Silat Lidah Ala Guardiola Usai Man City Ditekuk RB Leipzig
Rabu, 08 Desember 2021 - 12:02 WIB
LEIPZIG - Pelatih Manchester City Pep Guardiola berdalih timnya kehilangan ritme permainan saat dibekuk RB Leipzig pada laga pemungkas Grup A Liga Champions 2021/2022 di Red Bull Arena Leipzig, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB. Pelatih asal Spanyol itu uga mengungkap komunikasi pasukannya kurang berjalan dengan baik.
Kekurangannya itu terutama terjadi pada babak pertama. The Citizens -julukan Man City- gagal bangkit usai kecolongan gol Dominik Szoboszlai pada menit ke-24.
"Babak pertama kami kurang ritme, kami memiliki masalah untuk saling terhubungi," kata Guardiola dilansir dari laman resmi klub, Rabu (8/12/2021).
Kendati begitu, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan mampu bangkit di babak kedua. Riyad Mahrez mampu memperpendek ketertinggalan pada menit ke-76. Namun, upaya itu menguap lantaran Kyle Walker diusir wasit pada menit ke-82.
"Tetapi, babak kedua jauh lebih baik. Tapi, sayangnya, kami dihukum dengan satu atau dua kesalahan," sesalnya.
Di sisi lain, arsitek asal Spanyol tersebut juga mengakui bahwa tuan rumah menjamunya dengan persiapan yang matang. Dari 90 menit yang dilalui, RB Leipzig diakuinya bermain dengan bagus.
"Mereka memiliki tim yang sangat bagus, kami tahu itu sebelum babak penyisihan grup," tuturnya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Kekurangannya itu terutama terjadi pada babak pertama. The Citizens -julukan Man City- gagal bangkit usai kecolongan gol Dominik Szoboszlai pada menit ke-24.
"Babak pertama kami kurang ritme, kami memiliki masalah untuk saling terhubungi," kata Guardiola dilansir dari laman resmi klub, Rabu (8/12/2021).
Kendati begitu, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan mampu bangkit di babak kedua. Riyad Mahrez mampu memperpendek ketertinggalan pada menit ke-76. Namun, upaya itu menguap lantaran Kyle Walker diusir wasit pada menit ke-82.
Baca Juga
"Tetapi, babak kedua jauh lebih baik. Tapi, sayangnya, kami dihukum dengan satu atau dua kesalahan," sesalnya.
Di sisi lain, arsitek asal Spanyol tersebut juga mengakui bahwa tuan rumah menjamunya dengan persiapan yang matang. Dari 90 menit yang dilalui, RB Leipzig diakuinya bermain dengan bagus.
"Mereka memiliki tim yang sangat bagus, kami tahu itu sebelum babak penyisihan grup," tuturnya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sha)
tulis komentar anda