Media Vietnam Beberkan 4 Kelemahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Selasa, 14 Desember 2021 - 17:05 WIB
BISHAN - Vietnam bakal menghadapi Indonesia di laga ketiga Grup B Piala AFF 2020 , Rabu (15/12/2021) di Bishan Stadium, Singapura. Media setempat, Bongda lalu membeberkan kelemahan skuad Garuda.
Kelemahan-kelemahan ini mereka temukan setelah menganalisa dua laga yang sudah dilakoni Indonesia. Evan Dimas dkk menang 4-2 melawan Kamboja dan membantai Laos 5-1.
Selain itu, media ini juga mempertimbangkan kekuatan Vietnam yang juga berdasar hasil baik di dua laga sebelumnya. Tim asuhan Park Hang-seo ini berhasil mengalahkan Laos 2-0 dan Malaysia dengan skor 3-0.
Lalu apa saja kelemahan yang dimaksud? Sekiranya benar, tentu ini dapat menjadievaluasi tersendiri bagi skuad Garuda.
Itu bisa memudahkan pelatih Shin Tae-yong untuk melakukan persiapan. Sebab, dia masih punya sekitar satu hari untuk memperbaikinya.
1. Alur Serangan Mudah Terbaca
Indonesia bisa mendulang sembilan gol dari dua laga awal. Meski demikian, alur serangan nampak sudah terbaca, yakni mengatur lemparan ke dalam menuju Asnawi Mangkualam dan dilanjutkan operan ke area penalti untuk diselesaikan penyerang. Hampir semua serangan melewati kaki Evan Dimas.
Kelemahan-kelemahan ini mereka temukan setelah menganalisa dua laga yang sudah dilakoni Indonesia. Evan Dimas dkk menang 4-2 melawan Kamboja dan membantai Laos 5-1.
Selain itu, media ini juga mempertimbangkan kekuatan Vietnam yang juga berdasar hasil baik di dua laga sebelumnya. Tim asuhan Park Hang-seo ini berhasil mengalahkan Laos 2-0 dan Malaysia dengan skor 3-0.
Lalu apa saja kelemahan yang dimaksud? Sekiranya benar, tentu ini dapat menjadievaluasi tersendiri bagi skuad Garuda.
Itu bisa memudahkan pelatih Shin Tae-yong untuk melakukan persiapan. Sebab, dia masih punya sekitar satu hari untuk memperbaikinya.
1. Alur Serangan Mudah Terbaca
Indonesia bisa mendulang sembilan gol dari dua laga awal. Meski demikian, alur serangan nampak sudah terbaca, yakni mengatur lemparan ke dalam menuju Asnawi Mangkualam dan dilanjutkan operan ke area penalti untuk diselesaikan penyerang. Hampir semua serangan melewati kaki Evan Dimas.
tulis komentar anda