Indonesia Masters 2021: Perang Saudara di Babak Pertama, Fajar/Rian Enggan Lengah
Senin, 15 November 2021 - 12:04 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Foto: Badminton Photo
NUSA DUA - Pebulu tangkis ganda putra, Fajar Alfian , tak ingin lengah saat jumpa rekan sendiri di babak pertama Indonesia Masters 2021 Super 750. Ia akan bertemu juniornya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pada babak 32 besar ini.
Bagas/Fikri menjadi salah satu pasangan muda Indonesia yang wajib diwaspadai pada turnamen ini. Bersama Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas/Fikri juga sedang dipersiapkan untuk menjadi penerus masa depan ganda putra Indonesia.
Bahkan sebelum ini, Bagas/Fikri berhasil membuat kejutan saat menyingkirkan sang senior, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Denmark Open 2021 Super 1000. Tentu, berkaca dari situ, Fajar/Rian tidak boleh meremehkan Bagas/Fikri.
Fajar sendiri mengatakan bahwa bertemu Bagas/Fikri bukan perkara mudah. Apalagi, mereka sudah sering bertemu di dalam latihan sehingga kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pasangan sudah diketahui.
“Ya lawan teman sendiri sih sama saja ya sama ketemu pasangan-pasangan lainnya. Mungkin kalau ketemu teman sendiri, kita sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Kita harus benar-benar dari awal sampai akhir jangan lengah,” ungkap Fajar kepada MNC Portal Indonesia, Senin (15/11/2021).
Sementara itu, berbicara soal target, Fajar memiliki harapan besar untuk bisa naik podium atau juara. Hanya saja, ia tidak ingin sesumbar karena persaingan di ganda putra pun terbilang cukup berat ditambah kondisi fisik yang cukup terkuras akibat padatnya jadwal sejak Oktober lalu.
“Targetnya pasti pengen yang terbaiklah. Harapan kita bisa fokus di setiap babak per babak. Kalau bicara target juga pasti pengen juara, cuma enggak gampanglah di sini saingannya sangat berat-berat. Di sini kita juga banyak kompetisi sebelumnya padat, kondisi badan ini sangat pengaruh untuk kejuaraan di sini,” imbuh pemain berusia 26 tahun tersebut.
Berbicara mengenai kondisi fisik, Fajar sendiri sudah berada dalam keadaan baik setelah jetlag selama tiga hingga empat hari. Kini jelang berlangsungnya Indonesia Masters 2021 , ia berada dalam kondisi siap.
“Sejauh ini sudah lumayan oke, karena setelah pulang dari Eropa kita masih menyesuaikan kondisi badan, jetlag juga jadi emang agak susah, cukup perlu beberapa waktu untuk memulihkan kondisi,” pungkasnya.
Bagas/Fikri menjadi salah satu pasangan muda Indonesia yang wajib diwaspadai pada turnamen ini. Bersama Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas/Fikri juga sedang dipersiapkan untuk menjadi penerus masa depan ganda putra Indonesia.
Baca Juga
Bahkan sebelum ini, Bagas/Fikri berhasil membuat kejutan saat menyingkirkan sang senior, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Denmark Open 2021 Super 1000. Tentu, berkaca dari situ, Fajar/Rian tidak boleh meremehkan Bagas/Fikri.
Fajar sendiri mengatakan bahwa bertemu Bagas/Fikri bukan perkara mudah. Apalagi, mereka sudah sering bertemu di dalam latihan sehingga kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pasangan sudah diketahui.
“Ya lawan teman sendiri sih sama saja ya sama ketemu pasangan-pasangan lainnya. Mungkin kalau ketemu teman sendiri, kita sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Kita harus benar-benar dari awal sampai akhir jangan lengah,” ungkap Fajar kepada MNC Portal Indonesia, Senin (15/11/2021).
Sementara itu, berbicara soal target, Fajar memiliki harapan besar untuk bisa naik podium atau juara. Hanya saja, ia tidak ingin sesumbar karena persaingan di ganda putra pun terbilang cukup berat ditambah kondisi fisik yang cukup terkuras akibat padatnya jadwal sejak Oktober lalu.
“Targetnya pasti pengen yang terbaiklah. Harapan kita bisa fokus di setiap babak per babak. Kalau bicara target juga pasti pengen juara, cuma enggak gampanglah di sini saingannya sangat berat-berat. Di sini kita juga banyak kompetisi sebelumnya padat, kondisi badan ini sangat pengaruh untuk kejuaraan di sini,” imbuh pemain berusia 26 tahun tersebut.
Berbicara mengenai kondisi fisik, Fajar sendiri sudah berada dalam keadaan baik setelah jetlag selama tiga hingga empat hari. Kini jelang berlangsungnya Indonesia Masters 2021 , ia berada dalam kondisi siap.
“Sejauh ini sudah lumayan oke, karena setelah pulang dari Eropa kita masih menyesuaikan kondisi badan, jetlag juga jadi emang agak susah, cukup perlu beberapa waktu untuk memulihkan kondisi,” pungkasnya.
(sto)
tulis komentar anda