Ngeri! Pesepak Bola LGBT Ini Takut Terkena Aturan Hukuman Mati di Piala Dunia 2022 Qatar

Selasa, 09 November 2021 - 22:30 WIB
Josh Cavallo tampaknya sudah tidak tertarik untuk tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Ini disebabkan lantaran Qatar adalah negara yang tidak ramah bagi orang dengan preferensi seksual LGBT / Foto: Last Word on Sports
ADELAIDE - Josh Cavallo tampaknya sudah tidak tertarik untuk tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Ini disebabkan lantaran Qatar adalah negara yang tidak ramah bagi orang dengan preferensi seksual LGBT.

Bahkan Qatar secara tegas bakal memberikan hukuman mati jika ada seseorang yang memiliki ketertarikan sesama jenis (homoseksual). Sebuah indeks bahaya untuk wisatawan yang dirilis tahun 2019 menyatakan bahwa Qatar merupakan negara paling berbahaya kedua bagi kaum LGBT.

Qatar menerapkan hukum syariah dimana pelaku hubungan seksual di luar nikah harus menjalani hukuman berat, perilaku LGBT termasuk ke dalam kategori itu. Itulah yang ditakutkan Cavallo.

BACA JUGA: Liga 1: Mohammed Rashid Pembelian Terbaik Persib Bandung Musim Ini

Sekadar informasi, Cavallo dikenal sebagai pesepak bola pertama dalam sejarah yang mengaku homoseksual. "Saya membaca sesuatu bahwa mereka menerapkan hukuman mati bagi orang-orang gay di Qatar. Itu adalah sesuatu yang saya takutkan dan tidak mau pergi ke Qatar untuk itu," kata Cavallo dikutip dari The Guardian, Selasa (9/11/2021).

Cavallo mengaku sedih tidak bisa berpartisipasi pada kompetisi paling akbar sejagat itu. Padahal bermain untuk tim nasional Australia di pentas tertinggi adalah pencapaian terhebat pemain sepak bola.

BACA JUGA: Pemain Asal Korea Selatan yang Dinaturalisasi Indonesia, 1 Masih Aktif Main

"Dan itu membuat saya sedih, biar bagaimanapun, bermain di Piala Dunia Qatar untuk Timnas negara Anda adalah pencapaian tebesar pemain sepak bola. Saya harus mengevaluasi apakah hidup saya lebih pentung dari pada melakukan hal yang baik untuk karir saya," imbuh Cavallo.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More