Langgar Protokol Kesehatan, Dortmund Beri Peringatan Keras ke Pemain

Jum'at, 05 Juni 2020 - 11:29 WIB
loading...
Langgar Protokol Kesehatan,...
Protokol ketat yang telah diberlakukan Bundesliga terkait pembatasan sosial rupanya berani dilanggar beberapa pemain Borussia Dortmund. Foto/Getty Images
A A A
DORTMUND - Protokol ketat yang telah diberlakukan Bundesliga terkait pembatasan sosial rupanya berani dilanggar beberapa pemain Borussia Dortmund . Demi menjaga penampilan fisik, mereka kedapatan mengundang tukang cukur rambut ke rumahnya.

Menurut Bild, beberapa bintang Dortmund seperti Jadon Sancho, Raphael Guerreiro, Thorgan Hazard, Manuel Akanji, Axel Witsel, dan Dan-Axel Zagadou dikunjungi tukang cukur yang terbiasa menangani seleberiti, yakni Winnie Nana Karkari.

Paling menyita perhatian jelas Sancho. Seusai rambutnya dicukur, fotonya bersama Karkari tersebar saat keduanya tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak satu sama lain. Hal itu membuat Dortmund berang. Tim berjuluk Die Borussen tersebut mengatakan tindakan yang dilakukan para pemainnya adalah sebuah pelanggaran sehingga akan mendapatkan teguran keras. (Baca: DFB Tunggu Hasil Pemeriksaan Selebrasi Gol Pemain Bundesliga)

“Cukup umum bahwa pemain kami memotong rambut setelah berbulan-bulan. Tapi, tentu saja tidak boleh karena dari kedua pihak (Sancho dan Karkari) tidak menggunakan masker. Kami akan mengingatkan para pemain kami tentang hal itu dengan sangat jelas. Juga penata rambut harus bertanya kepada dirinya sendiri tentang perilakunya juga,” ungkap pernyataan resmi klub, dilansir Daily Mail.

Tapi, Karkari menanggapi dengan menyatakan bahwa maskernya tidak dipakai untuk keperluan foto-foto dan mengaku sangat ketat mematuhi semua aturan kebersihan. Pelanggaran yang dilakukan Sancho dan kelima rekannya tentu membuat malu Dortmund karena pemain sepak bola seharusnya menjadi contoh baik bagi masyarakat.

Bundesliga merupakan kompetisi pertama di Eropa yang kembali bergulir tanpa penonton dan dengan pembatasan ketat karena pandemi Covid-19. Seperti diketahui, peraturan di Jerman adalah semua pertandingan tersisa musim ini akan dimainkan secara tertutup, dengan formalitas jabat tangan prapertandingan, maskot, dan foto tim yang dilarang. (Baca juga: Selebrasi Marcus Thuram dan Sikap Anti-Rasis)

Pemain tidak diizinkan merayakan bersama sebagai tim setelah mencetak gol dan mereka yang duduk di bangku cadangan harus memakai topeng atau menjaga jarak sosial. Sementara tim akan masuk dan keluar stadion pada waktu yang berbeda akan melakukan perjalanan ke dan dari pertandingan dengan konvoi pelatih.

Pengujian menyeluruh untuk mendeteksi gejala Covid-19 juga telah diterapkan untuk meminimalkan risiko. Selain pemain-pemain Dortmund, sebelumnya, bulan lalu Pelatih Augsburg Heiko Herrlich dilarang mengambil alih pertandingan Bundesliga melawan Wolsfburg setelah melanggar aturan karantina.

Pelatih berusia 48 tahun tersebut meninggalkan kamp pelatihan klub untuk pergi berbelanja dan membeli barang-barang keperluan sehari-hari seperti pasta gigi dan krim kulit. Kendati demikian, diharapkan tindak indisipliner para pemainnya segera diselesaikan sehingga dapat fokus memperkuat Dortmund. (Baca juga: Cukur Rambut, Pemain Dortmund Terancam Karantina 14 Hari)

Sejak kembali bergulir, Die Borussen sukses memenangkan tiga dari empat pertandingan dan mencetak 12 gol serta hanya kebobolan dua kali. Setelah kalah 0-1 dari Bayern Muenchen, Selasa (26/5), Dortmund tertinggal tujuh poin dan tertahan di urutan kedua klasemen sementara Bundesliga (60 poin).

Dengan menyisakan lima pertandingan, jalan pasukan Lucien Favre meraih gelar semakin terjal. Dortmund harus memaksimalkannya sembari berharap sang rival terpeleset. (Alimansyah)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)