Saul Canelo Alvarez Naik Kelas Ancam Takhta Raja Kelas Berat
Sabtu, 20 November 2021 - 14:24 WIB
Saul Canelo Alvarez Naik Kelas Ancam Takhta Raja Kelas Berat/The Sun
Petinju pound-for-pound Saul Canelo Alvarez bisa naik ke Kelas Berat di masa depan menurut promotor tinju Eddie Hearn. Promotor kondang itu menilai Saul Canelo Alvarez tidak ada lawan yang sebanding di Kelas Menengah Super hingga membuatnya pantas naik ke Kelas Berat.
Saul Canelo Alvarez yang berusia 31 tahun baru-baru ini menghentikan juara Kelas Menengah Super IBF Caleb Plant untuk menjadi raja yang tak terbantahkan. Canelo juga telah memenangkan gelar di Kelas Menengah Ringan, Kelas Menengah, dan Kelas Berat Ringan.
Baca Juga: Geger Petinju Gegar Otak Meninggal Usai Pertarungan Brutal
Dan pada Kamis lalu ada kemungkinan dia melompat ke Kelas Penjelajah saat WBC memerintahkan pertarungan antara Canelo dan juara Ilunga Makabu. Petinju Kongo berusia 34 tahun itu hanya kalah dua kali dalam 30 pertarungan, yang paling terkenal terjadi ketika ia disingkirkan oleh Tony Bellew pada 2016.
Jika bentrokan itu terjadi, Canelo akan melompat dari 76,2kg menjadi 90,7kg. Tapi Hearn, yang telah mempromosikan pertarungan Canelo di masa lalu, percaya dia bahkan bisa melangkah lebih jauh dengan naik ke Kelas Berat.
"Saya pikir dengan Canelo dan Eddie Reynoso, mereka menginginkan tantangan. Mereka ingin berani menjadi hebat yang luar biasa untuk olahraga ini. Dengar, dia bisa naik dan bertarung di Kelas Berat. Maksudku, Usyk bukan Kelas Berat besar, Trevor Bryant juga juara dunia. Bisakah dia bersaing dengan orang-orang itu?,''kata Hearn kepada iFL TV.
''Pertarungan Makabu adalah pertarungan Kelas Penjelajah yang akan memberinya kemenangan kejuaraan dunia lagi, akan membuat banyak orang berbicara seperti yang terjadi tadi malam, dan saya pikir itu pilihan yang baik untuknya,''paparnya.
Hearn tidak secara spesifik menyebut raksasa Kelas Berat Tyson Fury atau Anthony Joshua sebagai calon lawan Canelo, tetapi mereka adalah dua nama terbesar di divisi Kelas Berat. Fury saat ini memegang sabuk WBC, sementara Joshua bertanding ulang dengan Oleksandr Usyk tahun depan saat ia berupaya merebut kembali sabuk IBF, WBA, dan WBO.
Trevor Bryant juga masuk dalam calon penantang sebagai pemegang gelar reguler WBA. Canelo tetap menjadi daya tarik terbesar dalam tinju sehingga banyak petinju mengantre untuk menghadapinya karena dia adalah daya tarik finansial paling menguntungkan yang ditawarkan olahraga ini.
Selain Makabu di Kelas Penjelajah dan naik ke Kelas Berat, Canelo juga bisa memilih untuk melakukan pertarungan trilogi melawan Gennady Golovkin. Petarung Kazakhstan itu bermain imbang dengan Canelo pada September 2017 sebelum Canelo memenangkan keputusan mayoritas 12 bulan kemudian.
Saul Canelo Alvarez yang berusia 31 tahun baru-baru ini menghentikan juara Kelas Menengah Super IBF Caleb Plant untuk menjadi raja yang tak terbantahkan. Canelo juga telah memenangkan gelar di Kelas Menengah Ringan, Kelas Menengah, dan Kelas Berat Ringan.
Baca Juga: Geger Petinju Gegar Otak Meninggal Usai Pertarungan Brutal
Dan pada Kamis lalu ada kemungkinan dia melompat ke Kelas Penjelajah saat WBC memerintahkan pertarungan antara Canelo dan juara Ilunga Makabu. Petinju Kongo berusia 34 tahun itu hanya kalah dua kali dalam 30 pertarungan, yang paling terkenal terjadi ketika ia disingkirkan oleh Tony Bellew pada 2016.
Jika bentrokan itu terjadi, Canelo akan melompat dari 76,2kg menjadi 90,7kg. Tapi Hearn, yang telah mempromosikan pertarungan Canelo di masa lalu, percaya dia bahkan bisa melangkah lebih jauh dengan naik ke Kelas Berat.
"Saya pikir dengan Canelo dan Eddie Reynoso, mereka menginginkan tantangan. Mereka ingin berani menjadi hebat yang luar biasa untuk olahraga ini. Dengar, dia bisa naik dan bertarung di Kelas Berat. Maksudku, Usyk bukan Kelas Berat besar, Trevor Bryant juga juara dunia. Bisakah dia bersaing dengan orang-orang itu?,''kata Hearn kepada iFL TV.
''Pertarungan Makabu adalah pertarungan Kelas Penjelajah yang akan memberinya kemenangan kejuaraan dunia lagi, akan membuat banyak orang berbicara seperti yang terjadi tadi malam, dan saya pikir itu pilihan yang baik untuknya,''paparnya.
Hearn tidak secara spesifik menyebut raksasa Kelas Berat Tyson Fury atau Anthony Joshua sebagai calon lawan Canelo, tetapi mereka adalah dua nama terbesar di divisi Kelas Berat. Fury saat ini memegang sabuk WBC, sementara Joshua bertanding ulang dengan Oleksandr Usyk tahun depan saat ia berupaya merebut kembali sabuk IBF, WBA, dan WBO.
Trevor Bryant juga masuk dalam calon penantang sebagai pemegang gelar reguler WBA. Canelo tetap menjadi daya tarik terbesar dalam tinju sehingga banyak petinju mengantre untuk menghadapinya karena dia adalah daya tarik finansial paling menguntungkan yang ditawarkan olahraga ini.
Selain Makabu di Kelas Penjelajah dan naik ke Kelas Berat, Canelo juga bisa memilih untuk melakukan pertarungan trilogi melawan Gennady Golovkin. Petarung Kazakhstan itu bermain imbang dengan Canelo pada September 2017 sebelum Canelo memenangkan keputusan mayoritas 12 bulan kemudian.
(aww)
tulis komentar anda