selasa (2/6) lalu. Bahkan, pada April lalu, wilayahnya sudah melakukan kegiatan olahraga berupa pertandingan golf yang diikuti pegolf top dunia seperti Tiger Woods, Phil Mickelson, Tom Brady, dan Peyton Manning. Selain itu, Major League Soccer (MLS) juga mengumumkan rencana untuk memulai kembali musimnya di Orlando.
Wacana menggulirkan musim pada akhir Juli mendatang mendapat respons positif dari point guard Lakers Quinn Cook. Dia sangat mendukung rencana NBA yang salah satunya ingin menggelar babak playoff tanpa pembagian konferensi. Artinya, delapan tim terbaik dari konferensi barat dan delapan tim terbaik dari konferensi timur akan dicampur menjadi satu. (Baca: Pemain NBA Ini Membuat Pelayan Restoran Menangis karena Uang Tips yang Diberikan)
Baginya, konsep itu akan sangat menarik dan mengundang banyak pertarungan lebih menarik. Tim-tim akan menghadapi lawan yang tidak mereka duga sebelumnya. Tim yang paling kuat akan keluar sebagai pemenang.
"Saya tahu liga sedang berusaha mengubah beberapa konsep untuk situasi sekarang ini. Saya tidak keberatan melihat babak playoff tanpa pembagian konferensi. Saya telah melihat gambaran besar babak playoff dengan konsep baru itu. Bagi saya, tim konferensi barat dan timur yang dicampur akan membuat peta persaingan menjadi lebih menarik dan sulit ditebak. Konsep babak playoff itu akan keren jika benar-benar menjadi kenyataan," ucap Cook. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda