Dilatih Flick, Mueller Sebut Bayern Muenchen Dinahkodai Orang Tepat
Sabtu, 06 Juni 2020 - 10:31 WIB
Pelatih Bayern Muenchen Hans Dieter Flick. Foto/@FCbayernEN
LEVERKUSEN - Keberadaan Hans Dieter Flick sebagai nakhoda Bayern Muenchen memberikan dampak positif ke dalam internal tim. Penyerang Thomas Mueller menilai Die Roten telah ditangani orang tepat. Secara khusus Mueller terkesan cara Flick mengatasi tekanan besar di Muenchen.
Menurut dia, tidak sembarangan orang mampu memikul tekanan di Die Roten. “Saat Anda bekerja untuk klub sebesar Muenchen, Anda selalu di bawah tekanan. Media tidak selalu di pihak Anda dan Anda harus sangat sukses untuk bersenang-senang di sini. Saya pikir Flick menanganinya dengan sangat baik. Saya sangat puas tentang hal itu," ujar Mueller, dilansir yahoosports.
Pujian penyerang berusia 30 tahun itu beralasan. Sejak mengambil alih posisi Niko Kovac sebagai pelatih sementara pada November 2019 dan menandatangani kontrak dengan Muenchen sampai 2023 pada April lalu, tangan dingin Flick benar-benar terbukti. Muenchen sukses memenangkan delapan pertandingan beruntun Bundesliga, empat di antaranya diraih saat Bundesliga kembali bergulir setelah terhenti akibat pandemi Covid-19, yakni 2-0 atas Union Berlin (17/5), 5-0 atas Eintracht Frankfurt (23/5), 1-0 atas Borussia Dortmund (26/5), dan 5-0 atas Fortuna Dusseldorf (30/5).
Produktivitas Muenchen juga menonjol dengan mencetak 13 gol dalam empat pertandingan terakhir. Die Roten kokoh di puncak klasemen sementara Bundesliga dengan 67 poin, unggul tujuh poin dari rival terdekatnya, Dortmund. (Baca: Langgar Protokol Kesehatan, Dortmund Peringatkan Keras Pemainnya)
Mueller menilai permainan agresif yang diterapkan Flick menjadi kunci keberhasilan Muenchen sejauh ini. Pemain Jerman tersebut begitu percaya diri bisa meraih sembilan kemenangan beruntun saat bertandang ke BayArena, markas Bayer Leverkusen, Sabtu (6/6/2020).
“Paling penting bagi saya adalah dia ingin kami bermain sangat agresif tanpa bola. Sekarang, kami bermain sangat agresif dan menekan setengah wilayah lawan. Kami mencoba menyerang lawan sejak awal dengan intensitas tinggi,” ujar Mueller.
Motivasi tinggi Mueller tentu sangat berguna bagi Flick. Bersama Serge Gnabry, Kingsley Coman, dan Robert Lewandowski, opsi lini depan Muenchen jelas sangat menakutkan. Karena itu, keseimbangan Die Roten diyakini tidak terganggu meski Thiago Alcantara, Philippe Coutinho, Niklas Sule, dan Corentin Tolisso absen. (Baca juga: Selebrasi Marcus Thuram dan Sikap Anti-Rasis)
Namun, Muenchen harus tetap waspada. Pasalnya, Leverkusen tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka mampu menang dua kali dan kalah sekali dari enam pertandingan kandang terakhir melawan Muenchen. Dalam empat pertandingan terakhir, pasukan Peter Bosz mengemas tiga kemenangan. Tiga poin atas Muenchen sangat penting guna menjaga asa mereka berkompetisi di Liga Champions musim depan.
Pada pertandingan lainnya, Dortmund menjamu Hertha BSC di Signal Iduna Park. Asa Die Borussen mengamankan tiga poin demi menjaga jarak dengan Muenchen semakin besar lantaran Erling Braut Haaland telah kembali berlatih setelah absen melawan Padeborn, Minggu (31/5), karena masalah lutut.
Menurut dia, tidak sembarangan orang mampu memikul tekanan di Die Roten. “Saat Anda bekerja untuk klub sebesar Muenchen, Anda selalu di bawah tekanan. Media tidak selalu di pihak Anda dan Anda harus sangat sukses untuk bersenang-senang di sini. Saya pikir Flick menanganinya dengan sangat baik. Saya sangat puas tentang hal itu," ujar Mueller, dilansir yahoosports.
Pujian penyerang berusia 30 tahun itu beralasan. Sejak mengambil alih posisi Niko Kovac sebagai pelatih sementara pada November 2019 dan menandatangani kontrak dengan Muenchen sampai 2023 pada April lalu, tangan dingin Flick benar-benar terbukti. Muenchen sukses memenangkan delapan pertandingan beruntun Bundesliga, empat di antaranya diraih saat Bundesliga kembali bergulir setelah terhenti akibat pandemi Covid-19, yakni 2-0 atas Union Berlin (17/5), 5-0 atas Eintracht Frankfurt (23/5), 1-0 atas Borussia Dortmund (26/5), dan 5-0 atas Fortuna Dusseldorf (30/5).
Produktivitas Muenchen juga menonjol dengan mencetak 13 gol dalam empat pertandingan terakhir. Die Roten kokoh di puncak klasemen sementara Bundesliga dengan 67 poin, unggul tujuh poin dari rival terdekatnya, Dortmund. (Baca: Langgar Protokol Kesehatan, Dortmund Peringatkan Keras Pemainnya)
Mueller menilai permainan agresif yang diterapkan Flick menjadi kunci keberhasilan Muenchen sejauh ini. Pemain Jerman tersebut begitu percaya diri bisa meraih sembilan kemenangan beruntun saat bertandang ke BayArena, markas Bayer Leverkusen, Sabtu (6/6/2020).
“Paling penting bagi saya adalah dia ingin kami bermain sangat agresif tanpa bola. Sekarang, kami bermain sangat agresif dan menekan setengah wilayah lawan. Kami mencoba menyerang lawan sejak awal dengan intensitas tinggi,” ujar Mueller.
Motivasi tinggi Mueller tentu sangat berguna bagi Flick. Bersama Serge Gnabry, Kingsley Coman, dan Robert Lewandowski, opsi lini depan Muenchen jelas sangat menakutkan. Karena itu, keseimbangan Die Roten diyakini tidak terganggu meski Thiago Alcantara, Philippe Coutinho, Niklas Sule, dan Corentin Tolisso absen. (Baca juga: Selebrasi Marcus Thuram dan Sikap Anti-Rasis)
Namun, Muenchen harus tetap waspada. Pasalnya, Leverkusen tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka mampu menang dua kali dan kalah sekali dari enam pertandingan kandang terakhir melawan Muenchen. Dalam empat pertandingan terakhir, pasukan Peter Bosz mengemas tiga kemenangan. Tiga poin atas Muenchen sangat penting guna menjaga asa mereka berkompetisi di Liga Champions musim depan.
Pada pertandingan lainnya, Dortmund menjamu Hertha BSC di Signal Iduna Park. Asa Die Borussen mengamankan tiga poin demi menjaga jarak dengan Muenchen semakin besar lantaran Erling Braut Haaland telah kembali berlatih setelah absen melawan Padeborn, Minggu (31/5), karena masalah lutut.
tulis komentar anda