Kubrat Pulev Pukul KO Anthony Joshua, setelah Itu Tawarkan Rematch

Jum'at, 05 Juni 2020 - 16:23 WIB
Kubrat Pulev Pukul KO Anthony Joshua, Setelah Itu Tawarkan Rematch/Sky Sports
LONDON - Kubrat Pulev diyakini akan memukul KO juara dunia tinju Kelas Berat WBA, IBF, WBO, IBO Anthony Joshua . Setelah menang KO, Pulev akan menawarkan Joshua pertarungan ulang. Ivaylo Gotsev, manajer Pulev menyarankan juara tinju Kelas Berat asal Inggris itu untuk melakukan duel ulang jika kalah dari petinjunya. Psywar itu dilontarkan Gotsev seperti ketika Joshua kalah dari Andy Ruiz Jr.

"Ya, kami akan memberikannya kepadanya, sama seperti yang dia lakukan dengan Ruiz, tapi saya dapat meyakinkan satu hal - Kubrat akan siap untuk pertandingan ulang juga," kata Gotsev kepada Sky Sports. "Dia tidak akan membiarkan dirinya pergi seperti yang dilakukan Ruiz, untuk alasan apa pun. Maksudku itu tidak serius. Kubrat adalah penantang serius, dia penantang nomor 1, penantang wajib. Dia sampai di sana dengan darah, keringat dan air mata, dan dia sah,’’paparnya.





Gotsev meremehkan kekuatan Joshua yang tampil tidak mengesankan dalam pertarungan melawan Ruiz Jr. "Sekali lagi, AJ tidak mengesankan dalam penampilan terakhirnya. Pertarungan pertama melawan Ruiz ia tampak seperti rusa di lampu depan dan yang kedua ia berlari seperti rusa,’’sindirnya.

"Mereka tahu ini adalah pertarungan yang serius dan sejujurnya, Kubrat tampaknya berpikir bahwa AJ sangat takut padanya dan itu sebabnya butuh waktu lama. Kebetulan saya setuju." Promotor Pulev, Bob Arum, menegaskan bahwa Kroasia tetap merupakan lokasi yang potensial untuk pertarungan, tetapi bos Matchroom Eddie Hearn menyatakan bahwa 'prioritas absolutnya' adalah untuk memberikan bentrokan mudik untuk Joshua di Inggris.



"Saya berbicara dengan Ivaylo Gotzev. Dia memiliki potensi kesepakatan dengan Kroasia," kata Arum kepada Sky Sports. "Dia memiliki panggilan konferensi dengan Kroasia dan dengan orang-orang di kantor Eddie untuk menetapkannya sebagai tujuan potensial.
(aww)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More