Mariano Diaz, Pemain Jarang Dimainkan tapi Punya Statistik Mencengangkan
Minggu, 07 Juni 2020 - 15:12 WIB
Stempel membunuh karier seorang pemain hebat bukan hal yang aneh ketika berbicara tentang Real Madrid. Sudah banyak pemain hebat yang kehilangan kesempatan bermain, salah satunya Mariano Diaz / Foto: Marca
MADRID - Real Madrid merupakan salah satu klub besar di Eropa. Namun ada satu kebiasaan buruk yang kerap dilakukan Los Blancos, yakni cenderung mengabaikan potensi pemain.
Sebenarnya ketika berbicara tentang Madrid, stempel membunuh karier seorang pemain hebat bukan hal yang aneh. Klub besar Eropa ini terkesan lebih doyan merusak rencana klub lain selama bursa transfer dibuka ketimbang memaksimalkan kebutuhan skuat.
Itulah yang dialami Mariano Diaz. Sejak diboyong dari Olympique Lyon pada 2018 lalu, pemain yang pernah mengenakan nomor punggung 7 yang sempat ditinggalkan Cristiano Ronaldo punya harapan besar untuk bisa tampil reguler, baik itu di kompetisi domestik maupun Eropa. (Baca juga: Resep Sukses Pertahanan Atletico Madrid di Bawah Asuhan Diego Simeone )
Tapi angka 7 tersebut seperti kutukan buat Diaz. Sebab, masuk sebagai starter pun jarang dirasakan Diaz. Selama hampir dua musim mengenakan jersey Madrid, dia hanya tercatat bermain sebanyak 37 kali di Liga Spanyol.
Pelatih Zinedine Zidane adalah salah satu yang kurang suka dengan karakter permainan Diaz, sehingga dia lebih suka melihat pemain berusia 26 tahun itu duduk sebagai penghangat bangku cadangan. Bisa dikatakan, Diaz telah menjadi pemain yang paling jarang digunakan di klub sejak kembalinya ahli strategi berkepala plontos tersebut.
Menurut statistik yang dibeberkan Marca, Diaz terakumulasi hanya 269 menit dalam sembilan penampilan dari 50 pertandingan yang telah dimainkan bersama Madrid di semua kompetisi musim ini. (Baca juga: Hazard Diramalkan Bakal Berada di Level Messi Tahun Ini )
Statistik itu tentunya menimbulkan pertanyaan mengingat Mariano merupakan salah satu pemain paling efektif di Valdebebas. Tidak ada seorang pun dalam sejarah Madrid yang memiliki waktu minim untuk bermain mampu mencetak 10 gol.
Pemain berusia 26 tahun itu telah mencapai total 10 gol dalam 37 pertandingan atau 962 menit. Artinya, dia bermain kurang dari 30% dari waktu yang memungkinkan. Mariano telah bermain rata-rata 26,38 menit per game, mencetak 10 gol.
Di urutan kedua ada Karim Benzema yang juga mencetak 10 gol setelah 37 pertandingan, tetapi ia membutuhkan waktu 1.827 menit. Mengingat seberapa baik pengembaliannya relatif terhadap menit yang dia lihat, aneh bahwa dia belum menemukan lebih banyak konsistensi dalam starting XI.
Sebenarnya ketika berbicara tentang Madrid, stempel membunuh karier seorang pemain hebat bukan hal yang aneh. Klub besar Eropa ini terkesan lebih doyan merusak rencana klub lain selama bursa transfer dibuka ketimbang memaksimalkan kebutuhan skuat.
Itulah yang dialami Mariano Diaz. Sejak diboyong dari Olympique Lyon pada 2018 lalu, pemain yang pernah mengenakan nomor punggung 7 yang sempat ditinggalkan Cristiano Ronaldo punya harapan besar untuk bisa tampil reguler, baik itu di kompetisi domestik maupun Eropa. (Baca juga: Resep Sukses Pertahanan Atletico Madrid di Bawah Asuhan Diego Simeone )
Tapi angka 7 tersebut seperti kutukan buat Diaz. Sebab, masuk sebagai starter pun jarang dirasakan Diaz. Selama hampir dua musim mengenakan jersey Madrid, dia hanya tercatat bermain sebanyak 37 kali di Liga Spanyol.
Pelatih Zinedine Zidane adalah salah satu yang kurang suka dengan karakter permainan Diaz, sehingga dia lebih suka melihat pemain berusia 26 tahun itu duduk sebagai penghangat bangku cadangan. Bisa dikatakan, Diaz telah menjadi pemain yang paling jarang digunakan di klub sejak kembalinya ahli strategi berkepala plontos tersebut.
Menurut statistik yang dibeberkan Marca, Diaz terakumulasi hanya 269 menit dalam sembilan penampilan dari 50 pertandingan yang telah dimainkan bersama Madrid di semua kompetisi musim ini. (Baca juga: Hazard Diramalkan Bakal Berada di Level Messi Tahun Ini )
Statistik itu tentunya menimbulkan pertanyaan mengingat Mariano merupakan salah satu pemain paling efektif di Valdebebas. Tidak ada seorang pun dalam sejarah Madrid yang memiliki waktu minim untuk bermain mampu mencetak 10 gol.
Pemain berusia 26 tahun itu telah mencapai total 10 gol dalam 37 pertandingan atau 962 menit. Artinya, dia bermain kurang dari 30% dari waktu yang memungkinkan. Mariano telah bermain rata-rata 26,38 menit per game, mencetak 10 gol.
Di urutan kedua ada Karim Benzema yang juga mencetak 10 gol setelah 37 pertandingan, tetapi ia membutuhkan waktu 1.827 menit. Mengingat seberapa baik pengembaliannya relatif terhadap menit yang dia lihat, aneh bahwa dia belum menemukan lebih banyak konsistensi dalam starting XI.
tulis komentar anda