Deretan Prestasi Emas Verawaty Fajrin yang Guncang Bulu Tangkis Dunia
Minggu, 21 November 2021 - 09:25 WIB
Verawaty Fajrin meninggal dunia meninggalkan duka mendalam bagi dunia bulu tangkis Indonesia. Segudang prestasi dipersembahkan Verawaty Fajrin untuk Indonesia sema aktif menjadi pemain.
Legenda bulu tangkis Indonesia menjadi pahlawan saat Merah Putih merebut Piala Sudirman pertama di Jakarta pada 1989. Ketika itu, Indonesia menaklukkan Korea Selatan di final dengan skor 3-2. Istimewanya, Verawaty menjadi pemain Indonesia yang pernah juara event bergengsi di tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Verawaty tercatat menjadi juara dunia tunggal putri dengan mengalahkan rekan senegaranya, Ivana Lie di Istora Senayan, Jakarta, Juni 1980. Dalam laga final, Verawaty mengalahkan Ivana Lie dalam dua set 11-1, 11-3.
Verawaty menjadi juara Piala Dunia di ganda campuran di Jakarta pada 1986. Verawaty yang berpasangan dengan Eddy Hartono menaklukkan ganda gado-gado Denmark/Inggris Steen Fladberg/Gillian Clark di final dengan skor 15-8, 17-15.
Verawaty juga menjadi pemain bulu tangkis Indonesia yang paling banyak menyumbangkan medali emas di SEA Games yakni 12. Medali emas itu dipersembahkan di SEA Games 1977 hingga SEA Games 1989. Verawaty juga meraih medali emas ganda putri di
Asian Games 1978. Almarhum juga tercatat pernah menjadi juara Asia 1988 di ganda putri.
Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu (21/11/2021) pukul 06.58 WIB. Verawaty meninggal di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pada usia 64 tahun. Verawaty Fajrin sebelumnya menderita kanker paru-paru dan mendapatkan perawatan sejak September 2021.
Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kav DKI Cipayung, Jakarta Timur. Atlet bernama asli Verawaty Wiharjo tersebut terkenal pada era 1970-1980an. Ia meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Legenda bulu tangkis Indonesia menjadi pahlawan saat Merah Putih merebut Piala Sudirman pertama di Jakarta pada 1989. Ketika itu, Indonesia menaklukkan Korea Selatan di final dengan skor 3-2. Istimewanya, Verawaty menjadi pemain Indonesia yang pernah juara event bergengsi di tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Verawaty tercatat menjadi juara dunia tunggal putri dengan mengalahkan rekan senegaranya, Ivana Lie di Istora Senayan, Jakarta, Juni 1980. Dalam laga final, Verawaty mengalahkan Ivana Lie dalam dua set 11-1, 11-3.
Verawaty menjadi juara Piala Dunia di ganda campuran di Jakarta pada 1986. Verawaty yang berpasangan dengan Eddy Hartono menaklukkan ganda gado-gado Denmark/Inggris Steen Fladberg/Gillian Clark di final dengan skor 15-8, 17-15.
Verawaty juga menjadi pemain bulu tangkis Indonesia yang paling banyak menyumbangkan medali emas di SEA Games yakni 12. Medali emas itu dipersembahkan di SEA Games 1977 hingga SEA Games 1989. Verawaty juga meraih medali emas ganda putri di
Asian Games 1978. Almarhum juga tercatat pernah menjadi juara Asia 1988 di ganda putri.
Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu (21/11/2021) pukul 06.58 WIB. Verawaty meninggal di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pada usia 64 tahun. Verawaty Fajrin sebelumnya menderita kanker paru-paru dan mendapatkan perawatan sejak September 2021.
Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kav DKI Cipayung, Jakarta Timur. Atlet bernama asli Verawaty Wiharjo tersebut terkenal pada era 1970-1980an. Ia meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
(aww)
tulis komentar anda