Roma Libas Spezia 2-0, Mourinho: Saya Suka Hasilnya, Bukan Permainannya!
loading...
A
A
A
ROMA - AS Roma melibas Spezia 2-0 pada giornata ke-17 Liga Italia 2021/2022. Meski meraih tiga poin, pelatih Jose Mourinho menyatakan kurang puas dengan permainan anak asuhnya.
Jadi tuan rumah di Olimpico, Selasa (14/12/2021) dini hari WIB, I Giallorossi sebenarnya tampil mendominasi sepanjang pertandingan. Sejumlah peluang bisa tercipta.
Roma sudah unggul dua gol terlebih dahulu yang masing-masing dicetak Chris Smalling (6’) dan Roger Ibanez (56’).
Uniknya, dua gol itu diciptakan lewat skema sepak pojok yang hampir sama. Ternyata taktik itu sudah mereka latih selama 25 menit saat latihan.
Namun, pada beberapa kesempatan Pasukan Serigala terlalu mudah kehilangan bola. Itu membuat juru taktik asal Portugal itu geram.
"Saya menyukai dua gol dari sepak pojok, karena kemarin kami berlatih dengan bola mati selama 25 menit," kata Mourinho dilansir dari Football Italia.
“Saya suka hasilnya, bukan permainannya. Itu bukan pertandingan yang sulit, mulai dari babak pertama, kami menyerah dan kehilangan banyak bola mudah,” imbuhnya.
Pada laga kandang itu, Roma kehilangan Felix Afena-Gyan di penghujung babak kedua. Dia melakukan hand ball sehingga memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning kedua dan membuatnya diusir dari lapangan.
“Kami tidak pernah memiliki sirkulasi bola yang baik. Padahal, tidak sulit melawan Spezia saat ini. Setelah 2-0, saya juga menyukai upaya Ibanez, yang tetap berada di lapangan dengan beberapa kesulitan," jelas Mourinho.
Jadi tuan rumah di Olimpico, Selasa (14/12/2021) dini hari WIB, I Giallorossi sebenarnya tampil mendominasi sepanjang pertandingan. Sejumlah peluang bisa tercipta.
Roma sudah unggul dua gol terlebih dahulu yang masing-masing dicetak Chris Smalling (6’) dan Roger Ibanez (56’).
Uniknya, dua gol itu diciptakan lewat skema sepak pojok yang hampir sama. Ternyata taktik itu sudah mereka latih selama 25 menit saat latihan.
Namun, pada beberapa kesempatan Pasukan Serigala terlalu mudah kehilangan bola. Itu membuat juru taktik asal Portugal itu geram.
"Saya menyukai dua gol dari sepak pojok, karena kemarin kami berlatih dengan bola mati selama 25 menit," kata Mourinho dilansir dari Football Italia.
“Saya suka hasilnya, bukan permainannya. Itu bukan pertandingan yang sulit, mulai dari babak pertama, kami menyerah dan kehilangan banyak bola mudah,” imbuhnya.
Pada laga kandang itu, Roma kehilangan Felix Afena-Gyan di penghujung babak kedua. Dia melakukan hand ball sehingga memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning kedua dan membuatnya diusir dari lapangan.
“Kami tidak pernah memiliki sirkulasi bola yang baik. Padahal, tidak sulit melawan Spezia saat ini. Setelah 2-0, saya juga menyukai upaya Ibanez, yang tetap berada di lapangan dengan beberapa kesulitan," jelas Mourinho.