Aduh, Persib Bandung Kehilangan Mohammed Rashid di Seri 3 Liga 1 2021/2022
Sabtu, 13 November 2021 - 05:05 WIB
Persib Bandung akan melakoni sejumlah pertandingan seri 3 Liga 1 20221/2022 tanpa salah satu pilar utamanya. Mohammed Rashid harus pergi saat kompetisi berjalan. Foto: LIB
BANDUNG - Persib Bandung akan melakoni sejumlah pertandingan seri 3 Liga 1 20221/2022 tanpa salah satu pilar utamanya. Sebab, Mohammed Rashid harus pergi saat kompetisi berlangsung, tepatnya akhir November ini.
Namun, kepergian Rashid bukan terkait transfer. Dia harus memenuhi panggilan Tim Nasional (Timnas) Palestina untuk bertarung di ajang FIFA Arab Cup 2021 di Qatar mulai 30 November - 18 Desember.
Rashid akan absen setelah membela Persib kontra Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh. Setelah itu, dia akan terbang ke Doha, Qatar guna bergabung dengan skuad Palestina.
Pelatih Persib, Robert Alberts harus rela kehilangan Rashid yang selama ini terus memberi kontribusi penting. Itu berarti dia harus menyusun taktik baru mulai saat melawan Arema FC pada 28 November nanti.
"Rashid masih akan tampil dan kami sebenarnya ingin menjaga dia selama mungkin (sebelum gabung ke timnas) tentunya. Tapi, karena Gulf Cup (FIFA Arab Cup) akan segera digelar, maka dia akan meninggalkan kami setelah laga kedua (seri tiga)," terang Robert.
Ini jelas kerugian bagi Persib mengingat peran Rashid sangat vital di lini tengah. Dia tak tergantikan di starting eleven Maung Bandung dalam 11 pertandingan Liga 1 musim ini. Dia juga jadi top skorer sementara tim saat ini dengan lima gol.
Namun, Robert harus melepas Rashid. Pelatih asal Belanda itu ingin Rashid menjaga hubungannya dengan tim nasional. Adalah kehormatan bagi setiap pemain untuk membela negaranya bertanding di ajang internasional.
"Ada hubungan yang bagus antara Rashid dengan tim nasional Palestina dan juga Persib. Rashid sejauh ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik bersama kami dan menjadi kehormatan baginya untuk bermain di Gulf Cup dan bermain dengan beberapa negara kuat," papar Robert.
"Ini akan menjadi percobaan menjelang Piala Dunia, percobaan venue di sana, dan bagi Rashid ini bagus bagi perkembangan karirnya. Jadi kami mendukungnya sebagai klub. Tentu kami tidak ingin kehilangan dia, tapi dalam kasus ini kami harus memahami keadaannya," tutupnya, dilaman resmi LIB.
Namun, kepergian Rashid bukan terkait transfer. Dia harus memenuhi panggilan Tim Nasional (Timnas) Palestina untuk bertarung di ajang FIFA Arab Cup 2021 di Qatar mulai 30 November - 18 Desember.
Rashid akan absen setelah membela Persib kontra Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh. Setelah itu, dia akan terbang ke Doha, Qatar guna bergabung dengan skuad Palestina.
Pelatih Persib, Robert Alberts harus rela kehilangan Rashid yang selama ini terus memberi kontribusi penting. Itu berarti dia harus menyusun taktik baru mulai saat melawan Arema FC pada 28 November nanti.
"Rashid masih akan tampil dan kami sebenarnya ingin menjaga dia selama mungkin (sebelum gabung ke timnas) tentunya. Tapi, karena Gulf Cup (FIFA Arab Cup) akan segera digelar, maka dia akan meninggalkan kami setelah laga kedua (seri tiga)," terang Robert.
Ini jelas kerugian bagi Persib mengingat peran Rashid sangat vital di lini tengah. Dia tak tergantikan di starting eleven Maung Bandung dalam 11 pertandingan Liga 1 musim ini. Dia juga jadi top skorer sementara tim saat ini dengan lima gol.
Namun, Robert harus melepas Rashid. Pelatih asal Belanda itu ingin Rashid menjaga hubungannya dengan tim nasional. Adalah kehormatan bagi setiap pemain untuk membela negaranya bertanding di ajang internasional.
"Ada hubungan yang bagus antara Rashid dengan tim nasional Palestina dan juga Persib. Rashid sejauh ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik bersama kami dan menjadi kehormatan baginya untuk bermain di Gulf Cup dan bermain dengan beberapa negara kuat," papar Robert.
"Ini akan menjadi percobaan menjelang Piala Dunia, percobaan venue di sana, dan bagi Rashid ini bagus bagi perkembangan karirnya. Jadi kami mendukungnya sebagai klub. Tentu kami tidak ingin kehilangan dia, tapi dalam kasus ini kami harus memahami keadaannya," tutupnya, dilaman resmi LIB.
(mirz)
tulis komentar anda