Indonesia Open 2021: Fajar/Rian Akui Kehabisan Tenaga saat Takluk dari Wakil Jepang
Sabtu, 27 November 2021 - 05:05 WIB
NUSA DUA - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto , mengaku tenaganya banyak terkuras saat bertemu wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito di babak perempat final Indonesia Open 2021. Fajar/Rian pun harus tersingkir setelah kalah dengan tiga gim 10-21, 21-13, dan 14-21.
Kekalahan tersebut pun diakui Fajar/Rian karena mereka terlalu banyak bermain menyerang saat melawan Koga/Saito. Sementara serangan pasangan peringkat 10 dunia itu tidak mampu menembus pertahanan Koga/Saito yang begitu rapat.
Baca Juga: PSSI Tetap Berharap Emil Audero Gabung Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Alhasil mereka terlalu banyak membuang tenaga dan berimbas pada performa mereka yang menurun di gim ketiga. Meski mereka sukses mencuri kemenangan di gim kedua, tetapi pada gim terakhir Fajar/Rian sudah tak berdaya menghadapi Koga/Saito.
“Hari ini kami mungkin mindset-nya terlalu menyerang banget. Ketemu defense yang rada alot kami malah buru-buru pengen matiin terus. Jadi, kami harus punya banyak pola ya. Jadi kami evaluasinya harus cepat mengubah pola permainan karena mereka enggak gampang mati defensenya. Jadi kami terlalu banyak buang tenaga di gim pertama,” ungkap Rian kepada awak media di Bali International Convention Centre, Jumat (26/11/2021).
“Setiap lawan yang dihadapi beda karakter bermain. kita kurang tadi dalam mengantisipasi pola permainan mereka. Lawan beda karakter tapi kita terlalu buru-buru menyerang dan menguras tenaga,” lanjut Fajar.
Selain itu, Fajar juga mengakui bahwa pasangan Jepang mampu memanfaatkan tenaga mereka yang terkuras di gim terakhir. Terlebih sejak gim pertama, Fajar/Rian hanya bermain dengan mengeluarkan smash-smash tajam yang ternyata masih belum mempan.
“Kita terlalu boros (tenaga) di gim pertama. Mereka hanya bermain dari tenaga kami. Mereka punya defense yang bagus, mereka hanya bermain defense di gim pertama. Itu menjadikan tenaga kita sedikit terkuras di gim kedua dan ketiga. Apalagi di gim ketiga yang sangat kelihatan,” imbuh Fajar.
“Memang kami enggak bisa dipungkiri kami sangat lelah tapi enggak bisa jadi alasan. Semua pemain juga lelah,” sambungnya.
Kekalahan ini pun membuat ganda putra Tanah Air hanya tinggal menyisakan satu wakil di Indonesia Open 2021. Lagi-lagi ganda putra Indonesia akan bertumpu pada pasangan peringkat satu dunia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kekalahan tersebut pun diakui Fajar/Rian karena mereka terlalu banyak bermain menyerang saat melawan Koga/Saito. Sementara serangan pasangan peringkat 10 dunia itu tidak mampu menembus pertahanan Koga/Saito yang begitu rapat.
Baca Juga: PSSI Tetap Berharap Emil Audero Gabung Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Alhasil mereka terlalu banyak membuang tenaga dan berimbas pada performa mereka yang menurun di gim ketiga. Meski mereka sukses mencuri kemenangan di gim kedua, tetapi pada gim terakhir Fajar/Rian sudah tak berdaya menghadapi Koga/Saito.
“Hari ini kami mungkin mindset-nya terlalu menyerang banget. Ketemu defense yang rada alot kami malah buru-buru pengen matiin terus. Jadi, kami harus punya banyak pola ya. Jadi kami evaluasinya harus cepat mengubah pola permainan karena mereka enggak gampang mati defensenya. Jadi kami terlalu banyak buang tenaga di gim pertama,” ungkap Rian kepada awak media di Bali International Convention Centre, Jumat (26/11/2021).
“Setiap lawan yang dihadapi beda karakter bermain. kita kurang tadi dalam mengantisipasi pola permainan mereka. Lawan beda karakter tapi kita terlalu buru-buru menyerang dan menguras tenaga,” lanjut Fajar.
Selain itu, Fajar juga mengakui bahwa pasangan Jepang mampu memanfaatkan tenaga mereka yang terkuras di gim terakhir. Terlebih sejak gim pertama, Fajar/Rian hanya bermain dengan mengeluarkan smash-smash tajam yang ternyata masih belum mempan.
“Kita terlalu boros (tenaga) di gim pertama. Mereka hanya bermain dari tenaga kami. Mereka punya defense yang bagus, mereka hanya bermain defense di gim pertama. Itu menjadikan tenaga kita sedikit terkuras di gim kedua dan ketiga. Apalagi di gim ketiga yang sangat kelihatan,” imbuh Fajar.
“Memang kami enggak bisa dipungkiri kami sangat lelah tapi enggak bisa jadi alasan. Semua pemain juga lelah,” sambungnya.
Kekalahan ini pun membuat ganda putra Tanah Air hanya tinggal menyisakan satu wakil di Indonesia Open 2021. Lagi-lagi ganda putra Indonesia akan bertumpu pada pasangan peringkat satu dunia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
(sto)
tulis komentar anda