Polemik Bonus Piala Thomas 2020, Menpora Tegaskan Penuhi Janji
Rabu, 08 Desember 2021 - 17:05 WIB
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali meminta masyarakat agar tidak mencemaskan bonus kepada pebulu tangkis yang sukses menjuarai Piala Thomas 2020. Dia memastikan pemerintah akan menepati janjinya.
Namun, Amali menegaskan memberikan bonus kepada para atlit tidak seperti belanja di warung, melainkan harus dipikirkan dengan matang lantaran berkaitan erat dengan efisiensi pengeluaran negara.
Kepastian mengenai bonus tim bulu tangkis yang menjuarai Piala Thomas menuai polemik. Permasalahan tersebut mencuat kala Jonathan Christie menyinggung soal bonus para atlet yang dijanjikan pemerintah.
Pada konferensi pers virtual yang berlangsung, Rabu (8/12/2021), Amali meminta masyarakat Indonesia untuk tidak khawatir. Dia menegaskan hal-hal terkait bonus sudah dipikirkan dengan matang oleh pihak Kemenpora.
“Jadi teman teman, bukan pemerintah tidak mau memberikan perhatian, tapi kita harus hati hati untuk mengeluarkan uang negara, apalagi ini akhir tahun,” kata Amali.
“Perihal ini, kami harus konfirmasi dengan Kementerian Keuangan, tidak seperti kita belanja di warung, dapat barang lalu pulang,” sambungnya, saat jumpa pers virtual, Rabu (8/12/2021).
Kepastian bonus memang menjadi sorotan akhir-akhir ini. Pemerintah dinilai menganak tirikan cabang olahraga lain dan hanya mementingkan sepak bola.
Namun, Amali pada akhirnya menepis anggapan itu. Bonus apresiasi untuk para atlit yang mengakhiri puasa gelar Indonesia di Piala Thomas akan segera cair.
Selain Piala Thomas, Amali juga menjanjikan bonus untuk National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang meraih medali emas pada ajang Asian Youth Para Games 2021 dan atlet angkat besi yang mewakili Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021.
Namun, Amali menegaskan memberikan bonus kepada para atlit tidak seperti belanja di warung, melainkan harus dipikirkan dengan matang lantaran berkaitan erat dengan efisiensi pengeluaran negara.
Kepastian mengenai bonus tim bulu tangkis yang menjuarai Piala Thomas menuai polemik. Permasalahan tersebut mencuat kala Jonathan Christie menyinggung soal bonus para atlet yang dijanjikan pemerintah.
Pada konferensi pers virtual yang berlangsung, Rabu (8/12/2021), Amali meminta masyarakat Indonesia untuk tidak khawatir. Dia menegaskan hal-hal terkait bonus sudah dipikirkan dengan matang oleh pihak Kemenpora.
“Jadi teman teman, bukan pemerintah tidak mau memberikan perhatian, tapi kita harus hati hati untuk mengeluarkan uang negara, apalagi ini akhir tahun,” kata Amali.
“Perihal ini, kami harus konfirmasi dengan Kementerian Keuangan, tidak seperti kita belanja di warung, dapat barang lalu pulang,” sambungnya, saat jumpa pers virtual, Rabu (8/12/2021).
Kepastian bonus memang menjadi sorotan akhir-akhir ini. Pemerintah dinilai menganak tirikan cabang olahraga lain dan hanya mementingkan sepak bola.
Namun, Amali pada akhirnya menepis anggapan itu. Bonus apresiasi untuk para atlit yang mengakhiri puasa gelar Indonesia di Piala Thomas akan segera cair.
Selain Piala Thomas, Amali juga menjanjikan bonus untuk National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang meraih medali emas pada ajang Asian Youth Para Games 2021 dan atlet angkat besi yang mewakili Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda