Karolina Pliskova Tak Masalah Bertanding Tanpa Penonton

Jum'at, 05 Juni 2020 - 14:30 WIB
Karolina Pliskova. Foto/Istimewa
PRAHA - Tak ada yang lebih diinginkan petenis papan atas dunia saat ini selain bermain dan melanjutkan tur yang tertunda akibat pandemi virus corona. Salah satunya Karolina Pliskova. Dia bahkan bersedia tampil di lapangan tanpa dukungan penonton untuk memastikan turnamen yang ditunda sejak Maret lalu agar bisa kembali bergulir.

Petenis asal Republik Ceko itu menyatakan bermain di dalam lapangan tertutup merupakan pilihan terbaik saat dunia sedang dilanda wabah virus yang biasa disebut Covid-19 tersebut. Dia mengaku tidak akan menolak jika harus bermain di lapangan tanpa dihadiri penggemar, khususnya di Amerika Serikat Terbuka. Pasalnya, petenis 28 tahun ini menilai petenis putri sudah terbiasa bermain di stadion yang hampir kosong.

"Tidak peduli bagaimana atau apa kondisinya, lebih baik memainkan beberapa pertandingan dibandingkan tidak memainkan apa pun. Jika mendapatkan kesempatan bermain pada pertandingan prime-time, pasti banyak yang menonton. Tapi, kami memiliki pertandingan di mana tidak ada orang. Jadi, saya pikir itu tidak akan pernah terjadi. Jika Anda bermain pukul 1 pagi, toh tidak banyak orang. Ini sudah terbiasa didapatkan petenis putri," ucap Pliskova, dilansir Telegraph. (Baca: Terlalu Lama di Lockdown, Simona Halep Khawatir Performa Menurun)

Tur WTA dan ATP memang mengalami penundaan hingga 13 Juli. Otoritas tenis profesional itu bahkan sudah mewacanakan AS Terbuka bakal berjalan tanpa penonton di New York pada 24 Agustus-14 September. Namun, beberapa petenis sempat menyuarakan ketidaknyamanannya dengan gagasan bermain turnamen besar tanpa penggemar, termasuk Roger Federer yang mengatakan kondisi seperti itu akan terasa sulit baginya.

Meski begitu, Pliskova justru menunjukkan pandangan berbeda dengan pengoleksi 20 Grand Slam tersebut. Menurutnya, Federer mungkin jarang bermain di stadion yang hampir kosong. “Mungkin, dia (Federer) tidak pernah mengalaminya. Tapi, saya dan petenis putri lain secara keseluruhan memiliki pengalaman tentang tribune. Saya tahu dia pasti berpikirnya berbeda dengan saya. Tapi, saya akan memilih bermain," ungkapnya.



Mantan petenis nomor satu dunia juga sangat mendukung gagasan yang banyak dibicarakan tentang penyatuan WTA dan ATP. Menurutnya, ini sebagai peluang untuk mendapatkan visibilitas yang sama dalam hal kesepakatan siaran. Karena, Pliskova menilai sampai saat ini masih kurang adil karena tenis putra lebih dominan dibandingkan putri. (Baca juga: BMKG: Awal Juni Ada Potensi Rob dan Gelombang Tinggi di Perairan Utara Jawa)

Pliskova juga merasa percaya diri mampu mempertahankan permainannya di level yang tinggi. Apalagi, finalis AS Terbuka 2016 ini kembali beraksi bermain tenis kompetitif untuk pertama kali sejak Februari di LiveScore Cup, Praha, tanpa kehadiran penonton di Praha, Rabu (3/6). Dia bersaing dengan para petenis Rep Ceko yang juga memiliki catatan bagus selama berkarier di dunia tenis.

"Para petenis putri di Republik Ceko adalah petenis yang andal. Di sana ada Petra Kvitova dan Barbora Strycova. Total ada delapan petenis putri Republik Ceko yang berada di peringkat 100 besar sehingga level permainan masih cukup baik. Bisa melakoni pertandingan tentu luar biasa. Tidak masalah melawan siapa, tapi terutama melawan mereka yang saya tahu mereka berada di level yang cukup tinggi," paparnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More